Pantang Mundur, Martapura FC Fokus Menangi Laga Akhir
Wednesday, 09 September 2015 | 15:49
Tim Martapura FC, bakal menjalani laga berat melawan tuan rumah Persib Bandung, dalam laga lanjutan Piala Presiden, Kamis (10/9) besok di Si Jalak Harupat. Secara matematis peluang Martapura lebih tipis dari pada 2 klub lainnya di Grup A. Selain lawan pamungkas yang akan dihadapinya adalah tim penguasa klasemen, nasib klub asal Kalimantan ini turut dipengaruhi hasil laga Persebaya United kontra Persiba Balikpapan.
Martapura harus mampu mengalahkan Persib dengan skor telak, sementara di partai lain Persebaya melawan Persiba harus berakhir imbang. Dengan demikian selisih gol akan diperhitungkan antara Martapura dan Persiba yang sama-sama akan mengemas 4 poin. Mampukah pelatih Martapura Frans Sinatra Huwae mewujudkan misi beratnya?
Dalam sesi konfrensi pers jelang laga, Frans menuturkan bila anak-anak asuhannya dalam keadaan siap tempur. Satu pemain absen di laga terakhir Grup A, ia adalah Adi Setiawan yang harus mengalami akumulasi kartu kuning. “Kami bersyukur bahwa sampai tadi pagi kita latihan semua pemain dalam keadaan sehat dan siap untuk tampil besok, hanya Adi Setiawan, ia akumulasi kartu” ungkapnya di Hotel Golden Flower, Jalan Asia Afrika, Bandung.
Meski peluangnya untuk lolos ke perempat final begitu tipis, namun dalam sepak bola segalanya bisa terjadi. Frans Sinatra tahu jika lawannya, Persib, adalah tim berkualitas dengan titel juaranya. Klub berjuluk Laskar Sultan Adam akan berusaha semaksimal mungkin kesempatan terakhirnya bertanding di ajang Piala Presiden.
“Saya bilang kepada pemain di sepak bola tidak ada hal yang tidak mungkin, semua bisa terjadi, kita semua tahu bahwa Persib adalah tim jawara Indonesia Super League (ISL), itu kita sadari, tapi kita kembli lagi bahwa kita akan berusaha semaksimal mungkin, sekecil apapun peluang berusaha untuk kita ambil, dengan harapan bahwa kita bisa lanjut ke babak selanjutnya,” beber Frans.
Evaluasi pun sudah dilakukan pasca Martapura takluk dengan skor 2-3 saat berlaga melawan Persiba. Frans mengungkapkan bila timnya kecolongan, ia pun mengharapkan permainan anak asuhnya bisa sesuai dengan skenario yang diinginkan.
“Evaluasi dua laga, apa yang harus kami lakukan besok mudah-mudahan berjalan dengan baik, kekurangan sudah coba diperbaiki, semoga cara kerja tim kita bisa berjalan dengan baik juga,” tandasnya.


Tim Martapura FC, bakal menjalani laga berat melawan tuan rumah Persib Bandung, dalam laga lanjutan Piala Presiden, Kamis (10/9) besok di Si Jalak Harupat. Secara matematis peluang Martapura lebih tipis dari pada 2 klub lainnya di Grup A. Selain lawan pamungkas yang akan dihadapinya adalah tim penguasa klasemen, nasib klub asal Kalimantan ini turut dipengaruhi hasil laga Persebaya United kontra Persiba Balikpapan.
Martapura harus mampu mengalahkan Persib dengan skor telak, sementara di partai lain Persebaya melawan Persiba harus berakhir imbang. Dengan demikian selisih gol akan diperhitungkan antara Martapura dan Persiba yang sama-sama akan mengemas 4 poin. Mampukah pelatih Martapura Frans Sinatra Huwae mewujudkan misi beratnya?
Dalam sesi konfrensi pers jelang laga, Frans menuturkan bila anak-anak asuhannya dalam keadaan siap tempur. Satu pemain absen di laga terakhir Grup A, ia adalah Adi Setiawan yang harus mengalami akumulasi kartu kuning. “Kami bersyukur bahwa sampai tadi pagi kita latihan semua pemain dalam keadaan sehat dan siap untuk tampil besok, hanya Adi Setiawan, ia akumulasi kartu” ungkapnya di Hotel Golden Flower, Jalan Asia Afrika, Bandung.
Meski peluangnya untuk lolos ke perempat final begitu tipis, namun dalam sepak bola segalanya bisa terjadi. Frans Sinatra tahu jika lawannya, Persib, adalah tim berkualitas dengan titel juaranya. Klub berjuluk Laskar Sultan Adam akan berusaha semaksimal mungkin kesempatan terakhirnya bertanding di ajang Piala Presiden.
“Saya bilang kepada pemain di sepak bola tidak ada hal yang tidak mungkin, semua bisa terjadi, kita semua tahu bahwa Persib adalah tim jawara Indonesia Super League (ISL), itu kita sadari, tapi kita kembli lagi bahwa kita akan berusaha semaksimal mungkin, sekecil apapun peluang berusaha untuk kita ambil, dengan harapan bahwa kita bisa lanjut ke babak selanjutnya,” beber Frans.
Evaluasi pun sudah dilakukan pasca Martapura takluk dengan skor 2-3 saat berlaga melawan Persiba. Frans mengungkapkan bila timnya kecolongan, ia pun mengharapkan permainan anak asuhnya bisa sesuai dengan skenario yang diinginkan.
“Evaluasi dua laga, apa yang harus kami lakukan besok mudah-mudahan berjalan dengan baik, kekurangan sudah coba diperbaiki, semoga cara kerja tim kita bisa berjalan dengan baik juga,” tandasnya.
