Persib Bandung mengambil 1 poin di kandang Barito Putra, Stadion Demang Lehman Martapura, Jumat (26/7) malam, dalam lanjutan Liga Super Indonesia 2013. Persib nyaris memenangi pertandingan jika wasit Solikin tidak menganulir gol Kenji Adachihara di waktu tambahan babak kedua. Pertandingan berakhir dengan skor 2-2.
Persib menantang Barito Putra dengan formasi baku seperti yang diterapkannya dalam beberapa pertandingan terakhir, 4-2-3-1. Sedangkan Salahudin menggunakan formasi 4-3-3 dengan trio Konate Makan-Djibril Coulibaly-Dedi Hartono ini lini depan.
Kedua kubu langsung memperagakan permainan cepat dan terbuka sejak wasit Solikin meniup peluit kick off. Tidak seperti biasanya, anak asuh Jajang Nurjaman bermain dengan umpan-umpan panjang. Hasilnya tidak maksimal karena bola sering kali putus sebelum mencapai kotak penalti.
Tendangan kontra salto Kanote Makan ke gawang I Made Wirawan membuat tuan rumah unggul 1-0 pada menit 19. Berawal dari sepak pojok yang berbuah kemelut di depan gawang Persib, peluang itu dikonversikan menjadi gol lewat tendangan Kanote. Gol tersebut dirayakan pemain asal Mali dengan melakukan sujud syukur.
Tidak sampai 10 menit, tim Maung Bandung membalas gol. Tepatnya menit 27n tendangan bebas Tony Sucipto diteruskan tandukan Abanda Herman, membuat skor imbang, 1-1. Defender mualaf inipun melakukan selebrasi gol dengan sujud syukur.
Pencetak gol Persib malam itu mempunyai andil pula dalam terciptanya gol kedua tim lawan yang berjuluk Laskar Antasari. Abanda dinyatakan handball oleh pengadil pertandingan. Coulibaly yang didaulat menjadi eksekutor penalti melaksanakan tugasnya dengan baik. Striker Mali ini mencatat gol ke-18nya musim ini.
Di awal babak kedua, tim asuhan Salahudin lebih banyak melakukan tekanan ke daerah pertahanan Persib. Setidaknya 5 tendangan dilepaskan pemain Barito Putra dari jarak jauh.
Baru berjalan 5 menit, Janur melakukan pergantian pemain. Kapten Firman Utina digantikan tenaga segar Mbida Messi. Ban kapten pun dipindahkan ke lengan Abanda Herman. Pergantian ini sekaligus mengubah formasi permainan menjadi 4-3-3.
Messi langsung mengancam tim lawan dengan tendangan dari luar kotak penalti pada menit 63. Namun kiper Dian Agus masih bisa menangkal bola tersebut.
Untuk mempertajam serangan, Janur pun memainkan Kenji dengan menarik keluar Muhammad Ridwan. Kemudian dilanjutkan dengan mengistirahatkan Asri Akbar dengan memasukkan Atep.
Hasilnya positif, Persib tampil lebih menyerang. Buah dari ketekunan Persib terjadi pada menit 87. Sodoran Kenji di dalam kotak penalti langsung disambar kaki kanan Messi dan bersarang di gawang tim Laskar Antasari. Skor menjadi imbang 2-2.
Di waktu tambahan, Persib mestinya bisa berbalik unggul jika saja wasit Solikin memiliki pandangan berbeda. Sergio mengirimkan umpan pada Kenji di depan gawang. Striker Jepang tersebut tinggal berhadapan dengan kiper Dian Agus. Kenji terlihat memenangkan duel udara dan menceploskan bola ke gawang lawan. Namun, pengadil pertandingan memiliki pandangan lain. Solikin menyatakan Kenji terlebih dahulu melakukan pelanggaran terhadap kiper.
Tak berselang lama, pertandingan pun berakhir dengan skor 2-2. Tambahan 1 poin membuat Persib tertahan di posisi 4 klasemen sementara dengan 55 poin. Sedangkan Barito Putra pun tak beranjak dari posisi 6 tabel klasemen dengan raihan 49 angka.
Wachyudi
27/07/2013 at 12:08
Aing ge khel.mun bisa neluh mh kuaing barehan betengna
iyus tasik
27/07/2013 at 19:13
tenang lur ken k urng ek di teluh betengna urang abusan kulkas 2 pintu
rajet
27/07/2013 at 12:19
Ganti nama wasitnya jangan sholihin(ornag sholeh) tapi munafikin(orang munafik),karena dia Udah diberi amanat suruh jadi wasit yg bener tapi malah berhianat iTu tandanya ornag munafik!
fery
27/07/2013 at 12:24
urang mah kecewa pisa ka wasi muhidin mah
urg urang bandung nyeri hate di rugiken tah kuwasit muhidin
kuduna wasit endonesia mah d’sakolaken hela
eko pradana
27/07/2013 at 12:28
satu kata PARAH nying wasit na
anak maung
27/07/2013 at 12:47
jujur aing heneg ka wasit,,, mun kapanggih di cacag ku aing mah
kudu pariksa mata heula tah wasit teh,,, hands ball kudu na pinalti teu ka deuleu eun, eta si kenji sakitu murni gol teu di syah keun gol na,,,
jaysfajar
27/07/2013 at 12:48
c solikin aya di pabrik yeuh keur gawe jg uing urg tenggeulan kusalarea bae bda jlma ge kesel da tuh jadina uing….obog ciah
rudi
27/07/2013 at 12:56
wasit kitu mh kudu d teluh……tuman…..
abdee ovx
27/07/2013 at 13:23
Hayang ceurik keneh mun inget perjuangan pemaen PERSIB lawan Barito Putra yang bermain luar biasa hayang ngelehkeun PERSIB kamari…secara permainan sy puas, 2 tim maen luar biasa, sakit tp kudu ditarima….sabar SIB, nu di dzolimi pasti menang, insya Alloh diakhir diperingkat 2, jd bisa turun di AFC cup…aamiin
Bagi kami kau lah juaranya SIB..!
yulka
27/07/2013 at 15:11
WASIT KIEU ALUSNA DI SIDANG KU SUMANTO (MANUSIA KANIBAL) BIAR ARWAHNA TEU PANASARAN
bones
27/07/2013 at 17:25
Sanguan lur s solikin mh.
zidane persib
27/07/2013 at 19:33
solokin gelut jeng aing siah. ari tebaleg mah
Bobotoh Bali
27/07/2013 at 21:11
Terlepas dari tuduhan menguntungkan Barito yang jelas ini wasit asal jatim dan pernah dikecam PSMS pada kompetisi 2009-2010. Baca http://www.antaranews.com/print/168370/psms-minta-pssi-pecat-tiga-wasit.
Silahkan analisa keberpihakan wasit ini apakah memang untuk barito atau untuk salah satu club asal jatim yang posisinya akan terancam klo persib dapet point 3