Nasib Pemain Seleksi Ada di Tangan Manajemen
Friday, 06 April 2018 | 15:57
Persib memastikan tidak melakukan gebrakan di deadline transfer window paruh pertama. Maung Bandung pun tidak merekrut satu pun pemain seleksi yang mencoba perutungan sejak dua hari yang lalu. Baik Ahmad Rajendra dan Paul Yohanes Yokey tak diikat manajemen untuk mengarungi Liga 1 2018 bersama Persib.
Mario Gomez mengatakan bahwa sebetulnya dia sudah tertarik Paul Yukey sebagai tambahan amunisi. Dia pun sudah menyerahkan sosok pemain yang direkomendasikan pada manajemen PT. PBB. Namun pada akhirnya manajemen yang punya keputusan apakah pemain itu layak dikontrak atau tidak.
“Kami coba rekrut satu, tapi keputusan akhir tetap di manajemen. Jika manajemen bilang iya itu oke tapi jika bicara tidak, tidak masalah,” jelas pelatih asal Argentina ini dalam sesi wawancara usai memimpin latihan di SPOrT Arcamanik, Jumat (6/4).
Gomez menegaskan dia sudah mengajukan pemain yang akan direkrut. Tetapi atas berbagai pertimbangan akhirnya manajemen memutuskan untuk mengabaikan rekomendasi dari sang pelatih kepala. Pelatih berusia 61 tahun itu pun siap menahkodai armada dengan awak yang ada di paruh pertama musim ini.
“Saya sudah ajukan nama tetapi semua tergantung manajemen, jika manajemen bicara iya, itu bagus tapi kalau tidak, tidak apa-apa kami jalan dengan tim yang ada,” tukasnya.

Persib memastikan tidak melakukan gebrakan di deadline transfer window paruh pertama. Maung Bandung pun tidak merekrut satu pun pemain seleksi yang mencoba perutungan sejak dua hari yang lalu. Baik Ahmad Rajendra dan Paul Yohanes Yokey tak diikat manajemen untuk mengarungi Liga 1 2018 bersama Persib.
Mario Gomez mengatakan bahwa sebetulnya dia sudah tertarik Paul Yukey sebagai tambahan amunisi. Dia pun sudah menyerahkan sosok pemain yang direkomendasikan pada manajemen PT. PBB. Namun pada akhirnya manajemen yang punya keputusan apakah pemain itu layak dikontrak atau tidak.
“Kami coba rekrut satu, tapi keputusan akhir tetap di manajemen. Jika manajemen bilang iya itu oke tapi jika bicara tidak, tidak masalah,” jelas pelatih asal Argentina ini dalam sesi wawancara usai memimpin latihan di SPOrT Arcamanik, Jumat (6/4).
Gomez menegaskan dia sudah mengajukan pemain yang akan direkrut. Tetapi atas berbagai pertimbangan akhirnya manajemen memutuskan untuk mengabaikan rekomendasi dari sang pelatih kepala. Pelatih berusia 61 tahun itu pun siap menahkodai armada dengan awak yang ada di paruh pertama musim ini.
“Saya sudah ajukan nama tetapi semua tergantung manajemen, jika manajemen bicara iya, itu bagus tapi kalau tidak, tidak apa-apa kami jalan dengan tim yang ada,” tukasnya.

Manajemen ambil resiko
Manajemen huntu lah.. Geus jelas butuh gelandang bertahan nu mamprang jang ngaganti Haryono jeung dedi kusnandar.. Eh malah teu direkrut.. Ganti manajemen lah.. Ngurus duit wungkul..
Pemaen tengah dan sayap nu ngora ge eta jarang dipake, bisi bulukan. Mending kasih jam terbang mereka yg muda-muda bah gomes.
Pemaen nu aya di asah di bangkitkeun mentalna di gebrak semangatna!!!!
Satuju jeung tumila, pamain tengah nu ngora zola dkk kasih jam terbang…..omat tong ninggalkn kapercayaan ka mang soler dui om gomez. Masih butuh belajar mang solerna mending mang heri….
sagala rupa manajemen we nu salah .,.. watir !!
Loba wa di persib u21 +u23 oge asli sunda getih maung.
Iya atuh bah gomez pamibteu sesuai skema mah balikeun deui we. Tenang pemaenmah masih aya waktu jeda transfer kadua. Sok pilihan.
Ngemeng ngemeng tatanga eleh euy ku wa janur.
Hidup Djanur !
Karunya euy alakadarna
Abdul azis di psms mangprang maena euy
Ganti manajemen ganti staff prlatih…ngaraco kabeh..hayang juara playmaker teu boga
Ningal pa janur di psms asa janten gendut & lepas….sigana teu seueur tekanan.
termasuk lepas dari tekanan kamu juga bro!!!
╋╋ム ╋╋ム ╋╋ム =)) ╋╋ム ╋╋ム ╋╋ム
Mungkin dulu gugup sama kamu heuheuheu !