Pagbe Masih Ingin dengan Persib
Tuesday, 01 December 2015 | 17:19
Bagi pemain belakang asing Persib saat ini, David Ngan Pagbe merupakan pengalaman pertama bermain untuk tim yang pernah menjuarai Liga Indonesia sebelumnya. Belum pernah ia mendapatkan dukungan dan tekanan yang cukup besar menjaga gengsi juara. Ya, begitulah yang Pagbe alami selama menjalani laga per laga bersama Maung Bandung.
“Ini pengalaman baru lagi buat saya, kita belajar dari kesalahan tapi langsung mencoba bangkit lagi. Pengalaman saya bersama Persib itu luar biasa,” ucapnya pada Selasa (1/12).
Sebelumnya Pagbe pernah memperkuat tim Semen Padang yang dibawainya juara Indonesia Premier League (IPL). Kemudian hijrah ke Persela Lamongan. Ia mengungkapkan baru kali ini pengalamannya bertambah, bagaimana mempertaruhkan harga diri serta gengsi di hadapan publik tentang tim juara.
“Saya baru mengerti apa artinya tim besar. Saya langsung merasakan sendiri hadir di tim besar. Dan itu menjadi suatu kehormatan bagi kita,” katanya.
Persib merupakan tim terbaik yang pernah Pagbe bela meski hanya menjalani beberapa laga di Piala Jenderal Sudirman. Mengenai bagaimana kelanjutan nasibnya di Persib, Pagbe akan menyerahkannya kepada pelatih dan manajemen. “Persib tim terbaik yang pernah dibela saya. Kedepannya, saya serahkan semua kepada manajemen dan pelatih,” tandasnya.
Pagbe pun mengutarakan bagaimana ia datang ke Persib saat waktu yang tidak tepat untuk menjajal PJS. Hasil yang didapatpun ia akui tidak maksimal dan tidak sesuai harapan semua orang. “Keinginan pasti ada (tetap di Persib). Saya masuk di Persib timingnya salah. Saya telat gabung bersama Persib, padahal yang lain sudah dua minggu bergabung,” tutupnya.

Bagi pemain belakang asing Persib saat ini, David Ngan Pagbe merupakan pengalaman pertama bermain untuk tim yang pernah menjuarai Liga Indonesia sebelumnya. Belum pernah ia mendapatkan dukungan dan tekanan yang cukup besar menjaga gengsi juara. Ya, begitulah yang Pagbe alami selama menjalani laga per laga bersama Maung Bandung.
“Ini pengalaman baru lagi buat saya, kita belajar dari kesalahan tapi langsung mencoba bangkit lagi. Pengalaman saya bersama Persib itu luar biasa,” ucapnya pada Selasa (1/12).
Sebelumnya Pagbe pernah memperkuat tim Semen Padang yang dibawainya juara Indonesia Premier League (IPL). Kemudian hijrah ke Persela Lamongan. Ia mengungkapkan baru kali ini pengalamannya bertambah, bagaimana mempertaruhkan harga diri serta gengsi di hadapan publik tentang tim juara.
“Saya baru mengerti apa artinya tim besar. Saya langsung merasakan sendiri hadir di tim besar. Dan itu menjadi suatu kehormatan bagi kita,” katanya.
Persib merupakan tim terbaik yang pernah Pagbe bela meski hanya menjalani beberapa laga di Piala Jenderal Sudirman. Mengenai bagaimana kelanjutan nasibnya di Persib, Pagbe akan menyerahkannya kepada pelatih dan manajemen. “Persib tim terbaik yang pernah dibela saya. Kedepannya, saya serahkan semua kepada manajemen dan pelatih,” tandasnya.
Pagbe pun mengutarakan bagaimana ia datang ke Persib saat waktu yang tidak tepat untuk menjajal PJS. Hasil yang didapatpun ia akui tidak maksimal dan tidak sesuai harapan semua orang. “Keinginan pasti ada (tetap di Persib). Saya masuk di Persib timingnya salah. Saya telat gabung bersama Persib, padahal yang lain sudah dua minggu bergabung,” tutupnya.

Belum bisa dinilai hanya sebatas 2 pertandingan dan dengan fisik belum 100%. Koc janur jg menilai dia salah satu bek asing terbaik. Coba dulu di perisai cup saat lawan psms medan… Persib duwe ingsun!