Motivasi Tim Papan Bawah, Perseru Membahayakan
Tuesday, 20 November 2018 | 19:43
Tim papan bawah menjadi momok menakutkan saat ini untuk Persib. Alih-alih memanfaatkan lawan yang lebih mudah dibanding rival yang sama berburu gelar juara, justru Maung Bandung beberapa kali terpeleset dan gagal raih poin. Saat ini Persib tertinggal lima poin dari PSM dan empat poin dari Persija, serta disamai poin oleh Bhayangkara FC.
Situasi melawan tim papan bawah sama bakal dihadapi Maung Bandung di pekan lanjutan melawan Perseru Serui, Jumat (23/11/2018) ini. Perseru adalah klub yang berada di zona merah dan terancam degradasi. Usai kandas dari Persebaya, PSMS, dan PSIS tentu Maung Bandung enggan lagi gagak hadapi Cendrawasih Jingga.
Asisten pelatih merangkap penerjemah Fernando Soler mengatakan saat ini Persib fokus kepada persiapan tim sendiri dan enggan melihat lawan yang berada di papan bawah. “Kita harus persiapan sendiri, kita harus fokus ke tim Persib, tidak fokus kepada lawan,” kata Soler Selasa (20/11/2018).
Semua lawan dianggap Persib sebagai tim kuat tidak terkecuali Perseru yang ada di jurang degradasi. Motivasi tim asal Papua ini diyakini berlipat karena ingin bertahan di kompetisi kasta tertinggi musim selanjutnya.
“Serui tim kuat, semua tim kuat, apalagi mereka cari posisi di atas juga, karena mereka ada di bawah, dan mereka ingin lolos dari jurang degradasi semua tim sekarang mungkin lebih kuat dari tim papan atas, motivasinya berbeda,” tanggap Soler.

Tim papan bawah menjadi momok menakutkan saat ini untuk Persib. Alih-alih memanfaatkan lawan yang lebih mudah dibanding rival yang sama berburu gelar juara, justru Maung Bandung beberapa kali terpeleset dan gagal raih poin. Saat ini Persib tertinggal lima poin dari PSM dan empat poin dari Persija, serta disamai poin oleh Bhayangkara FC.
Situasi melawan tim papan bawah sama bakal dihadapi Maung Bandung di pekan lanjutan melawan Perseru Serui, Jumat (23/11/2018) ini. Perseru adalah klub yang berada di zona merah dan terancam degradasi. Usai kandas dari Persebaya, PSMS, dan PSIS tentu Maung Bandung enggan lagi gagak hadapi Cendrawasih Jingga.
Asisten pelatih merangkap penerjemah Fernando Soler mengatakan saat ini Persib fokus kepada persiapan tim sendiri dan enggan melihat lawan yang berada di papan bawah. “Kita harus persiapan sendiri, kita harus fokus ke tim Persib, tidak fokus kepada lawan,” kata Soler Selasa (20/11/2018).
Semua lawan dianggap Persib sebagai tim kuat tidak terkecuali Perseru yang ada di jurang degradasi. Motivasi tim asal Papua ini diyakini berlipat karena ingin bertahan di kompetisi kasta tertinggi musim selanjutnya.
“Serui tim kuat, semua tim kuat, apalagi mereka cari posisi di atas juga, karena mereka ada di bawah, dan mereka ingin lolos dari jurang degradasi semua tim sekarang mungkin lebih kuat dari tim papan atas, motivasinya berbeda,” tanggap Soler.

Alus mimitina wungkul Sib, kadieukeun mah melehoyyyyyy, payahhh ah
Bedakeun bisi salah pengertian,,
SPORT = SPORTSMANSHIP = SPORTIVE = Hartina sikap ke-olahragaan, jiwa bersaing dengan jujur sesuai kemampuan diri, jiwa kesatriaan oleh SETIAP PIHAK yg terlibat dalam olahraga, salah satu na fairplay dan ber-prikemanusiaan,,
SUPPORT = SUPPORTER = SUPPORTIVE = BOBOTOH = Dukungan, pendukung, mendukung,,
Jadi mun aya kalimat “SUPPORTER kudu SPORTIVE”, ngarti mereun kamana arahna. Heuheu
hahaha!!!
Maehan mental lawan make chant offense?!
t*i anj*ng,di bunuh saja?!
laina kitu “budaya” sepak bola di dieu pan?
Tah mantak jigana seueur bobotoh nu teu apal harti sportive,, marukanna nu kedah sportive teh pamaen hungkul,,
Padahal panonton/bobotoh teh salah sahiji elemen pagelaran olahraga anu sarua kudu nyekel sportivitas dimanapun, di venue pertandingan kitu oge dimasyarakat salama mawa identitas sebagai bobotoh.
Bobotoh sportive, pamain sportive, menejemen sportive, federasi sportive. Akun oge kudu sportive, ulah bunglon, jiga si eta. Heuheu