Natshir Ingin Kembali Dipercaya Lawan Perseru
Tuesday, 02 August 2016 | 06:52
Penjaga gawang Persib Bandung, Muhammad Natshir Mahbuby ingin kembali turun sejak menit awal saat Persib bertamu ke markas Perseru Serui. Maung Bandung dijadwalkan bakal menjalani partai tandang dalam pekan ke-14 Torabika Soccer Championship (TSC) A 2016 di Stadion Marora Serui, Sabtu (6/7) mendatang.
Penampilan Deden, begitu Natshir disapa, dalam dua pertandingan yang dijalani melawan Mitra Kukar dan Persela, tidak lain adalah sebagai ajang unjuk gigi. Diturunkannya pemain asal Soreang ini merupakan hasil evaluasi yang dilakukan staf pelatih. Begitupun menghadapi Perseru nanti, Deden menyerahkan segala keputusan main atau tidaknya kepada pelatih.
“Kalau bisa dipercaya lagi, mudah-mudahan di pertandingan berikutnya dapat kesempatan lagi. Mungkin, tim pelatih akan mempersiapkan melawan Serui. Bagaimana-bagaimananya saya akan mengikuti apa kata pelatih,” beber Deden di Mess Persib, Senin (1/8).
Deden mengaku baru pertama kali bertandang ke Kota Serui di ujung Timur Indonesia. Kota Serui teletak di wilayah perairan Papua yang terpisah dari pulau besar, tepatnya berada di kepulauan Yapen.
“Itu baru pertama ke sana (Serui), tentunya ya selalu pengen main kalau dipercaya sama pelatih. Kalau ada kesempatan selalu membuat yang terbaik buat tim,” tambahnya.
Saat diturunkan Deden mengaku selalu mendapatkan motivasi untuk memberikan yang terbaik. Faktor terbesar membangkitkan semangat adalah berasal dari keluarga, selain dari rekan-rekannya, dan official tim.
“Motivasi banyak, mungkin yang utama keluarga, kedua orang tua di rumah selalu ngasih motivasi, terus temen-temen seperti pelatih, ofisial, terus rekan-rekan di lapangan, itu menjadi motivasi,” bebernya.

Penjaga gawang Persib Bandung, Muhammad Natshir Mahbuby ingin kembali turun sejak menit awal saat Persib bertamu ke markas Perseru Serui. Maung Bandung dijadwalkan bakal menjalani partai tandang dalam pekan ke-14 Torabika Soccer Championship (TSC) A 2016 di Stadion Marora Serui, Sabtu (6/7) mendatang.
Penampilan Deden, begitu Natshir disapa, dalam dua pertandingan yang dijalani melawan Mitra Kukar dan Persela, tidak lain adalah sebagai ajang unjuk gigi. Diturunkannya pemain asal Soreang ini merupakan hasil evaluasi yang dilakukan staf pelatih. Begitupun menghadapi Perseru nanti, Deden menyerahkan segala keputusan main atau tidaknya kepada pelatih.
“Kalau bisa dipercaya lagi, mudah-mudahan di pertandingan berikutnya dapat kesempatan lagi. Mungkin, tim pelatih akan mempersiapkan melawan Serui. Bagaimana-bagaimananya saya akan mengikuti apa kata pelatih,” beber Deden di Mess Persib, Senin (1/8).
Deden mengaku baru pertama kali bertandang ke Kota Serui di ujung Timur Indonesia. Kota Serui teletak di wilayah perairan Papua yang terpisah dari pulau besar, tepatnya berada di kepulauan Yapen.
“Itu baru pertama ke sana (Serui), tentunya ya selalu pengen main kalau dipercaya sama pelatih. Kalau ada kesempatan selalu membuat yang terbaik buat tim,” tambahnya.
Saat diturunkan Deden mengaku selalu mendapatkan motivasi untuk memberikan yang terbaik. Faktor terbesar membangkitkan semangat adalah berasal dari keluarga, selain dari rekan-rekannya, dan official tim.
“Motivasi banyak, mungkin yang utama keluarga, kedua orang tua di rumah selalu ngasih motivasi, terus temen-temen seperti pelatih, ofisial, terus rekan-rekan di lapangan, itu menjadi motivasi,” bebernya.

pas lawan psm mereun min, lain mitra kukar,
loba huntu da si ieu mah
ayo bang natshir cemungud entin dukung
Diralat kang gaang!!!!!!!!
Intinya mah setiap.pemain ge hosting maen. Tapi sayang koutana ngan 11 pemain jank. ……..
Moal aya siaran langsung di TV nya jigana ti SERUI mah
Tah mening ge si natsir w nu ngora keneh made mah geus kolot teuing….ripuhh
Lamun hayang dipercaya newak bolana kudu sg gegep ulah loba lesot deui