Previous Story
Mundurnya Dejan Sebagai Bentuk Tanggung Jawab
Saturday, 11 June 2016 | 23:32
Pelatih Persib Dejan Antonic merasa menjadi sosok yang paling bertanggung jawab atas kekalahan telak 4-1 Persib atas Bhayangkara Surabaya United (BSU), Sabtu (11/6) di Stadion Gelora Delta Sidoarjo. Meski tak secara gamblang mengungkapkan kemundurannya, Dejan menganggap keputusannya untuk mundur adalah sebagai bentuk tanggung jawab kepada tim dan dianggap keputusan terbaik untuk tim.
“Sebagai tanggung jawab besar dari saya dan saya seperti biasa, orang yang tidak mau lihat kiri atau kanan dan saya sebagai pelatih berat sekali tapi keputusn terbaik yang ini (mundur),” ungkap Dejan dalam konfrensi pers usai laga.
Lebih lanjut Dejan sudah memasrahkan segala keputusan kepada manajemen Persib. Ia pula sudah mengatakan kemundurannya kepada pihak manajemen untuk disetujui. “Saya sudah bicara sama beberapa orang dan kita lihat keputusan nanti gimana-gimana,” lanjut Dejan.
Atas beberapa pertandingan di Torabika Soccer Championship (TSC) A 2016 yang berakhir tak memuaskan, menurut pelatih 47 tahun itu, tim ini harus mencari solusi tanpa pengundurannya. Namun, demi menghormati segala elemen di Persib ia berani menanggalkan jabatannya.
“Saya pikir paling bagus cari solusi paling baik untuk Persib, tapi saya hormat Bobotoh, semua orang itu minta menang dan juara untuk waktu sebentar,” ucapnya.
“Sekarang paling bagus ada obat yang baru untuk pemain dan mungkin seperti shock terapi untuk pemain nanti dan semoga bisa perbaiki yang itu untuk Persib, masih banyak pertandingan masih banyak peluang untuk tim ini,” bebernya.
Saturday, 11 June 2016 | 23:32
Pelatih Persib Dejan Antonic merasa menjadi sosok yang paling bertanggung jawab atas kekalahan telak 4-1 Persib atas Bhayangkara Surabaya United (BSU), Sabtu (11/6) di Stadion Gelora Delta Sidoarjo. Meski tak secara gamblang mengungkapkan kemundurannya, Dejan menganggap keputusannya untuk mundur adalah sebagai bentuk tanggung jawab kepada tim dan dianggap keputusan terbaik untuk tim.
“Sebagai tanggung jawab besar dari saya dan saya seperti biasa, orang yang tidak mau lihat kiri atau kanan dan saya sebagai pelatih berat sekali tapi keputusn terbaik yang ini (mundur),” ungkap Dejan dalam konfrensi pers usai laga.
Lebih lanjut Dejan sudah memasrahkan segala keputusan kepada manajemen Persib. Ia pula sudah mengatakan kemundurannya kepada pihak manajemen untuk disetujui. “Saya sudah bicara sama beberapa orang dan kita lihat keputusan nanti gimana-gimana,” lanjut Dejan.
Atas beberapa pertandingan di Torabika Soccer Championship (TSC) A 2016 yang berakhir tak memuaskan, menurut pelatih 47 tahun itu, tim ini harus mencari solusi tanpa pengundurannya. Namun, demi menghormati segala elemen di Persib ia berani menanggalkan jabatannya.
“Saya pikir paling bagus cari solusi paling baik untuk Persib, tapi saya hormat Bobotoh, semua orang itu minta menang dan juara untuk waktu sebentar,” ucapnya.
“Sekarang paling bagus ada obat yang baru untuk pemain dan mungkin seperti shock terapi untuk pemain nanti dan semoga bisa perbaiki yang itu untuk Persib, masih banyak pertandingan masih banyak peluang untuk tim ini,” bebernya.
Itu kelebihan anda, ksatria…!
Up date status: dejan mengundurkan diri
Kasih kesempatan 1 kali lagi untuk laga kandang nanti paling tidak untuk salam perpisahan.
Alus daripada diturunkeun mending turun sorangan !
Blancoso pecat…!
Sia nu dipecat mah
Tidak Mudah menjadi seorang pelatih, kita hargai keputusan Dejan untuk mundur, Dejan mundur bukan berarti Persib sisa2 kemaren,, semoga pengganti Depan nanti lebih baik lagi…Amin
http://bobotoh.id/2016/06/dejan-antonic-ti-persib-ka-nagreg-fc-terus-ka-persikoban/
Hatur nhun kang dejan,masih banyak bobotoh yg tatuh resfect untuk anda..jika tidak bisa dampingi janur jdi direktur tekhnik semoga anda bisa lebih berhasil lagi di tim lain dan buktikan khebatanmu…diindo mah gni kang dejan kalau skema sma pemain gak bisa leluasa gmn pelatih v beban tetep pelatih yg nanggung..
Maen bola AYA ELEH JEUNG MEUNANG HAL ANU BIASA persib ayeunan teu puguh polana naon tingalieun nana,nya wajar bobotoh protes jeung wajar dejan hideng ngundurkeun diri
Positions Balencoso goreng.. pemaen sayap bingung.. bola kumaha anuncocok jang balencoso.. bere handapsuku pabaliut.. bola luhur mastaka teu ngepas…
dibere najong penalty teu asup. sampurna pisan bututna…
secara tdk langsung si dejan nyepet bobotoh anu hayang menang/juara dalam wkt dekat cenah.. urg analisa weh ayena mah kang dejan bobotoh mah teu barodo maranehna paham akan sepak bola. anu disebat lisensi UEFA teh jiga kieu hasilna ? teu cukup 3 turnamen jeng rea uji coba jang persiapan ? wayah na weh lain pujian nu aya nte di ledek na luar biasa
dejan mah cukup ku unggul statistik teu butuh unggul gol. da eta nu sok jadi alesanana teh..
percuma nga komentar didie mah da moal di tingali ku si dejan na ge