Pasang Frets Sebagai Penyerang, Ini Pertimbangan Robert
Thursday, 25 March 2021 | 14:28
Persib Bandung berlatih di stadion Gelora Bandung Lautan Api, Rabu 17 Maret 2021. Foto: Dok. Persib Bandung
Persib Bandung memulai pertandingan menghadapi Bali United dengan formasi baku 4-4-2. Pola ini sudah diterapkan oleh Robert Rene Alberts sejak dia menangani Maung Bandung pada musim 2019. Namun ada kejutan ketika salah satu penyerang yang diturunkan dalam skema ini adalah Frets Butuan.
Frets notabene berposisi natural sebagai winger kiri, tapi kemarin dia dipasangkan sebagai tandemi Ferdinand Sinaga. Robert mengatakan keputusan itu didasari bahwa situasi di timnya sekarang sedang tidak ideal. Para pemain yang punya posisi alami belum siap untuk diturunkan.
Melihat Frets punya daya ledak di sektor penyerangan, dia lantas menempatkan sang pemain sebagai juru gedor. “Frets memang bisa bermain di beberapa posisi, dan tentunya kami saat memulai turnamen ini tidak memiliki jumlah penyerang yang cukup,” kata Robert dalam jumpa pers, kemarin.
Sebenarnya ada tiga striker yang dibawa Persib dalam fase grup D Piala Menpora di Sleman. Namun yang baru bisa turun berlaga sejak menit pertama adalah Ferdinand Sinaga, dia juga secara kondisi fisik belum sepenuhnya prima. Sehingga Frets yang dipasang sebagai rekan duetnya di depan.
Sedangkan dua penyerang lain, Wander Luiz dan Ezra Walian belum bisa tampil dari menit pertama. Luiz dimasukan pada menit 60 untuk menggantikan Ferdinand yang sudah kelelahan. Sedangkan Ezra dalam laga kemarin sama sekali tidak diberi kesempatan main karena belum siap.
“Luiz dia baru kembali, Ezra belum bisa bermain, Ferdinand juga belum sepenuhnya dalam kondisi fit. Satu pemain depan lain, Geoffrey masih dalam peminjaman di Italia. Jadi kami mengubah posisinya sedikit,” terang pria asal Belanda ini menjelaskan.
Mantan pemain PSMS itu dinilai Robert bisa memainkan peran lain selain winger di sektor penyerangan. Dalam situasi di lapangan pun Frets tidak selamanya menempati posisi sebagai penyerang. Seperti di babak kedua dia dikembalikan ke sisi kiri untuk bertukar tempat dengan Esteban Vizcarra.
“Frets bisa bermain sebagai gelandang serang atau striker, tapi saat pertandingan kami terus mengubah posisinya. Jadi Frets hanya memulai pertandingan di posisi itu (penyerang) tapi setelah itu dia bermain di flank,” tutup Robert.


Persib Bandung berlatih di stadion Gelora Bandung Lautan Api, Rabu 17 Maret 2021. Foto: Dok. Persib Bandung
Persib Bandung memulai pertandingan menghadapi Bali United dengan formasi baku 4-4-2. Pola ini sudah diterapkan oleh Robert Rene Alberts sejak dia menangani Maung Bandung pada musim 2019. Namun ada kejutan ketika salah satu penyerang yang diturunkan dalam skema ini adalah Frets Butuan.
Frets notabene berposisi natural sebagai winger kiri, tapi kemarin dia dipasangkan sebagai tandemi Ferdinand Sinaga. Robert mengatakan keputusan itu didasari bahwa situasi di timnya sekarang sedang tidak ideal. Para pemain yang punya posisi alami belum siap untuk diturunkan.
Melihat Frets punya daya ledak di sektor penyerangan, dia lantas menempatkan sang pemain sebagai juru gedor. “Frets memang bisa bermain di beberapa posisi, dan tentunya kami saat memulai turnamen ini tidak memiliki jumlah penyerang yang cukup,” kata Robert dalam jumpa pers, kemarin.
Sebenarnya ada tiga striker yang dibawa Persib dalam fase grup D Piala Menpora di Sleman. Namun yang baru bisa turun berlaga sejak menit pertama adalah Ferdinand Sinaga, dia juga secara kondisi fisik belum sepenuhnya prima. Sehingga Frets yang dipasang sebagai rekan duetnya di depan.
Sedangkan dua penyerang lain, Wander Luiz dan Ezra Walian belum bisa tampil dari menit pertama. Luiz dimasukan pada menit 60 untuk menggantikan Ferdinand yang sudah kelelahan. Sedangkan Ezra dalam laga kemarin sama sekali tidak diberi kesempatan main karena belum siap.
“Luiz dia baru kembali, Ezra belum bisa bermain, Ferdinand juga belum sepenuhnya dalam kondisi fit. Satu pemain depan lain, Geoffrey masih dalam peminjaman di Italia. Jadi kami mengubah posisinya sedikit,” terang pria asal Belanda ini menjelaskan.
Mantan pemain PSMS itu dinilai Robert bisa memainkan peran lain selain winger di sektor penyerangan. Dalam situasi di lapangan pun Frets tidak selamanya menempati posisi sebagai penyerang. Seperti di babak kedua dia dikembalikan ke sisi kiri untuk bertukar tempat dengan Esteban Vizcarra.
“Frets bisa bermain sebagai gelandang serang atau striker, tapi saat pertandingan kami terus mengubah posisinya. Jadi Frets hanya memulai pertandingan di posisi itu (penyerang) tapi setelah itu dia bermain di flank,” tutup Robert.

Hehen asah g ada kemajuan out posisi trus nick kasian
henhen mah kitu wae euy maenna…..
Menang memang target, tapi permainan harus tetap cantik sib.
Persib hari ini lebih lengkap menuju sempurna
Posisi depan dipertajam, belakang diperkuat,kolektifitas tengah dilengkapi