Panpel Persija Tunggu Laporan Resmi Dari Kepolisian
Saturday, 22 June 2013 | 17:17Ketidakhadiran Persib Bandung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Sabtu (22/6) sore, disesali oleh ketua panitia penyelenggara (panpel) pertandingan, Hanif Ditya. Hanif mengatakan bahwa kejadian ini merupakan kejadian yang tidak menyenangkan bagi semua pihak. Ketidakhadiran tim Maung Bandung di lapangan membuat pertandingan yang rencananya akan digelar pada pukul 15.30 wib, batal dilaksanakan. Pengawas pertandingan (PP) telah membuat laporan kejadian di dalam stadion dan menyerahkannya kepada PT Liga Indonesia (PT LI).
“Kejadian sore ini tidak menyenangkan bagi kita semua. Karena tim Persib tidak hadir di lapangan pertandingan. Pihak PP dari PT Liga telah membuat berita acara mengenai kejadian di stadion dan menyerahkannya kepada PT Liga,” ujar Hanif Ditya dalam konferensi pers di SUGBK, Sabtu (22/6).
Hanif mengaku belum melakukan investigasi atas kejadian yang menimpa rombongan tim Persib saat menuju stadion. Pihaknya kini sedang menunggu laporan resmi dari pihak kepolisian sebagai pihak pengaman.
“Intinya pada saat tim Persib telah keluar dari hotel utk menuju ke stadion, dan kondisinya kondusif untuk menuju ke stadion. Saat ini juga saya belum dapat hasil investigasi. Apabila terjadi sesuatu di tengah jalan, bila bis dan officer memutuskan untuk mengubah tujuan itu adalah keputusan yg tepat untuk menghindarkan dari kejadian yg lebih buruk. Sampai saat ini belum menerima konfirmasi mengenai kondisi dan akibat dari kepolisian. Kami menunggu info dari pihak kepolisian karena yg melakukan pengamanan adalah pihak kepolisian. Yang kita tunggu adalah fakta dari pihak kepolisian,” tutur Hanif.
Mengenai pengamanan yang seharusnya didapatkan tim tamu, Hanif mengaku pihaknya baru akan memberikan pengamanan ekstra jika memang keadaan mengharuskannya. “Pada technical meeting disepakati apabila terjadi kondisi yg dianggap buruk atau membutuhkan tingkat pengamanan yg lebih maka itu akan dilakukan,” ujarnya.

Ketidakhadiran Persib Bandung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Sabtu (22/6) sore, disesali oleh ketua panitia penyelenggara (panpel) pertandingan, Hanif Ditya. Hanif mengatakan bahwa kejadian ini merupakan kejadian yang tidak menyenangkan bagi semua pihak. Ketidakhadiran tim Maung Bandung di lapangan membuat pertandingan yang rencananya akan digelar pada pukul 15.30 wib, batal dilaksanakan. Pengawas pertandingan (PP) telah membuat laporan kejadian di dalam stadion dan menyerahkannya kepada PT Liga Indonesia (PT LI).
“Kejadian sore ini tidak menyenangkan bagi kita semua. Karena tim Persib tidak hadir di lapangan pertandingan. Pihak PP dari PT Liga telah membuat berita acara mengenai kejadian di stadion dan menyerahkannya kepada PT Liga,” ujar Hanif Ditya dalam konferensi pers di SUGBK, Sabtu (22/6).
Hanif mengaku belum melakukan investigasi atas kejadian yang menimpa rombongan tim Persib saat menuju stadion. Pihaknya kini sedang menunggu laporan resmi dari pihak kepolisian sebagai pihak pengaman.
“Intinya pada saat tim Persib telah keluar dari hotel utk menuju ke stadion, dan kondisinya kondusif untuk menuju ke stadion. Saat ini juga saya belum dapat hasil investigasi. Apabila terjadi sesuatu di tengah jalan, bila bis dan officer memutuskan untuk mengubah tujuan itu adalah keputusan yg tepat untuk menghindarkan dari kejadian yg lebih buruk. Sampai saat ini belum menerima konfirmasi mengenai kondisi dan akibat dari kepolisian. Kami menunggu info dari pihak kepolisian karena yg melakukan pengamanan adalah pihak kepolisian. Yang kita tunggu adalah fakta dari pihak kepolisian,” tutur Hanif.
Mengenai pengamanan yang seharusnya didapatkan tim tamu, Hanif mengaku pihaknya baru akan memberikan pengamanan ekstra jika memang keadaan mengharuskannya. “Pada technical meeting disepakati apabila terjadi kondisi yg dianggap buruk atau membutuhkan tingkat pengamanan yg lebih maka itu akan dilakukan,” ujarnya.

Lebak bulus congor bau ka bandung siksa ku aink
Ngaku ibukota kalakuan jig a ktu
ngaco hanif,nunggu kondisi buruk baru pengaman extra…nunggu ada korban dulu baru tindakan gitu,tdk belajar dr pengalaman….dimana2 juga sedia payung sebelum hujan bkn sebaliknya kang………….
panpelpun harus di periksa karena mendengar dari pernyataanya seperti tidak simpati dia seharus mengecek langsung bebar tidaknya ada kejadian itu jangan hanya duduk karena walau bagaimana tuan rumah yang baik harus memperlakukan tamunya dengan baik ,tolonhlah walau anda tidak mengecek kelapangan rasa simpati ditunjukan
beak sia mun k bdg ku aing!!!
kabeh pernyataan salah
intinamah amun persib kunanaon,, beak maneh mun maen ka bandung
ibukota kalakuan sasatoan disakolakeun te maneh???
sia kabeh ciga nukasambet si hanif , si ismed . si bendol , jeung si itil niniek kaluna host antv barau cubluk kehed !!!!!!!!!