Optimisme Gomez Pada Argentina di Piala Dunia Memudar
Tuesday, 19 June 2018 | 22:54
Optimisme Mario Gomez terhadap kans Argentina jadi kampiun pada Piala Dunia 2018 memudar. Itu setelah pada laga pembuka Grup D, skuat La Albiceleste gagal menaklukkan Islandia. Gol dari Sergio Aguero mampu dibalas dengan cepat oleh Alfred Finnbogason untuk membuat laga berkesudahan 1-1.
Langkah Argentina untuk maju ke fase knockout pun disebut Gomez akan semakin terjal. Karena dua seteru sisa yang harus dihadapi ialah Kroasia dan Nigeria yang merupakan dua kontestan underdog. Kroasia punya materi pemain ciamik terutama di sektor gelandang sedangkan Nigeria punya kecepatan yang bisa repotkan Argentina.
Sedangkan Argentina pada laga perdananya bermain kurang ciamik. Aliran serangan selalu bertumpu kepada Lionel Messi yang tampil sebagai penyerang lubang di belakang Aguero. Menurutnya pasukan arahan Jorge Sampaoli itu harus punya kreasi lain dan tak terus membongkar pertahanan lawan lewat kaki Messi seorang.
“Peluangnya akan sangat sulit karena mereka akan hadapi Kroasia dan Nigeria. Tidak akan mudah, mungkin kami memiliki Messi tapi itu saja tidak cukup,” terang pelatih Persib ini ketika ditemui usai pimpin latihan di SPOrT Jabar Arcamanik, Selasa (19/6).
Gomez juga mengatakan langkah berat sama-sama dirasakan dua tim jagoan dia yang lainnya. Karena Jerman dan Brasil yang dianggap Gomez mampu melaju jauh di Piala Dunia 2018 bernasib mirip apa yang dialami Argentina. “Termasuk tidak mudah bagi Jerman dan Brasil karena, saya ulangi, tak ada pertandingan yang mudah,” tuturnya.

Optimisme Mario Gomez terhadap kans Argentina jadi kampiun pada Piala Dunia 2018 memudar. Itu setelah pada laga pembuka Grup D, skuat La Albiceleste gagal menaklukkan Islandia. Gol dari Sergio Aguero mampu dibalas dengan cepat oleh Alfred Finnbogason untuk membuat laga berkesudahan 1-1.
Langkah Argentina untuk maju ke fase knockout pun disebut Gomez akan semakin terjal. Karena dua seteru sisa yang harus dihadapi ialah Kroasia dan Nigeria yang merupakan dua kontestan underdog. Kroasia punya materi pemain ciamik terutama di sektor gelandang sedangkan Nigeria punya kecepatan yang bisa repotkan Argentina.
Sedangkan Argentina pada laga perdananya bermain kurang ciamik. Aliran serangan selalu bertumpu kepada Lionel Messi yang tampil sebagai penyerang lubang di belakang Aguero. Menurutnya pasukan arahan Jorge Sampaoli itu harus punya kreasi lain dan tak terus membongkar pertahanan lawan lewat kaki Messi seorang.
“Peluangnya akan sangat sulit karena mereka akan hadapi Kroasia dan Nigeria. Tidak akan mudah, mungkin kami memiliki Messi tapi itu saja tidak cukup,” terang pelatih Persib ini ketika ditemui usai pimpin latihan di SPOrT Jabar Arcamanik, Selasa (19/6).
Gomez juga mengatakan langkah berat sama-sama dirasakan dua tim jagoan dia yang lainnya. Karena Jerman dan Brasil yang dianggap Gomez mampu melaju jauh di Piala Dunia 2018 bernasib mirip apa yang dialami Argentina. “Termasuk tidak mudah bagi Jerman dan Brasil karena, saya ulangi, tak ada pertandingan yang mudah,” tuturnya.
