Nasib Kompetisi 2020 Ditentukan 29 Mei
Friday, 15 May 2020 | 20:37
Kelanjutan kompetisi Liga 1 2020 akan ditentukan akhir Mei ini melalui rapat darurat Komite Eksekutif (Exco) PSSI 29 Mei. PSSI masih berpatokan kepada keputusan pemerintah mengenai masa darurat penanganan wabah Covid-19 oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Andai BNPB memperpanjang masa darurat tersebut, maka PSSI akan mengambil putusan membatalkan kompetisi musim ini. Sebaliknya andai BNPB tak memperpanjang masa darurat, Liga 1 dan Liga 2 bisa kembali berlanjut mulai 1 Juli.
“Rapat Exco PSSI kembali digelar pada 29 Mei 2020. Rapat Exco nantinya bisa jadi berlangsung setelah pengumuman pemerintah. Itu rapat darurat Exco. Setelah pengumuman BNPB terkait masa status keadaan tertentu darurat,” terang Yunus Nusi Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, dikutip bola.com.
Diketahui sebelumnya juga Exco PSSI sudah melaksanakan rapat pada 12 Mei. Federasi masih kukuh kepada keputusan terdahulunya yakni menunggu putusan pemerintah soal situasi dalam negeri dalam penanggulangan bencana Virus Corona, untuk kemudian memberikan respon putusan akan kelanjutan kompetisi.
Exco PSSI pula menginstruksikan agar operator kompetisi PT Liga Indonesia Baru (LIB) segera menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang dimiliki 18 klub Liga 1. Disetujui dan bakal digelar 18 Mei nanti guna membahas kemungkinan-kemungkinan kompetisi dan situasi keuangan saat ini.
“Apalagi ini sudah mutlak, 18 klub Liga 1 atau 99 persen pemegang saham bersikap. Selanjutnya, PSSI sebagai pemegang 1 persen saham menyampaikan surat kepada PT LIB untuk melaksanakan RUPS. Peserta Rapat Exco sepakat menyatakan agar RUPS Luar Biasa PT LIB digelar pada 18 Mei 2020,” tutur Yunus Nusi dinukil dari website yang sama.

Kelanjutan kompetisi Liga 1 2020 akan ditentukan akhir Mei ini melalui rapat darurat Komite Eksekutif (Exco) PSSI 29 Mei. PSSI masih berpatokan kepada keputusan pemerintah mengenai masa darurat penanganan wabah Covid-19 oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Andai BNPB memperpanjang masa darurat tersebut, maka PSSI akan mengambil putusan membatalkan kompetisi musim ini. Sebaliknya andai BNPB tak memperpanjang masa darurat, Liga 1 dan Liga 2 bisa kembali berlanjut mulai 1 Juli.
“Rapat Exco PSSI kembali digelar pada 29 Mei 2020. Rapat Exco nantinya bisa jadi berlangsung setelah pengumuman pemerintah. Itu rapat darurat Exco. Setelah pengumuman BNPB terkait masa status keadaan tertentu darurat,” terang Yunus Nusi Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, dikutip bola.com.
Diketahui sebelumnya juga Exco PSSI sudah melaksanakan rapat pada 12 Mei. Federasi masih kukuh kepada keputusan terdahulunya yakni menunggu putusan pemerintah soal situasi dalam negeri dalam penanggulangan bencana Virus Corona, untuk kemudian memberikan respon putusan akan kelanjutan kompetisi.
Exco PSSI pula menginstruksikan agar operator kompetisi PT Liga Indonesia Baru (LIB) segera menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang dimiliki 18 klub Liga 1. Disetujui dan bakal digelar 18 Mei nanti guna membahas kemungkinan-kemungkinan kompetisi dan situasi keuangan saat ini.
“Apalagi ini sudah mutlak, 18 klub Liga 1 atau 99 persen pemegang saham bersikap. Selanjutnya, PSSI sebagai pemegang 1 persen saham menyampaikan surat kepada PT LIB untuk melaksanakan RUPS. Peserta Rapat Exco sepakat menyatakan agar RUPS Luar Biasa PT LIB digelar pada 18 Mei 2020,” tutur Yunus Nusi dinukil dari website yang sama.
