Octafianus Fernando Tak Mau Komentari Hasil
Saturday, 19 October 2019 | 14:10
Hasil yang buruk untuk Persebaya, gantian mereka kini harus menanggung malu dipermalukan Persib dengan skor 4-1 dalam pertandingan di I Wayan Dipta Gianyar Bali, Jumat (18/10/2019) malam dalam pekan ke-23 Liga 1.
Brace Febri Hariyadi, gol pertama Kevin Van Kipperluis, dan Achmad Jufriyanto hanya mampu dibalas sekali oleh Diogo Campos dari titik putih. Situasi semakin sulit lantaran Campos diusir wasit setelah menerima kartu kuning kedua di pertandingan dan kartu merah didapatkannya.
Gelandang Persebaya Octafianus Fernando tidak bisa mengomentari hasil. Baginya jelas hasil yang buruk dan tak semestinya terjadi keapada timnya. Ia memilih bertindak bagaimana langkah timnya kedepan untuk meraih hasil positif.
“Kalo untuk pertandingan tadi jujur saja saya tidak bisa komentari tapi gimana tindakan kita ke depan karena tidak ada waktu lagi bertindak untuk yang terbaik,” kata Octafianus.
Kondisi terpuruk Persebaya mengingatkan mereka kepada musim lalu. Sempat terseok-seok mereka mampu bangkit dengan cara mereka bersikap menatap pertandingan-pertandingan selanjutnya. Hal itu yang akan dilakukannya saat ini bersama tim.
“Saya mengingatkan ini pada musim kemarin karena kita sempat terpuruk dan pemain kita bicara dari hati ke hati ternyata bisa. Saat itu kita kalah lawan Borneo dan beberapa pertandingan terakhir juga buruk, ini mengingatkan pada musim kemarin bagaimana caranya kita bertindak ke depannya,” bebernya.

Hasil yang buruk untuk Persebaya, gantian mereka kini harus menanggung malu dipermalukan Persib dengan skor 4-1 dalam pertandingan di I Wayan Dipta Gianyar Bali, Jumat (18/10/2019) malam dalam pekan ke-23 Liga 1.
Brace Febri Hariyadi, gol pertama Kevin Van Kipperluis, dan Achmad Jufriyanto hanya mampu dibalas sekali oleh Diogo Campos dari titik putih. Situasi semakin sulit lantaran Campos diusir wasit setelah menerima kartu kuning kedua di pertandingan dan kartu merah didapatkannya.
Gelandang Persebaya Octafianus Fernando tidak bisa mengomentari hasil. Baginya jelas hasil yang buruk dan tak semestinya terjadi keapada timnya. Ia memilih bertindak bagaimana langkah timnya kedepan untuk meraih hasil positif.
“Kalo untuk pertandingan tadi jujur saja saya tidak bisa komentari tapi gimana tindakan kita ke depan karena tidak ada waktu lagi bertindak untuk yang terbaik,” kata Octafianus.
Kondisi terpuruk Persebaya mengingatkan mereka kepada musim lalu. Sempat terseok-seok mereka mampu bangkit dengan cara mereka bersikap menatap pertandingan-pertandingan selanjutnya. Hal itu yang akan dilakukannya saat ini bersama tim.
“Saya mengingatkan ini pada musim kemarin karena kita sempat terpuruk dan pemain kita bicara dari hati ke hati ternyata bisa. Saat itu kita kalah lawan Borneo dan beberapa pertandingan terakhir juga buruk, ini mengingatkan pada musim kemarin bagaimana caranya kita bertindak ke depannya,” bebernya.
