Nil Maizar Ogah Komentari Insiden Vlado-Mofu
Sunday, 12 March 2017 | 06:22
Bentrokan Persib Bandung menghadapi Semen Padang berakhir dengan skor 1-0 untuk keunggulan skuat asuhan Jajang Nurjaman. Tetapi meski berkesudahan dengan hasil tipis, duel kedua tim yang sedang terluka itu berlangsung sengit. Bahkan tensi panas mengakibatkan dua pemain mendapat kartu merah. Wasit Musthofa Umarella mengusir Vendry Mofu dan Vladimir Vujovic karena kedua pemain ini terlibat insiden perselisihan pada menit ke-85.
Kejadian ini juga sempat menyita waktu sebab mereka terus berselisih hingga ke sisi lapangan. Butuh bantuan dari awak tim baik pemain, pelatih dan juga official guna melerai mereka dan membawanya ke ruang ganti. Namun pelatih Semen Padang, Nil Maizar enggan berkomentar banyak terkait insiden tersebut. Dirinya hanya berharap di lain waktu kejadian serupa tidak terulang lagi karena bisa mencoreng sportifitas.
“Saya tidak bisa berkomentar banyak itu keputusan wasit, saya engga lihat Mofu dipukul atau mukul tapi kalau dalam situasi begini saling menahan diri lah antara pemain Persib dan Padang ga usah memperlihatkan perilaku yang negatif,” kata pelatih asal Payakumbuh tersebut dalam wawancara usai laga di Stadion Pakansari, Sabtu (11/3).
Meskipun timnya harus menelan pil pahit, Nil pun tidak mempermasalahkan hasil akhir. Menurutnya yang terpenting kedua tim mampu menunjukan skema menyerang yang mampu menghibur semua pihak yang menyaksikan laga perebutan juara ketiga. Jual beli serangan nyaris selalu tersaji selama 90 menit meski hanya satu gol yang bisa tercipta melalui kaki Atep.
“Hari ini merupakan pertandingan yang sangat luar biasa, keduanya bermain luar biasa. Saya ucapkan selamat buat Persib yang bisa jadi juara tiga dan kita cuma jadi juara keempat,” terangnya.
Mantan nahkoda timnas Indonesia itu pun memuji kinerja pasukannya yang terus mencoba membuat gol balasan. Terlebih ketika Irsyad Maulana dan Riko Simanjuntak yang sangat rajin menebar teror dari kedua flank. Sayang barisan belakang Maung Bandung yang begitu solid menggalang pertahan membuat usaha pasukan Kabau Sirah menemui jalan buntu.
“Saya bangga dengan pemain saya terutama babak kedua sudah bisa menampilkan cara permainan yang bagus, tempo agak cepat. Mudah-mudahan Semen Padang di liga nanti bisa lebih bagus,” tukasnya.

Bentrokan Persib Bandung menghadapi Semen Padang berakhir dengan skor 1-0 untuk keunggulan skuat asuhan Jajang Nurjaman. Tetapi meski berkesudahan dengan hasil tipis, duel kedua tim yang sedang terluka itu berlangsung sengit. Bahkan tensi panas mengakibatkan dua pemain mendapat kartu merah. Wasit Musthofa Umarella mengusir Vendry Mofu dan Vladimir Vujovic karena kedua pemain ini terlibat insiden perselisihan pada menit ke-85.
Kejadian ini juga sempat menyita waktu sebab mereka terus berselisih hingga ke sisi lapangan. Butuh bantuan dari awak tim baik pemain, pelatih dan juga official guna melerai mereka dan membawanya ke ruang ganti. Namun pelatih Semen Padang, Nil Maizar enggan berkomentar banyak terkait insiden tersebut. Dirinya hanya berharap di lain waktu kejadian serupa tidak terulang lagi karena bisa mencoreng sportifitas.
“Saya tidak bisa berkomentar banyak itu keputusan wasit, saya engga lihat Mofu dipukul atau mukul tapi kalau dalam situasi begini saling menahan diri lah antara pemain Persib dan Padang ga usah memperlihatkan perilaku yang negatif,” kata pelatih asal Payakumbuh tersebut dalam wawancara usai laga di Stadion Pakansari, Sabtu (11/3).
Meskipun timnya harus menelan pil pahit, Nil pun tidak mempermasalahkan hasil akhir. Menurutnya yang terpenting kedua tim mampu menunjukan skema menyerang yang mampu menghibur semua pihak yang menyaksikan laga perebutan juara ketiga. Jual beli serangan nyaris selalu tersaji selama 90 menit meski hanya satu gol yang bisa tercipta melalui kaki Atep.
“Hari ini merupakan pertandingan yang sangat luar biasa, keduanya bermain luar biasa. Saya ucapkan selamat buat Persib yang bisa jadi juara tiga dan kita cuma jadi juara keempat,” terangnya.
Mantan nahkoda timnas Indonesia itu pun memuji kinerja pasukannya yang terus mencoba membuat gol balasan. Terlebih ketika Irsyad Maulana dan Riko Simanjuntak yang sangat rajin menebar teror dari kedua flank. Sayang barisan belakang Maung Bandung yang begitu solid menggalang pertahan membuat usaha pasukan Kabau Sirah menemui jalan buntu.
“Saya bangga dengan pemain saya terutama babak kedua sudah bisa menampilkan cara permainan yang bagus, tempo agak cepat. Mudah-mudahan Semen Padang di liga nanti bisa lebih bagus,” tukasnya.

PERSIB LUAR BIASA . tinggal nyiar stiker nu GALAK,GARUNG,QANI JEUNG GELUT NA ( ngotot )
euhhh ngacooo…
Kade yeuh wartawan simamaung.com ulah disaruakeun jeung wartawan Uka-Uka , ieu nu nulisna beja euceuk ti tukang tipu meureun eta beritana, hey Jang hudang geus beurang yeuh…..tamas tuluy istighfar….
Tapi da wartawan ge manusa salah nulis hasil akhir eta teh teuing nundutan da cape, hampura lur eta hasil malam 1-0 lain 2-1, kagebrag ku reporter si “Jebred” ente mah meureun nya hehehehe….
kapohoan mang sigana mah hampura wรจ kir..
CIK ATULAH KA JAJARAN PELATIH RADA DI PAPAGAHAN S VLADO ULAH TEMPRAMENT TEUING, HARIWANG KE LMN MAEN DI LIGA 1 KOMDISNA RADA GALALAK KOMO DEUI KETUM PSSI NA JENDERAL PASTI LEUWIH TEGAS.
Maen deui euy PERSIB teh jeung SP..? Kamari peuting mah 1-0 sigana janari maen deui (dina ngimpi) tapi alhamdulillah geuning PERSIB meunang deui 2-1, heehe
Juara 3 lumayan, maju terus Sib…
https://youtu.be/662pgUeTk9A
Instrosfeksi Vlado…!!!, ti baheula vlado hese ngontrol emosi, sering di mangfaatkeun lawan (gampang diprofokasi) nu tungtungna ngarugikeun tim.
mang vlado mah petarung sajati,,,maenna jeung getih demi ngabela Persib na,,ngan kade mang tetep sportivitas kudu di jaga
gakgakgakgaaaakkkkkkkkkkk………..
kembali k topik mang…
hei mang vlado si heuras beuheung… salut buat semangatna puol 100%, mun tiasa mah dikirangan emosi na.. tarik teuing moe kirang mandi mun manuk mah ๐
maju terus SIB…
#bobotohgalunggung
Gara gara vlado gelut jeung mofu persib sp 2-1…!!
bener lur hahaaaaaiii (bari neke) :v