Nervous, Herrie Sharing dengan Mantan Pelatih Persib
Thursday, 16 June 2016 | 20:48
Jelang laga perdana sebagai pelatih kepala Persib Bandung, Herrie ‘Jose’ Setiawan mengaku nervous. Meski status tersebut bersifat sementara, namun pria berkepala plontos itu merasa wajib membawa Maung Bandung merebut 3 poin. Terlebih kondisi tim tengah jeblok karena saat ini Persib terperosok ke posisi 13 klasemen sementara Torabika Soccer Championship 2016. Asa bobotoh untuk melihat Persib bangkit pun ada di pundaknya.
Meski begitu dia enggan ambil pusing dengan beban yang dipikulnya saat ini. Herrie pun banyak berbincang dengan tim pelatih, pemain dan elemen tim lainnya untuk sekedar membagi beban pikirannya. “Nervous lah, tapi manusiawi lah itu pasti ada, saya ngobrol juga sama semua pelatih di sini, mantan pemain,” papar Herrie kepada wartawan di Mess Persib, Kamis (16/6).
Selain itu mantan stoper tim nasional Indonesia itu pun kerap curhat dan meminta masukan dari mentor yang pernah dia layani. Selama masuk ke tim kepelatihan Persib pada di musim 2014 lalu, Jose pernah mejadi asisten dari Jajang Nurjaman dan Dejan Antonic. Terlebih ilmu kepelatihan kedua pelatih tersebut tidak perlu diragukan lagi sehingga Herrie terus menjalin komunikasii dengan keduanya.
“Dejan juga masih WA (whats app) sama dia, semalam masih hubungi dia, sama Pak Jajang juga sebelum hijrah itu kan harus konsultasi dulu semuanya,” ujarnya.
Herrie sendiri mengaku dirinya belum menemukan karakter yang pas dalam menukangi Persib. Dia masih mencari kebijakan dan gaya yang tepat karena ini pertama kalinya dia menjadi kepala di sebuah tim profesional. “Saya masih mencari gelombang, saya ngobrol sama pemain sambil cari ini style-nya bagaimana. Pokoknya mengalir saja,” tukasnya.

Jelang laga perdana sebagai pelatih kepala Persib Bandung, Herrie ‘Jose’ Setiawan mengaku nervous. Meski status tersebut bersifat sementara, namun pria berkepala plontos itu merasa wajib membawa Maung Bandung merebut 3 poin. Terlebih kondisi tim tengah jeblok karena saat ini Persib terperosok ke posisi 13 klasemen sementara Torabika Soccer Championship 2016. Asa bobotoh untuk melihat Persib bangkit pun ada di pundaknya.
Meski begitu dia enggan ambil pusing dengan beban yang dipikulnya saat ini. Herrie pun banyak berbincang dengan tim pelatih, pemain dan elemen tim lainnya untuk sekedar membagi beban pikirannya. “Nervous lah, tapi manusiawi lah itu pasti ada, saya ngobrol juga sama semua pelatih di sini, mantan pemain,” papar Herrie kepada wartawan di Mess Persib, Kamis (16/6).
Selain itu mantan stoper tim nasional Indonesia itu pun kerap curhat dan meminta masukan dari mentor yang pernah dia layani. Selama masuk ke tim kepelatihan Persib pada di musim 2014 lalu, Jose pernah mejadi asisten dari Jajang Nurjaman dan Dejan Antonic. Terlebih ilmu kepelatihan kedua pelatih tersebut tidak perlu diragukan lagi sehingga Herrie terus menjalin komunikasii dengan keduanya.
“Dejan juga masih WA (whats app) sama dia, semalam masih hubungi dia, sama Pak Jajang juga sebelum hijrah itu kan harus konsultasi dulu semuanya,” ujarnya.
Herrie sendiri mengaku dirinya belum menemukan karakter yang pas dalam menukangi Persib. Dia masih mencari kebijakan dan gaya yang tepat karena ini pertama kalinya dia menjadi kepala di sebuah tim profesional. “Saya masih mencari gelombang, saya ngobrol sama pemain sambil cari ini style-nya bagaimana. Pokoknya mengalir saja,” tukasnya.

Yah betul kang ulah sungkan minta masukan ti nusanes, bahkan ti pamaen oge kedah di serap kanggo menambah khajanah ilmu ngolah bola.. Bravo kang jose…bravo kang HS…bravo PERSIB…mudah2an suces slalu..,amiin.
Leres kang, sareng kedah narima masukan ti kalangan manapun (mantan pelatih, manajer, bobotoh) kedah percaya diri, nempatkeun posisi pamaen sesuai karakter permainanna, bismillah kang.. tong jiga si dejan mawa karep sorangan jeung loba omong koar koar jabaning sok mamawa wae tuhan sabari hasilna ayeuna persib di urutan ka 14. Ayo kang herrie buktikan semangatt Persib
Semangat kang jose,.. Bawa maung ke papan atas
Pelatih naa meuning jajang ………
Kumaha didinya we atuh ah…
Ganti pelatih teh aya aturan nana kang… teu jol bisa abus…
JOSTAK… JOSTAK… JOSTAK… JOS !!!!
Wa djanur…coach yg berkualitas mental y…mgka y mental wa djanur di turunkan ke para pemain hasilnya juara isl…Hari gini masih mau coba2 hmmm…
Juara bubuhan teu gonta.ganti pemain…
elmu tungtut dunya siar
elmu tungtut dunya siar