Panpel Terus Cari Cara Redam Masalah Tiket
Thursday, 28 April 2016 | 14:35
Pihak panitia pelaksana pertandingan kandang Persib terus berbenah dalam menyambut gelaran Torabika Soccer Championship. Salah satunya dalam menyikapi masalah tiket keriting yang selalu terjadi di setiap laga Maung Bandung. Untuk itu Budhi Bram Rachman selalu General Coordinator laga kandang memberikan sosialisasi kepada bobotoh supaya tidak mudah tertipu oleh oknum calo atau polisi.
“Betul kita akui itu kemarin juga dibahas masalah ticketing ini bukan hanya masalah distribusi. Tapi juga masalah manajemen ticketing ini yang masih jadi masalah,” ujar Bram kepada wartawan di Kedai Persib, Kamis (28/4).
Menurutnya sudah menjadi rahasia umum bahwa sistem pertiketan setiap Persib berlaga selalu kacau. Mulai dari tiket palsu, kesulitan mendapat tiket hingga tiket yang tidak disobek oleh oknum polisi untuk dijual lagi kepada tukang catut. Hasil dari temuan yang kerap terjadi saat Persib berlaga pun coba dicarikan solusi oleh panpel serta bobotoh karena mereka dibolehkan memberi masukan.
“Jadi diminta proaktif juga dari bobotoh jangan mau dikibuli oleh oknum itu bahwa mereka bahwa potongan tiket itu ada nilai historis buat mereka,” tuturnya.
Meski begitu masih belum ada terobosan baru dari panpel supaya masalah tiket ini tidak berulang lagi. Karena sulit jika merubah bentuk tiket menjadi gelang meski cara itu cukup efektif meredam bentuk kecurangan. Bram baru merencanakan untuk menempatkan aparat wanita supaya bobotoh bisa lebih segan jika ingin berbuat macam-macam.
“Itu sempat kita lakukan termasuk fisiknya juga pernah berubah-ubah seperti tiket gelang. Ini juga banyak permintaan juga seperti dijaga wanita supaya lebih segan. Mudah-mudahan nanti bisa kita terapkan lagi,” tukasnya.

Pihak panitia pelaksana pertandingan kandang Persib terus berbenah dalam menyambut gelaran Torabika Soccer Championship. Salah satunya dalam menyikapi masalah tiket keriting yang selalu terjadi di setiap laga Maung Bandung. Untuk itu Budhi Bram Rachman selalu General Coordinator laga kandang memberikan sosialisasi kepada bobotoh supaya tidak mudah tertipu oleh oknum calo atau polisi.
“Betul kita akui itu kemarin juga dibahas masalah ticketing ini bukan hanya masalah distribusi. Tapi juga masalah manajemen ticketing ini yang masih jadi masalah,” ujar Bram kepada wartawan di Kedai Persib, Kamis (28/4).
Menurutnya sudah menjadi rahasia umum bahwa sistem pertiketan setiap Persib berlaga selalu kacau. Mulai dari tiket palsu, kesulitan mendapat tiket hingga tiket yang tidak disobek oleh oknum polisi untuk dijual lagi kepada tukang catut. Hasil dari temuan yang kerap terjadi saat Persib berlaga pun coba dicarikan solusi oleh panpel serta bobotoh karena mereka dibolehkan memberi masukan.
“Jadi diminta proaktif juga dari bobotoh jangan mau dikibuli oleh oknum itu bahwa mereka bahwa potongan tiket itu ada nilai historis buat mereka,” tuturnya.
Meski begitu masih belum ada terobosan baru dari panpel supaya masalah tiket ini tidak berulang lagi. Karena sulit jika merubah bentuk tiket menjadi gelang meski cara itu cukup efektif meredam bentuk kecurangan. Bram baru merencanakan untuk menempatkan aparat wanita supaya bobotoh bisa lebih segan jika ingin berbuat macam-macam.
“Itu sempat kita lakukan termasuk fisiknya juga pernah berubah-ubah seperti tiket gelang. Ini juga banyak permintaan juga seperti dijaga wanita supaya lebih segan. Mudah-mudahan nanti bisa kita terapkan lagi,” tukasnya.

bukan masalah sulit kl mmg niat sih… pasang bbrp cctv dr berbagai sudut semua pintu masuk, sebarkan intel yg bisa dipercaya, hukum berat oknum panitia yg terlibat. dan terutama pak Budi bram harus turun langsung melihat dan mengawasi dilapangan, hal lainnya limpahkan pd org lain selama proses masuknya penonton
kami himbau kepada skuad persib,,,,agar tetap optimis menghadapi laga perdana lawan Sriwijaya Fc. jangan putus asa sebelum bertanding.kepiawaian persib dlm memainkan si kulit bundar tidak diragukan lgi. persib hrs menang dan menang….jgn kecil harapan….tonjolkan semangat…dan main ngotot + percaya diri tampil dilapangan…..optimis PERSIB pasti juara….
bener pisan, tah oknum mun asup tiket na te di soek, ngadon di bawa kabeh, da deuk dijual deui,
tiket online weh mun saran abi mah,
aya barcode an, siga tiket pesawat,
jadi anu meser tiket tinggal nge print nyalira,
terus penjaga pintu tiket bawa alat scan barcode meh siga alfam*rt,
kari scan siga di kasir2,
sakali scan jang sa nomer KTP.
rada rudet sih, tp kudu di cobian. insyaallah
https://www.change.org/p/pt-pbb-persib-bandung-bermartabat-pecat-ganti-panpel-persib-divisi-tiketing-berlakukan-tiket-gelang-dan-aktifkan-penjualan-tiket-online
isi dan sebarkan petisi ini!! agar calo tidak merajalela!!
https://www.change.org/p/pt-pbb-persib-bandung-bermartabat-pecat-ganti-panpel-persib-divisi-tiketing-berlakukan-tiket-gelang-dan-aktifkan-penjualan-tiket-online
isi dan sebarkan petii ini!! agar tidak ada mafia tiket!!