NAS Tak Peduli Dengan Cap Tempramen
Thursday, 05 April 2012 | 19:25Stiker anyar Persib yang baru didatangkan dari Arema Indonesia, Noh Alam Shah atau NAS mengatakan tidak peduli dengan cap dirinya yang disebut tempramental. Pemain asal Singapura itu hanya memikirkan bagaimana dirinya bermain maksimal dan dia tidak dapat melarang apa yang penonton komentari tentang dirinya.
“Sesuka hati orang lah mau bicara apa, saya peduli apa. Pokoknya saya membuat yang terbaik. Kesenangan semua orang itu kan tergantung kepada result pertandingan. Dan result-nya pertandingan itu kan tergantung teman-teman yang lari sama saya di lapangan.”
“Penonton tuh kasar kata, bisa bicara apa aja. Tapi kalau temen-teman saya tuh yang saya anggap kaya adik-kakak saya sendiri yang nilaikan saya yang terbaik, itu sudah bagus. Karena yang lari sama saya itu yang di lapangan, bukan penonton yang di atas. Dari dulu saya ga ada peduli. Bila saya dalam lapangan, saya cuma sama yang orang-orang di lapangan aja. Sama yang di luar itu saya matikan diri,” ujar NAS ketika dimintai komentarnya siang ini di depan restoran Hanamasa.
Mengenai kondisi fisiknya setelah baru beberapa kali saja berlatih bersama timnya yang baru, NAS mengakui bahwa secara fisik memang belum dalam kondisi yang fit untuk pertandingan.Hanya saja dia mengatakan bahwa secara mental dirinya sudah siap bertanding. Dalam menghadapi pertandingan, NAS melanjutkan bahwa yang terpenting adalah kesiapan mental. Jika mental baik, maka otot-ototpun akan bekerja maksimal.
“Kalau lihat kondisi, saya lebih mementingkan kepada mental. Kalau mental saya bicara bisa, ya pasti otot-otot saya semua bisa. Kalau otot saya 100 persen fit, kalau otak dan mental bicara ga bisa kan ga bisa. Itu masalahnya pemain-pemain yang ada di Indonesia. Ada banyak yang pesimis terhadap situasi,” paparnya kemudian.
Pada pertandingan uji coba antara Persib Bandung dengan Maung Bandung FC pagi ini di Siliwangi, Noh Alam Shah diberi kesempatan oleh asisten pelatih Robby Darwis untuk turun sejak menit pertama. Walau tidak berhasil mencetak gol, NAS terlibat dalam 2 proses gol yang dicetak oleh Aliyudin.
Mengenai pertandingan tersebut NAs menilai secara kerjasama dan disiplin bermain, tim Persib sudah melakukannya dengan cukup baik. Sehingga ia optimis dengan usaha yang diperlihatkan ini, tim Persib akan mendapatkan hasil yang maksimal.
“Alhamdulillah, bukannya bicara 100 persen, tapi kesepahaman udah mulai bagus. Yang penting kita ada terapkan disiplin diri dalam pertandingan dan dalam apa instruksi yang diberikan. Dan selalu mementingkan kepada teman-teman daripada lawan. Insyaallah kita bisa atasi lawan-lawan. Kalau saya yakin-yakin aja sih. Saya optimis sekali. Saya ga ada pikir engga bisa. Yang usaha semaksimal kita bisa, yang lain kita tinggalkan kepada orang lain,” paparnya

Stiker anyar Persib yang baru didatangkan dari Arema Indonesia, Noh Alam Shah atau NAS mengatakan tidak peduli dengan cap dirinya yang disebut tempramental. Pemain asal Singapura itu hanya memikirkan bagaimana dirinya bermain maksimal dan dia tidak dapat melarang apa yang penonton komentari tentang dirinya.
“Sesuka hati orang lah mau bicara apa, saya peduli apa. Pokoknya saya membuat yang terbaik. Kesenangan semua orang itu kan tergantung kepada result pertandingan. Dan result-nya pertandingan itu kan tergantung teman-teman yang lari sama saya di lapangan.”
“Penonton tuh kasar kata, bisa bicara apa aja. Tapi kalau temen-teman saya tuh yang saya anggap kaya adik-kakak saya sendiri yang nilaikan saya yang terbaik, itu sudah bagus. Karena yang lari sama saya itu yang di lapangan, bukan penonton yang di atas. Dari dulu saya ga ada peduli. Bila saya dalam lapangan, saya cuma sama yang orang-orang di lapangan aja. Sama yang di luar itu saya matikan diri,” ujar NAS ketika dimintai komentarnya siang ini di depan restoran Hanamasa.
Mengenai kondisi fisiknya setelah baru beberapa kali saja berlatih bersama timnya yang baru, NAS mengakui bahwa secara fisik memang belum dalam kondisi yang fit untuk pertandingan.Hanya saja dia mengatakan bahwa secara mental dirinya sudah siap bertanding. Dalam menghadapi pertandingan, NAS melanjutkan bahwa yang terpenting adalah kesiapan mental. Jika mental baik, maka otot-ototpun akan bekerja maksimal.
“Kalau lihat kondisi, saya lebih mementingkan kepada mental. Kalau mental saya bicara bisa, ya pasti otot-otot saya semua bisa. Kalau otot saya 100 persen fit, kalau otak dan mental bicara ga bisa kan ga bisa. Itu masalahnya pemain-pemain yang ada di Indonesia. Ada banyak yang pesimis terhadap situasi,” paparnya kemudian.
Pada pertandingan uji coba antara Persib Bandung dengan Maung Bandung FC pagi ini di Siliwangi, Noh Alam Shah diberi kesempatan oleh asisten pelatih Robby Darwis untuk turun sejak menit pertama. Walau tidak berhasil mencetak gol, NAS terlibat dalam 2 proses gol yang dicetak oleh Aliyudin.
Mengenai pertandingan tersebut NAs menilai secara kerjasama dan disiplin bermain, tim Persib sudah melakukannya dengan cukup baik. Sehingga ia optimis dengan usaha yang diperlihatkan ini, tim Persib akan mendapatkan hasil yang maksimal.
“Alhamdulillah, bukannya bicara 100 persen, tapi kesepahaman udah mulai bagus. Yang penting kita ada terapkan disiplin diri dalam pertandingan dan dalam apa instruksi yang diberikan. Dan selalu mementingkan kepada teman-teman daripada lawan. Insyaallah kita bisa atasi lawan-lawan. Kalau saya yakin-yakin aja sih. Saya optimis sekali. Saya ga ada pikir engga bisa. Yang usaha semaksimal kita bisa, yang lain kita tinggalkan kepada orang lain,” paparnya

persib bandung semboga hidup jawa barat
Gawat ieu mah ngarana
Semangat !!! Berusaha semaksimal mungkin !! Bawa Tropi ISL Ke KOTA BANDUNG !!
Semangat dan Loyal,Totalitas untuk PERSIB.Buktikan super Along
Along tunjukkan Mental dan semangatmu…Jadikan Persib kampiun!!!
NAS tempramen,Marcio tempramen,kumaha ieu teh striker gede ambek kabeh,lamun teu gede ambek,marandul…(Air+Ali),yah mudah2an jadi bageur maen di PERSIB mah.
Sib,ati2 ama strikermu ini-narkoba-suap polisi 150jt-***pinter akting lg#moga2 seh wes tobatNAS>>>