Pandangan Robert Soal Sepak Terjang Persib di Malaysia
Monday, 20 January 2020 | 21:16
Skuat Maung Bandung sudah kembali ke Bandung seusai memainkan dua laga uji coba di turnamen pramusim. Di Malaysia, Gian Zola dan kawan-kawan sekali menelan kekalahan dari Selangor dan unggul 2-0 dari Hanoi. Meski hasilnnya tidak memuaskan, tapi Robert Rene Alberts menyebut bukan itu tujuan utama timnya.
“Kami tidak pergi ke sana untuk mencari hasil, kami pergi ke sana untuk memberi pengalaman bagi pemain. Beberapa pemain juga tidak bermain dan kami juga memantau kemungkinan merekrut beberapa pemain asing baru, bagaimana mereka bisa tampil,” terang Robert di Bandara Husein Sastranegara, Senin (20/1).
Persib memberikan pengalaman untuk mayoritas pemain yang musim lalu kurang jam terbang. Gelaran ini juga digunakan untuk coba menguji kapasitas Wander Luiz dan Joel Vinicius yang melakukan seleksi. Selain itu Robert ini pasukannya mulai terbiasa untuk bermain di level intenasional.
Ini menjadi bentuk keseriuasan dari Persib untuk fokus mulai mengintip kesempatan bermain di mancanegara. “Di waktu yang sama, kami juga mulai serius menatap kesempatan bermain di AFC, karena lawan-lawan kami kemarin sudah rutin tampil di kompetisi Asia,” jelasnya.
“Hanoi Fc sudah bermain di Liga Champions, begitu juga Bangkok, Selangor juga sudah membidik tempat di AFC Cup, jadi pemain bisa menimba pengalaman, bagaimana mereka bermain di turnamen selevel AFC dan itu hal yang positif,” jelas pelatih berusia 64 tahun itu.
Di turnamen ini Persib dibuat tidak berkutik oleh Selangor FA dengan skor 3-0. Namun Maung Bandung sukses bangkit pada laga kedua dengan menundukan Hanoi FC dengan skor 2-0. Meskipun di pertandingan Persib hanya bermain satu babak karena hujan yang deras mengguyur Stadion Shah Alam.
“Saya rasa kami masih dalam jalan yang benar dan pemain kini sudah tahu level permainan dari Bangkok United, Selangor dan Hanoi, mereka tim top di negaranya masing-masing. Jadi ini sangat bagus. Dan kami akan mulai persiapan di tanggal 22 dan kami akan lihat ke depan,” tukasnya.

Skuat Maung Bandung sudah kembali ke Bandung seusai memainkan dua laga uji coba di turnamen pramusim. Di Malaysia, Gian Zola dan kawan-kawan sekali menelan kekalahan dari Selangor dan unggul 2-0 dari Hanoi. Meski hasilnnya tidak memuaskan, tapi Robert Rene Alberts menyebut bukan itu tujuan utama timnya.
“Kami tidak pergi ke sana untuk mencari hasil, kami pergi ke sana untuk memberi pengalaman bagi pemain. Beberapa pemain juga tidak bermain dan kami juga memantau kemungkinan merekrut beberapa pemain asing baru, bagaimana mereka bisa tampil,” terang Robert di Bandara Husein Sastranegara, Senin (20/1).
Persib memberikan pengalaman untuk mayoritas pemain yang musim lalu kurang jam terbang. Gelaran ini juga digunakan untuk coba menguji kapasitas Wander Luiz dan Joel Vinicius yang melakukan seleksi. Selain itu Robert ini pasukannya mulai terbiasa untuk bermain di level intenasional.
Ini menjadi bentuk keseriuasan dari Persib untuk fokus mulai mengintip kesempatan bermain di mancanegara. “Di waktu yang sama, kami juga mulai serius menatap kesempatan bermain di AFC, karena lawan-lawan kami kemarin sudah rutin tampil di kompetisi Asia,” jelasnya.
“Hanoi Fc sudah bermain di Liga Champions, begitu juga Bangkok, Selangor juga sudah membidik tempat di AFC Cup, jadi pemain bisa menimba pengalaman, bagaimana mereka bermain di turnamen selevel AFC dan itu hal yang positif,” jelas pelatih berusia 64 tahun itu.
Di turnamen ini Persib dibuat tidak berkutik oleh Selangor FA dengan skor 3-0. Namun Maung Bandung sukses bangkit pada laga kedua dengan menundukan Hanoi FC dengan skor 2-0. Meskipun di pertandingan Persib hanya bermain satu babak karena hujan yang deras mengguyur Stadion Shah Alam.
“Saya rasa kami masih dalam jalan yang benar dan pemain kini sudah tahu level permainan dari Bangkok United, Selangor dan Hanoi, mereka tim top di negaranya masing-masing. Jadi ini sangat bagus. Dan kami akan mulai persiapan di tanggal 22 dan kami akan lihat ke depan,” tukasnya.

Spaso jeung Bachdim buru cokot, kaburu ku batur…
mang eze rek pindah kamana cenah eung..?
Masih dibawah standar, target 2020 tidak degradasi..