Panpel Arema Haturkan Maaf dan Siap Bertanggung Jawab
Sunday, 15 April 2018 | 23:02
Ketua panitia atau Panpel pertandingan kandang Arema, Sudarmaji, menyampaikan permohonan maaf atas kejadian ricuhnya supporter Arema. Penonton meliber hingga masuk ke lapangan, ketika pertandingan Arema FC vs Persib, Minggu (15/4/2018) di Kanjuruhan belum selesai. Saat itu, waktu pertandingan memang belum selesai memasuki perpanjangan waktu dengan skor 2-2. Demi keamanan, para pemain Persib pun bergegas diungsikan ke ruang ganti demi menghindari kondisi yang lebih buruk.
“Mewakili manajemen Arema, menyampaikan permohonan maaf atas persitiwa yang terjadi tentunya tidak ingin terjadi,” kata Sudarmaji.
Banyak korban supporter berjatuhan, karena pihak keamanan harus melepaskan gas air mata untuk membubarkan mereka. Adalah situasi yang sebenarnya tidak diinginkan oleh semua pihak.
“Mewakili jajaran manejemen minta maaf kepada Aremania, maaf atas banyaknya jatuh korban, maaf situasi yang tidak kita inginkan,” lanjut dia.
Menyoal, terlukanya pelatih Persib Mario Gomez, dikatakan Panpel, kondisi itu memang di luar situasi normal. Mereka pula belum mendapatkan informasi lebih detil soal cederanya Mario, kendati pihaknya meminta maaf.
“Gomez cedera belum dapat konfirmasi, kalau memang itu terjadi, atas nama panpel minta maaf karena situasi tidak normal,” kata Sudarmaji.
Persib telah disiapkan empat kendaraan rantis untuk menuju pulang ke penginapan. Namun, hingga pukul 22.30 WIB mereka masih tertahan di stadion, menunggu situasi di luar stadion kondusif. “Persib menunggu situasi normal, masih tertahan, sudah siapkan empat baracuda. Tunggu situasi normal untuk kembali ke hotel panpel telah menyiapkan dan bertanggung jawab,” bebernya.

Ketua panitia atau Panpel pertandingan kandang Arema, Sudarmaji, menyampaikan permohonan maaf atas kejadian ricuhnya supporter Arema. Penonton meliber hingga masuk ke lapangan, ketika pertandingan Arema FC vs Persib, Minggu (15/4/2018) di Kanjuruhan belum selesai. Saat itu, waktu pertandingan memang belum selesai memasuki perpanjangan waktu dengan skor 2-2. Demi keamanan, para pemain Persib pun bergegas diungsikan ke ruang ganti demi menghindari kondisi yang lebih buruk.
“Mewakili manajemen Arema, menyampaikan permohonan maaf atas persitiwa yang terjadi tentunya tidak ingin terjadi,” kata Sudarmaji.
Banyak korban supporter berjatuhan, karena pihak keamanan harus melepaskan gas air mata untuk membubarkan mereka. Adalah situasi yang sebenarnya tidak diinginkan oleh semua pihak.
“Mewakili jajaran manejemen minta maaf kepada Aremania, maaf atas banyaknya jatuh korban, maaf situasi yang tidak kita inginkan,” lanjut dia.
Menyoal, terlukanya pelatih Persib Mario Gomez, dikatakan Panpel, kondisi itu memang di luar situasi normal. Mereka pula belum mendapatkan informasi lebih detil soal cederanya Mario, kendati pihaknya meminta maaf.
“Gomez cedera belum dapat konfirmasi, kalau memang itu terjadi, atas nama panpel minta maaf karena situasi tidak normal,” kata Sudarmaji.
Persib telah disiapkan empat kendaraan rantis untuk menuju pulang ke penginapan. Namun, hingga pukul 22.30 WIB mereka masih tertahan di stadion, menunggu situasi di luar stadion kondusif. “Persib menunggu situasi normal, masih tertahan, sudah siapkan empat baracuda. Tunggu situasi normal untuk kembali ke hotel panpel telah menyiapkan dan bertanggung jawab,” bebernya.

Urang nobar lur lawan borneo di imah kami , urang bari meuleum lauk + sambel komplit. Hui oge aya ready. Saha nu bade merapat
Bisa we ngaromong buktina persib tiap taun pang gede na babayar denda nu fi jieun penonton .malikir tong munafik .asa balener we