Panpel Persib Berkaca pada Kejadian yang Dialami Persib di Malang
Tuesday, 12 November 2019 | 09:35
Berkaca kepada pengalaman Persib saat tandang ke Malang bertamu ke kandang Arema FC putaran pertama lalu, banyak rangkaian insiden di luar lapangan yang cukup merugikan tim arahan Robert Alberts yang berdampak pada pertandingan. Persib saat itu kandas 5-1 di Stadion Kanjuruhan (30/7/2019).
Mulai dari teror petasan seusai latihan resmi Persib di Stadion Kanjuruhan, dan saat Persib menginap di hotel waktu dini hari oleh sekelompok suporter. Hingga terlambatnya penjemputan tim di hari pertandingan.
Kondisi-kondisi demikian yang tidak ingin Panpel Persib terjadi kepada tim Arema. Ia terus berkoordinasi dengan pihak tim juga pihak keamanan, agar laga nanti Selasa (12/11) bisa berjalan dengan baik dan dapat dinikmati.
“Ya kita inginnya pertandingan berjalan sesuai ya, tidak ada kesan mencekam. Kami berharap pertandingan bisa dinikmati dan Aremania juga dihimbau tidak datang,” kata General Coodinator pertandingan kandang Persib Budhi Bram Rachman.
“Mulai dari penjemputan (di Bandara) sudah kita lakukan, ya kita berkaca di beberapa pertandingan Persib di luar kami tidak ingin itu terjadi di Bandung. Ya kita balas dengan kebaikan kata pak Kapolres juga seperti itu,” bebernya.
Bram juga mengupayakan agar saat pertandingan nanti tidak ada provokasi dalam bentuk apapun. Baik itu nyanyian, spanduk, dan lain sebagainya. “Di dalam dan luar lapangan juga harus dihindari baik itu Tidak ada provokasi. Kaya bikin spanduk-spanduk juga ya yang bikinnya tau diri lah terhadap hasil karyanya,” ungkap dia.

Berkaca kepada pengalaman Persib saat tandang ke Malang bertamu ke kandang Arema FC putaran pertama lalu, banyak rangkaian insiden di luar lapangan yang cukup merugikan tim arahan Robert Alberts yang berdampak pada pertandingan. Persib saat itu kandas 5-1 di Stadion Kanjuruhan (30/7/2019).
Mulai dari teror petasan seusai latihan resmi Persib di Stadion Kanjuruhan, dan saat Persib menginap di hotel waktu dini hari oleh sekelompok suporter. Hingga terlambatnya penjemputan tim di hari pertandingan.
Kondisi-kondisi demikian yang tidak ingin Panpel Persib terjadi kepada tim Arema. Ia terus berkoordinasi dengan pihak tim juga pihak keamanan, agar laga nanti Selasa (12/11) bisa berjalan dengan baik dan dapat dinikmati.
“Ya kita inginnya pertandingan berjalan sesuai ya, tidak ada kesan mencekam. Kami berharap pertandingan bisa dinikmati dan Aremania juga dihimbau tidak datang,” kata General Coodinator pertandingan kandang Persib Budhi Bram Rachman.
“Mulai dari penjemputan (di Bandara) sudah kita lakukan, ya kita berkaca di beberapa pertandingan Persib di luar kami tidak ingin itu terjadi di Bandung. Ya kita balas dengan kebaikan kata pak Kapolres juga seperti itu,” bebernya.
Bram juga mengupayakan agar saat pertandingan nanti tidak ada provokasi dalam bentuk apapun. Baik itu nyanyian, spanduk, dan lain sebagainya. “Di dalam dan luar lapangan juga harus dihindari baik itu Tidak ada provokasi. Kaya bikin spanduk-spanduk juga ya yang bikinnya tau diri lah terhadap hasil karyanya,” ungkap dia.

yang penting Persib harus menang …