Panpel Persib Mulai Mengurus Izin Keramaian Piala Presiden
Tuesday, 25 August 2015 | 16:38
Setelah mendapatkan rekomendasi dari Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) perihal pelaksanaan Piala Presiden, Kamis (20/8) lalu, maka dipastikan turnamen gagasan PT Mahaka Sports and Entertainment segera dimulai. Setelah mendapatkan rekomendasi, Panitia Penyelenggara (Panpel) pertandingan kandang Persib segera mengurus izin keramaian pertandingan di Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung, yang menjadi venue pertandingan Grup A.
Budhi Bram Rachman, General Coordinator Panpel Persib, menuturkan hingga kini pihaknya sedang memproses izin dari kepolisian. Sebanyak 12 laga akan tersaji di babak penyisihan Grup A yang diisi oleh 4 tim, Persib, Persebaya Surabaya, Persiba Balikpapan dan Martapura FC. “Kita mulai bergerak untuk mengurus perizinan mulai dari permohonan izin penggunaan stadion sampai pengajuan perizinan pelaksanaan pertandingan,” tutur Bram, Selasa (25/8).
Ia menuturkan jika Panpel Persib sudah menjalin koordinasi sejak lama dengan Pemerintah Kabupaten Bandung soal peminjaman Stadion SJH. Meski sebatas lisan, lanjutnya akan diproses sebagaimana permohonan resmi. “Kalau komunikasi sudah lama dibangun tapi baru secara lisan, kan harus ada dasarnya, seperti rekomendasi dari BOPI dan lain-lain,” tambah Bram.
Untuk upaya pengawasan lebih ketat, di beberapa titik Stadion SJH Panpel bakal memasang kamera CCTV. Beberapa cara atau proses penyelenggaraan dikatakan Bram tidak akan berbeda jauh dengan laga Indonesia Super League (ISL) atau AFC Cup. “Penyelenggaraannya tidak akan jauh berbeda dengan ISL atau AFC, kita juga akan memasang CCTV di setiap pintu masuk dan door prize di setiap pertandingan. Makanya, potongan tetap simpan potongan tiket agar jangan sampai hilang,” kata Bram.
Persib bakal memulai laga dengan menghadapi Persiba Balikpapan, pada Rabu (2/9). Melawan Persebaya Minggu (6/9) dan Martapura FC Kamis (10/9). Selain Persib adapula Arema Cronus, Bali United dan PSM Makassar yang bertindak sebagai tuan rumah Piala Presiden ini.


Setelah mendapatkan rekomendasi dari Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) perihal pelaksanaan Piala Presiden, Kamis (20/8) lalu, maka dipastikan turnamen gagasan PT Mahaka Sports and Entertainment segera dimulai. Setelah mendapatkan rekomendasi, Panitia Penyelenggara (Panpel) pertandingan kandang Persib segera mengurus izin keramaian pertandingan di Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung, yang menjadi venue pertandingan Grup A.
Budhi Bram Rachman, General Coordinator Panpel Persib, menuturkan hingga kini pihaknya sedang memproses izin dari kepolisian. Sebanyak 12 laga akan tersaji di babak penyisihan Grup A yang diisi oleh 4 tim, Persib, Persebaya Surabaya, Persiba Balikpapan dan Martapura FC. “Kita mulai bergerak untuk mengurus perizinan mulai dari permohonan izin penggunaan stadion sampai pengajuan perizinan pelaksanaan pertandingan,” tutur Bram, Selasa (25/8).
Ia menuturkan jika Panpel Persib sudah menjalin koordinasi sejak lama dengan Pemerintah Kabupaten Bandung soal peminjaman Stadion SJH. Meski sebatas lisan, lanjutnya akan diproses sebagaimana permohonan resmi. “Kalau komunikasi sudah lama dibangun tapi baru secara lisan, kan harus ada dasarnya, seperti rekomendasi dari BOPI dan lain-lain,” tambah Bram.
Untuk upaya pengawasan lebih ketat, di beberapa titik Stadion SJH Panpel bakal memasang kamera CCTV. Beberapa cara atau proses penyelenggaraan dikatakan Bram tidak akan berbeda jauh dengan laga Indonesia Super League (ISL) atau AFC Cup. “Penyelenggaraannya tidak akan jauh berbeda dengan ISL atau AFC, kita juga akan memasang CCTV di setiap pintu masuk dan door prize di setiap pertandingan. Makanya, potongan tetap simpan potongan tiket agar jangan sampai hilang,” kata Bram.
Persib bakal memulai laga dengan menghadapi Persiba Balikpapan, pada Rabu (2/9). Melawan Persebaya Minggu (6/9) dan Martapura FC Kamis (10/9). Selain Persib adapula Arema Cronus, Bali United dan PSM Makassar yang bertindak sebagai tuan rumah Piala Presiden ini.
