Nadeo Sebut Gomez Berhasil Mengubah Semangat Tim di Babak Kedua
Thursday, 15 August 2019 | 12:41
Borneo FC berhasil curi poin dari tangan Persib dengan cara mengejar ketertinggalan dua gol pada Rabu (14/8/2019). Persib sebenarnya berada di atas angin dengan keunggulan 2-0 di babak pertama. Namun, di babak kedua Pesut Etam sukses perdayai I Made Wirawan lewat gol bola mati yang masing-masing dilesakkan Lerby Eliandry dan Renan da Silva.
Penjaga gawang Borneo FC Nadeo Arga Winata bersyukur timnya bisa mengejar ketertinggalan dua gol. Bukan hal mudah melakukan itu apalagi bermain di kandang Persib Bandung di Si Jalak Harupat.
Tim berjuluk Pesut Etam benar-benar mengerahkan seluruh kemampuannya. Hal itu berkat Mario Gomez yang memompa semangat para pemain di ruang ganti saat turun minum.
“Dari saya bersyukur saja atas hasil kali ini, draw di kandang Persib Bandung dan kita sudah main maksimal, Borneo bermain maksimal pada malam ini mati-matian. Terimakasih juga untuk coach Gomez untuk motivasi, semangat spirit sehingga membuat kami mati-matian mendapat hasil ini,” beber Nadeo.
Nadeo memaparkan bahwa kebobolan gawangnya di babak pertama adalah karena timnya bermain kurang kompak dan di bawah performa. Persib pun tampil agresif membuat timnya kocar-kacir di pertahanan.
“Seperti dikatakan Gomez kita kurang bermain bagus pada babak pertama, pertahanan kocar kacir, Persib Bandung bermain bagus babak pertama, saya rasa itu masalah taktikal, untungnya babak kedua kita bisa bermain bagus,” paparnya.

Borneo FC berhasil curi poin dari tangan Persib dengan cara mengejar ketertinggalan dua gol pada Rabu (14/8/2019). Persib sebenarnya berada di atas angin dengan keunggulan 2-0 di babak pertama. Namun, di babak kedua Pesut Etam sukses perdayai I Made Wirawan lewat gol bola mati yang masing-masing dilesakkan Lerby Eliandry dan Renan da Silva.
Penjaga gawang Borneo FC Nadeo Arga Winata bersyukur timnya bisa mengejar ketertinggalan dua gol. Bukan hal mudah melakukan itu apalagi bermain di kandang Persib Bandung di Si Jalak Harupat.
Tim berjuluk Pesut Etam benar-benar mengerahkan seluruh kemampuannya. Hal itu berkat Mario Gomez yang memompa semangat para pemain di ruang ganti saat turun minum.
“Dari saya bersyukur saja atas hasil kali ini, draw di kandang Persib Bandung dan kita sudah main maksimal, Borneo bermain maksimal pada malam ini mati-matian. Terimakasih juga untuk coach Gomez untuk motivasi, semangat spirit sehingga membuat kami mati-matian mendapat hasil ini,” beber Nadeo.
Nadeo memaparkan bahwa kebobolan gawangnya di babak pertama adalah karena timnya bermain kurang kompak dan di bawah performa. Persib pun tampil agresif membuat timnya kocar-kacir di pertahanan.
“Seperti dikatakan Gomez kita kurang bermain bagus pada babak pertama, pertahanan kocar kacir, Persib Bandung bermain bagus babak pertama, saya rasa itu masalah taktikal, untungnya babak kedua kita bisa bermain bagus,” paparnya.

nadeo tukeur guling jeung made…
Pnyakit maung gs kronis stadium4/poho cara menang euy !
insha Alloh langsung tancap gass
Hasil evaluasi putaran pertama, kami dan jajaran (pelatih) memutuskan ada tiga pemain dicoret. Bojan, Rene dan Arthur,” kata Rene kepada wartawan di Graha Persib, Kota Bandung, Kamis (15/8/2019).
Pelatih 64 tahun ini mengaku sudah menemukan pengganti tiga pemain yang dicoret. Ketiga pemain anyar itu bergabung dengan Persib di putaran kedua.
Tiga pemain tersebut Omiz Nazari (28) asal Filipina, Kevin Van Kippersluis (26) dari Belanda, Nick Kuipers (26) juga dari Belanda. Ketiganya resmi berstatus pemain Persib.
“Pelatih merekomendasikan tiga pemain tadi. Sudah kita tindaklanjuti dengan pembicaraan hingga tandatangan kontrak,” kata Direktur PT PBB, Teddy Tjahyono, di tempat yang sama.
Kde wae di “php” deui kur rumor ungkul !