Pasca Bubarkan Tim, Manajemen Persib Bingung Tentukan Program
Thursday, 02 July 2015 | 12:41
Manajemen PT Persib Bandung Bermartabat yang menaungi klub kebanggaan para bobotoh itu sudah resmi melepas seluruh pemainnya. Lantaran klub tidak sanggup lagi membayar upah para pemain mengingat kompetisi yang lumpuh total. Pemasukan dari pihak sponsor pun otomatis menjadi tersendat. Bahkan dikatakan oleh Direktur Operasional PT PBB, Risha Adi Widjaya, bahawa manajemen saat ini sudah tidak lagi mempunyai program untuk dijalankan.
“Program kita itu tergantung kompetisi. Selama belum ada kompetisi yang terarah, kita juga belum bisa tentukan program. Kita tidak bisa berbuat apa-apa,” ujarnya dalam wawancara, Kamis (2/6).
Meski begitu Risha menegaskan mayoritas perusahaan yang menjadi sponsor Persib masih terus menjalin komunikasi. Mereka juga masih mengkalkulasikan apa saja yang sudah diberikan kepada sponsor oleh pihak tim. Dan berikutnya Persib pun meminta pemasukan dalam bentuk dana dari mitra mereka.
“Kita hitung apa yang sudah kita lakukan dan apa kompensasi yang diberikan, itu yang sedang dihitung. Sampai detik ini kita masih bicarakan,” ujar Risha.
Dia pun mengakui ada mitra yang sudah menarik diri dari Maung Bandung. Disebutkan olehnya salah satu stasiun tv swasta sudah tidak lagi menjalin kerjasama dengan Persib, karena kedua belah pihak belum sempat mendapat eksposure.
“Mundur sih baru Net TV. Mereka itu gabung di saat kita sudah memainkan 2 pertandingan (QNB League 2015). Jadi belum sempat kita berikan kompensasi. Tapi kalau yang lain dihitung value-nya berapa. Kalau yang musim lalu udah ga ada masalah,” tukasnya.


Manajemen PT Persib Bandung Bermartabat yang menaungi klub kebanggaan para bobotoh itu sudah resmi melepas seluruh pemainnya. Lantaran klub tidak sanggup lagi membayar upah para pemain mengingat kompetisi yang lumpuh total. Pemasukan dari pihak sponsor pun otomatis menjadi tersendat. Bahkan dikatakan oleh Direktur Operasional PT PBB, Risha Adi Widjaya, bahawa manajemen saat ini sudah tidak lagi mempunyai program untuk dijalankan.
“Program kita itu tergantung kompetisi. Selama belum ada kompetisi yang terarah, kita juga belum bisa tentukan program. Kita tidak bisa berbuat apa-apa,” ujarnya dalam wawancara, Kamis (2/6).
Meski begitu Risha menegaskan mayoritas perusahaan yang menjadi sponsor Persib masih terus menjalin komunikasi. Mereka juga masih mengkalkulasikan apa saja yang sudah diberikan kepada sponsor oleh pihak tim. Dan berikutnya Persib pun meminta pemasukan dalam bentuk dana dari mitra mereka.
“Kita hitung apa yang sudah kita lakukan dan apa kompensasi yang diberikan, itu yang sedang dihitung. Sampai detik ini kita masih bicarakan,” ujar Risha.
Dia pun mengakui ada mitra yang sudah menarik diri dari Maung Bandung. Disebutkan olehnya salah satu stasiun tv swasta sudah tidak lagi menjalin kerjasama dengan Persib, karena kedua belah pihak belum sempat mendapat eksposure.
“Mundur sih baru Net TV. Mereka itu gabung di saat kita sudah memainkan 2 pertandingan (QNB League 2015). Jadi belum sempat kita berikan kompensasi. Tapi kalau yang lain dihitung value-nya berapa. Kalau yang musim lalu udah ga ada masalah,” tukasnya.

teu kreatif ah