Nama dan Logo Baru JNE Bandung Utama di NBL 2014/15
Tuesday, 15 July 2014 | 10:04
JNE BSC Bandung Utama sudah merampungkan kiprahnya di NBL Indonesia musim 2013/14. Di musim pertamanya, klub yang merupakan leburan dari BSC dan Bandung Utama ini menunjukkan prestasi yang cukup baik. Mereka finis di urutan 8 dan mendapat gelar Best Management.
Musim depan, klub basket asal Bandung ini akan tampil dengan wajah baru. Masih bekerja sama dengan JNE, kini mereka bernama JNE Bandung Utama, menanggalkan nama BSC. Dan jika musim depan, mereka dapat dikatakan tampil tanpa logo karena mengedepankan nama klubnya di kostum pemain, kini mereka punya logo baru, harimau.
“Tahun pertama kami pengenalan, tahun kedua pematangan dan tahun ketiga prestasi. Prestasi yang stabil tidak bisa sekejap, harus dibangun,” ujar Grendy, Direktur Marketing PT Bandung Utama Raya, di Hotel Salis, Senin (14/7).
BSC Bandung Utama tahun inipun resmi menanggalkan nama BSC yang merupakan nama klub terdahulu. Dan dengan perpanjangan kerjasama dalam 2 tahun ke depan, kini klub basket ini bernama JNE Bandung Utama.
“Kita juga lakukan pembenahan. Diantaranya perubahan nama dan logo. Tahun ini resmi menggunakan nama Bandung Utama, ditambah sponsor menjadi JNE Bandung Utama. Juga kita lakukan perubahan logo. Tahun pertama, kita sengaja pakai tulisan biar orang mengenal dulu BSC Bandung Utama. Logo tahun ini berubah, jadi logo harimau, atau maung, yang memang identik dengan Bandung. Jadi ini maungnya Bandung Utama,” papar Grendy.
Dalam acara inipun dilakukan penandatanganan kontrak dengan durasi 2 tahun ke depan antara Bandung Utama dan JNE. Direktur Utama PT Bandung Utama Raya, Dennis Depriadie, enggan menyebutkan nilai kontrak yang didapat klubnya.
“Nilai kontrak rahasia, nilainya pasti lebih dari season lalu. Tapi yang lebih penting bukan nilainya tapi esensinya, JNE mau men-support kita. Dengan JNE alhamdulillah lanjut ke 2 tahun ke depan,” sebut Dennis.
“Gaya Bandung Utama ini sama dengan JNE. Kami punya target hari ini harus lebih baik dari hari yang lalu dan hari besok lebih baik dari hari ini. Kalau soal nilai kontrak, intinya kalau sudah sepakat kan untuk apa lagi ngomongin mas kawin,” ungkap Direktur Eksekutif JNE, Johari Zein.

JNE BSC Bandung Utama sudah merampungkan kiprahnya di NBL Indonesia musim 2013/14. Di musim pertamanya, klub yang merupakan leburan dari BSC dan Bandung Utama ini menunjukkan prestasi yang cukup baik. Mereka finis di urutan 8 dan mendapat gelar Best Management.
Musim depan, klub basket asal Bandung ini akan tampil dengan wajah baru. Masih bekerja sama dengan JNE, kini mereka bernama JNE Bandung Utama, menanggalkan nama BSC. Dan jika musim depan, mereka dapat dikatakan tampil tanpa logo karena mengedepankan nama klubnya di kostum pemain, kini mereka punya logo baru, harimau.
“Tahun pertama kami pengenalan, tahun kedua pematangan dan tahun ketiga prestasi. Prestasi yang stabil tidak bisa sekejap, harus dibangun,” ujar Grendy, Direktur Marketing PT Bandung Utama Raya, di Hotel Salis, Senin (14/7).
BSC Bandung Utama tahun inipun resmi menanggalkan nama BSC yang merupakan nama klub terdahulu. Dan dengan perpanjangan kerjasama dalam 2 tahun ke depan, kini klub basket ini bernama JNE Bandung Utama.
“Kita juga lakukan pembenahan. Diantaranya perubahan nama dan logo. Tahun ini resmi menggunakan nama Bandung Utama, ditambah sponsor menjadi JNE Bandung Utama. Juga kita lakukan perubahan logo. Tahun pertama, kita sengaja pakai tulisan biar orang mengenal dulu BSC Bandung Utama. Logo tahun ini berubah, jadi logo harimau, atau maung, yang memang identik dengan Bandung. Jadi ini maungnya Bandung Utama,” papar Grendy.
Dalam acara inipun dilakukan penandatanganan kontrak dengan durasi 2 tahun ke depan antara Bandung Utama dan JNE. Direktur Utama PT Bandung Utama Raya, Dennis Depriadie, enggan menyebutkan nilai kontrak yang didapat klubnya.
“Nilai kontrak rahasia, nilainya pasti lebih dari season lalu. Tapi yang lebih penting bukan nilainya tapi esensinya, JNE mau men-support kita. Dengan JNE alhamdulillah lanjut ke 2 tahun ke depan,” sebut Dennis.
“Gaya Bandung Utama ini sama dengan JNE. Kami punya target hari ini harus lebih baik dari hari yang lalu dan hari besok lebih baik dari hari ini. Kalau soal nilai kontrak, intinya kalau sudah sepakat kan untuk apa lagi ngomongin mas kawin,” ungkap Direktur Eksekutif JNE, Johari Zein.
