Partai Uji Coba Bantu Made Pesiapkan Diri
Sunday, 09 August 2015 | 20:17
Kiper utama Persib Bandung, I Made Wirawan, menganggap cukup terbantu dengan adanya pertandingan uji coba yang digelar di Lapangan Pusdikpom Cimahi melawan Cilegon United dan PSAD pada Jumat (7/8) dan Sabtu (8/8) lalu. Hal ini bisa membantu melatih gerak refleks dirinya serta dua kiper lainnya dalam atmosfer bertanding sebelum melakoni partai uji coba melawan Arema Cronus, Selasa (11/8).
Made tampil penuh dalam laga melawan Cilegon United. Sementara Muhammad “Deden” Natshir dan Shahar Ginanjar main bergantian saat menghadapi PSAD. Meskipun cukup membantu persiapan, namun kiper kelahiran Bali itu mengaku bila kekuatan Arema bakal lebih unggul dari segi kematangan tim.
“Dengan adanya uji coba ini ada manfaatnya buat nanti lawan Arema. Ya mungkin mereka persiapannya lebih matang, mudah-mudahan dengan adanya pengalaman dari pemain-pemain yang senior, bisa membantu buat pertandingan nanti,” tuturnya pada Minggu (9/8).
Kiper Tim Nasional inipun mengharapkan supaya pemain Persib yang kehilangan atmosfir bertanding tidak merasakan demam lapangan karena sudah cukup lama tidak bertanding. Ia pun menambahkan Atep dkk bisa langsung beradaptasi dalam penempatan posisi dan sentuhan, serta kerja sama antar pemain Persib.
“Kita berharap enggak ada nervous (gugup) lagi. Karena memang 3 bulan enggak ada pertandingan terasa sekali. Tapi kita berharapa enggak ada (nervous) dan bisa langsung adaptasi lagi dengan situasi pertandingan,” bebernya.
Saat ditanyai soal atmosfir sepak bola Malang, kiper pemakai nomor punggung 78 ini berpendapat adanya Aremania menghidupkan sepak bola di Kota Apel itu. Namun ia tidak merasa terganggu pada mentalnya saat bertanding di Stadion Kanjuruhan, karena ia sering berpikir positif dengan menganggap seperti bermain di kandang sendiri, Stadion Si Jalak Harupat.
“Seperti biasa kita anggap sebagai pertandingan resmi kompetisi, kita anggap seperti itu saja. Adanya suporter juga kita anggap seperti kita bermain di Bandung,” imbuhnya.
Made pun tidak terlalu berpikir akan hasil pertandingan nanti. Terpenting bagi kiper yang sempat memperkuat Persiba Balikpapan ini adalah proses dalam menjalani laga dengan mengeluarkan segenap kemampuan. “Hasil yang pasti kita berusaha berikan yang terbaik. Masalah hasil itu urusan nanti,” tandasnya.


Kiper utama Persib Bandung, I Made Wirawan, menganggap cukup terbantu dengan adanya pertandingan uji coba yang digelar di Lapangan Pusdikpom Cimahi melawan Cilegon United dan PSAD pada Jumat (7/8) dan Sabtu (8/8) lalu. Hal ini bisa membantu melatih gerak refleks dirinya serta dua kiper lainnya dalam atmosfer bertanding sebelum melakoni partai uji coba melawan Arema Cronus, Selasa (11/8).
Made tampil penuh dalam laga melawan Cilegon United. Sementara Muhammad “Deden” Natshir dan Shahar Ginanjar main bergantian saat menghadapi PSAD. Meskipun cukup membantu persiapan, namun kiper kelahiran Bali itu mengaku bila kekuatan Arema bakal lebih unggul dari segi kematangan tim.
“Dengan adanya uji coba ini ada manfaatnya buat nanti lawan Arema. Ya mungkin mereka persiapannya lebih matang, mudah-mudahan dengan adanya pengalaman dari pemain-pemain yang senior, bisa membantu buat pertandingan nanti,” tuturnya pada Minggu (9/8).
Kiper Tim Nasional inipun mengharapkan supaya pemain Persib yang kehilangan atmosfir bertanding tidak merasakan demam lapangan karena sudah cukup lama tidak bertanding. Ia pun menambahkan Atep dkk bisa langsung beradaptasi dalam penempatan posisi dan sentuhan, serta kerja sama antar pemain Persib.
“Kita berharap enggak ada nervous (gugup) lagi. Karena memang 3 bulan enggak ada pertandingan terasa sekali. Tapi kita berharapa enggak ada (nervous) dan bisa langsung adaptasi lagi dengan situasi pertandingan,” bebernya.
Saat ditanyai soal atmosfir sepak bola Malang, kiper pemakai nomor punggung 78 ini berpendapat adanya Aremania menghidupkan sepak bola di Kota Apel itu. Namun ia tidak merasa terganggu pada mentalnya saat bertanding di Stadion Kanjuruhan, karena ia sering berpikir positif dengan menganggap seperti bermain di kandang sendiri, Stadion Si Jalak Harupat.
“Seperti biasa kita anggap sebagai pertandingan resmi kompetisi, kita anggap seperti itu saja. Adanya suporter juga kita anggap seperti kita bermain di Bandung,” imbuhnya.
Made pun tidak terlalu berpikir akan hasil pertandingan nanti. Terpenting bagi kiper yang sempat memperkuat Persiba Balikpapan ini adalah proses dalam menjalani laga dengan mengeluarkan segenap kemampuan. “Hasil yang pasti kita berusaha berikan yang terbaik. Masalah hasil itu urusan nanti,” tandasnya.
