Derby Bandung mempertemukan Persib vs Pelita Bandung Raya (PBR) yang diprediksi akan menyedot perhatian publik, nampaknya terlihat kurang diminati bobotoh untuk langsung mendukung ke venue pertandingan, Selasa (7/4). Beberapa kursi tribun stadion Si Jalak Harupat Kab. Bandung nampak kosong tak terisi. Dalam pertandingan itu, Persib turun dengan starting line up yang tidak berbeda jauh kala saat pertandingan pertama. Perbedaan hanya di posisi gelandang jangkar Dedi Kusnandar yang ditempati Hariono.
Kedua tim memulai laga dengan sangat berhati-hati di 10 menit awal. Mereka masih berkutat di tengah lapangan dan saling mendelay permainan. Spasojevic mendapatkan peluang pertama saat headingnya mengarah ke gawang PBR. Maung Bandung mulai menguasai pertandingan di 10 menit kedua, Konate mendapatkan ruang tembak setelah mendapatkan umpan datar Atep di kotak penalti sayang tendangannya masih melambung.
Menit 24 pemain PBR Iman Faturohman menghadang pergerakkan Tony Sucipto di sisi kiri kotak penalti, lantas ia di ganjar kartu kuning. Dua menit kemudian Vlado yang diberikan kartu kuning oleh wasit Novari Ihsan karena terus melakukan protes. Memasuki menit 30-40 pertandingan terus monoton tak ada peluang yang menggigit guna dikonversikan menjadi gol oleh kedua kubu.
Menit 40 Vujovic kembali berulah, keisengannya menjatuhkan salah satu pemain PBR di kotak penalti pertahanan The Boys Are Back, membuat ia kembali diperingati wasit. Boban Nikolic diganjar kartu kuning menit 43 setelah tekel berbahayanya menjatuhkan Atep. Semenit kemudian PBR mengancam lewat serangan balik, berawal dari umpan salah ridwan Yongki Ariwibowo menggiring bola mendekati kotak penalti dan melakukan kerjasama dengan Satrio Syam, sayang umpan yang dilancarkannya di kotak penalti tidak tepat.
Menit-menit akhir sebelum laga usai M. Ridwan mencoba melakukan tendangan spekulasi yang tidak tepat sasaran. Skor kaca mata pun mengakhiri laga babak pertama.
Babak kedua dimulai, Persib langsung memburu kemenangan, gol yang ditunggu akhirnya lahir lewat sontekan Atep menit 48. Berawal dari solo run Ridwan disisi kanan yang berhasil melewati satu pemain, ia mengirimkan umpan ke mulut gawang. Atep yang berdiri dengan kawaln ketat berhasil menceploskan si kulit bundar ke jaring gawang Dennis Romanov. Gol tersebut pun sempat di protes Romanov dkk, yang menganggap bola yang dipegang Ridwan terlebih dulu meninggalkan lapangan. Kendati demikian, wasit Novari Ihsan tetap pada keputusannya, dan 1-0 Persib memimpin.
Pasca gol terjadi tensi pertandingan meningkat. Kedua kesebelasan semakin melakukan permainan terbuka. Beberapa kali pemain PBR melakukan shot on target melalui rahmat Hidayat, Wawan Febriyanto, dan Yongki Ariwibowo. Dengan kesigapan Made, semua usaha pemain The Boys Are Back tidak menghasilkan gol.
Mengejar kemenangan, PBR hampir mendapatkan hadiah penalti saat Jupe menjatuhkan Rahmat Hidayat, namun wasit tak menggubrisnya sebagai penalti. Kemelut kembali terjadi menit 64, berawal dari sepak pojok, Rifan memberikan bola kepada Boban di mulut gawang, sayang tendangannya menyamping disisi kiri I Made.
Memasuki menit 66 Jajang Nurjaman memasukkan Tantan menggantikan M. Ridwan guna kembali menambah gol. Semenit dimasukkan pemain nomor 82 ini mendapatkan peluang dari umpan terobosan Atep. Sayang, setelah melewati Romanov ruang tembaknya menyempit hingga shottingnya menyamping.
Memasuki menit 70 Janur kembali menggantikan pemainnya. Firman Utina ditarik keluar dan memasukkan Dedi Kusnandar. Pergantian yang optimal, mengeksekusi tendangan sepak pojok, umpan Dedi diteruskan Konate lewat sundulan kerasnya, gol 2-0 Maung Bandung memimpin.
PBR tertekan, Janur pun memasukan Taufiq menit 80 menggantikan Atep guna semakin menyeimbangkan lini tengah. Strategi pelatih asal Majalengka ini, dalam mengganti pemainnya kembali maksimal, Taufiq berhasil memperbesar keunggulan menit 84. Lolos dari jebakan offside pemain mungil ini melancarkan tendagan keras ke gawang Dennis Romanov, kiper PBR itupun gagal mengantisipasi bola datang hingga si kulit bundar meluncur melewati garis gawang, 3-0 Maung Bandung memperbesar keunggulan.
Pada injury time, terjadi benturan I Made dengan Nova Arianto di kotak penalti yang membuat kiper Persib itu harus ditandu keluar lapangan. Jatah pergantian habis hingga membuat Vladimir Vujovic memaksakan menjadi kiper dadakan. Namun hingga wasit meniup peluit panjang. Kedudukan 3-0 tidak berubah, Persib raup 3 poin kedua.
Bony
07/04/2015 at 17:49
Duh mudah2n Made teu kunanaon nya. Meni watir tadi ningalina di tv.
richard
07/04/2015 at 17:52
Aya indsiden saetik tadi. Lapangna bolong kudu ditambal ku taneuh. Yg penting persib menang
odang
07/04/2015 at 18:18
I made watir uy,sigana sirah na lieur eta tabrakan jeung si nova,ah mudah 2an teu nanaon.. persib meunang gaewng made clean sheat…mantap
dejan pbr
07/04/2015 at 18:24
Mana euy nu hayang dejan jd pelatih persib,,eweuh komenna,,hehe
maung
07/04/2015 at 18:26
semoga made tidak akan jadi Petr Cech nya indonesia harus pake helm di lapangan
yedi aripin
07/04/2015 at 18:53
Adul legaaa rasanya, soalnya babak 1 mainnya jelek pisan, selamat buat persib dan bobotoh
Janurov Nurjamanovic
07/04/2015 at 18:57
Hayang ningali si Vlado cleansheet jadi kiperna haha.Persib menang deui!
ANDIK
07/04/2015 at 19:10
teu acan panginteun a, tuju netepan isya hula dupi namah.
johan cruiff
07/04/2015 at 19:31
alus teu kapancing nyerang terus, marukan sriwijaya merennya bisa kapacing…jajang cerdas!!!
simamaung
07/04/2015 at 21:29
Coba ditukeur palatihna…Kang Janur anu di PBR….PBR anu meunang geura….
bayu
08/04/2015 at 07:25
sungguh indah permainan PBR tapi babak kedua persib yg lebih indah