Para Veteran Naturalisasi Jadi Tumpuan
Monday, 08 June 2020 | 20:46
Masuk tahun 2005 ke Persela, Fabiano Beltrame merupakan pemain asing asal Brasil yang dikenal tangguh. Bersamaan dengan itu bek hebat lainnya asal Nigeria Victor Igbonefo berlabuh di Persipura Jayapura.
Tidak disangka dua tower jangkung itu jadi bagian Persib Bandung belasan tahun kemudian dalam usia senja sebagai pesepakbola. Tak apa memang karena status keduanya berstatus pemain lokal (naturalisasi). Toh kemampuan dan pengalaman keduanya masih dapat diandalkan.
Igbonefo datang ke Bandung saat Mario Gomez menangani klub 2018. Sempat jadi pertanyaan bagaimana bek yang pernah dihancurkan Persib di semi final 2014 dilirik Gomez di usia yang tak lagi muda.
Namun nyatanya ia masih menunjukkan kapabilitasnya soal menghentikan serangan musuh dalam senyap, hanya satu kartu kuning di musim tersebut ia dapat. Sempat pergi ke Liga Thailand (2019) namun untuk kembali kepangkuan Robert Alberts (2020).

Cerita menyedihkan datang dari Fabiano Beltrame di tahun pertama berkostum Persib (2019). Proses naturalisasinya digantung pada tahun pemilu Indonesia. Rumit hingga ia harus kehilangan musim tersebut akibat status WNI belum disahkan.
Persib juga enggan memakai jasa Beltrame sebagai pemain asing, lantaran mereka keburu mengontrak Bojan Malisic lalu Nick Kuipers. Sabar dan berusaha tak menyerah dengan keadaan, Fabiano tegar mengikuti pelatihan di Persib walau tahu ia tak akan pernah berlaga.
Musim kompetisi 2020 status naturalisasi Beltrame sudah sah. Miris, saat ia membutuhkan menit bermain bersama Persib di kompetisi, di usia yang akan menginjak 38 tahun, malah kompetisi 2020 terhenti akibat pandemi Covid-19.
Padahal Fabiano baru saja menjalani debutnya dengan Persib di liga ketika menghadapi Arema FC masuk sebagai pemain pengganti. Entah bagaimana caranya agar tetap berada dalam permainan terbaik diusia yang hampir berkepala empat.
Tidak ada yang tahu sampai kapan dua veteran di atas tetap jadi andalan. Dua atau tiga musim kedepan? Bahkan pesepakbola Jepang Kazuyoshi Miura masih aktif bermain meski usianya sudah menginjak 53 tahun.
Saat ini Papa dan Fafa amat sangat diandalkan di jantung pertahan Persib. Pengalaman yang membuat Bobotoh akan merasa aman ketika keduanya berduet atau saling melengkapi bersama Nick Kuipers. Satu hal yang pasti, Persib harus punya proyeksi di masa depan saat keduanya sudah terlalu renta menghentikan generasi Beckham Putra cs di lapangan.

Masuk tahun 2005 ke Persela, Fabiano Beltrame merupakan pemain asing asal Brasil yang dikenal tangguh. Bersamaan dengan itu bek hebat lainnya asal Nigeria Victor Igbonefo berlabuh di Persipura Jayapura.
Tidak disangka dua tower jangkung itu jadi bagian Persib Bandung belasan tahun kemudian dalam usia senja sebagai pesepakbola. Tak apa memang karena status keduanya berstatus pemain lokal (naturalisasi). Toh kemampuan dan pengalaman keduanya masih dapat diandalkan.
Igbonefo datang ke Bandung saat Mario Gomez menangani klub 2018. Sempat jadi pertanyaan bagaimana bek yang pernah dihancurkan Persib di semi final 2014 dilirik Gomez di usia yang tak lagi muda.
Namun nyatanya ia masih menunjukkan kapabilitasnya soal menghentikan serangan musuh dalam senyap, hanya satu kartu kuning di musim tersebut ia dapat. Sempat pergi ke Liga Thailand (2019) namun untuk kembali kepangkuan Robert Alberts (2020).
Cerita menyedihkan datang dari Fabiano Beltrame di tahun pertama berkostum Persib (2019). Proses naturalisasinya digantung pada tahun pemilu Indonesia. Rumit hingga ia harus kehilangan musim tersebut akibat status WNI belum disahkan.
Persib juga enggan memakai jasa Beltrame sebagai pemain asing, lantaran mereka keburu mengontrak Bojan Malisic lalu Nick Kuipers. Sabar dan berusaha tak menyerah dengan keadaan, Fabiano tegar mengikuti pelatihan di Persib walau tahu ia tak akan pernah berlaga.
Musim kompetisi 2020 status naturalisasi Beltrame sudah sah. Miris, saat ia membutuhkan menit bermain bersama Persib di kompetisi, di usia yang akan menginjak 38 tahun, malah kompetisi 2020 terhenti akibat pandemi Covid-19.
Padahal Fabiano baru saja menjalani debutnya dengan Persib di liga ketika menghadapi Arema FC masuk sebagai pemain pengganti. Entah bagaimana caranya agar tetap berada dalam permainan terbaik diusia yang hampir berkepala empat.
Tidak ada yang tahu sampai kapan dua veteran di atas tetap jadi andalan. Dua atau tiga musim kedepan? Bahkan pesepakbola Jepang Kazuyoshi Miura masih aktif bermain meski usianya sudah menginjak 53 tahun.
Saat ini Papa dan Fafa amat sangat diandalkan di jantung pertahan Persib. Pengalaman yang membuat Bobotoh akan merasa aman ketika keduanya berduet atau saling melengkapi bersama Nick Kuipers. Satu hal yang pasti, Persib harus punya proyeksi di masa depan saat keduanya sudah terlalu renta menghentikan generasi Beckham Putra cs di lapangan.
