Minim Waktu Recovery, Dejan Minta Pasukannya Main Pakai Hati
Friday, 25 March 2016 | 19:22
Persib Bandung berniat mencuri posisi puncak klasemen grup A dari Sriwijaya FC guna mengamankan status home di semifinal. Namun tugas Atep cs cukup berat lantaran mereka baru menjalani laga berat dengan PS TNI dan harus bertanding lagi dengan jarak hanya 2 hari. Berbeda dengan Laskar Wong Kito yang punya waktu istirahat lebih panjang sehingga kaki mereka pun lebih segar. Kedua tim akan bentrok di Stadion Si Jalak Harupat, Sabtu (26/3) besok.
Pelatih Persib, Dejan Antonic pun meminta anak asuhnya untuk mengabaikan rasa lelahnya demi meraih hasil maksimal. “Lawan Sriwijaya kita cuma punya waktu 48 jam untuk recovery tapi kita sudah siap. Pertandingan hari Sabtu kita harus main pakai hati, aku tahu pemain capek dan bisa cedera,” ungkap Dejan kepada wartawan.
Poin penuh memang wajib diraih Persib karena jika tidak, status juara grup akan menjadi milik SFC. Meski sama-sama mengoleksi poin 7, Maung Bandung masih kalah dalam produktifitas gol. Pria asal Serbia itu pun terus berusaha mendongkrak motivasi pasukannya untuk tetap semangat dalam meladeni kekuatan tim yang diasuh oleh Benny Dollo tersebut.
“Tapi kalau kita kuat, di lapangan nanti saya pikir tidak ada capek dan tidak ada cedera. Saya pikir anak-anak punya hati besar untuk bermain,” katanya.
Bahkan Dejan tidak memberikan libur kepada pemainnya demi persiapan yang matang jelang laga besok. Dia akan tetap membawa pasukannya berlatih untuk memantapkan taktik yang akan digunakan meski hanya dalam intensitas yang ringan. “Kita tidak terlalu banyak ada waktu, kita ada latihan sekali lagi mungkin latihan taktik. Siapapun yang main mungkin harus ada hati yang besar sekali,” tukasnya.

Persib Bandung berniat mencuri posisi puncak klasemen grup A dari Sriwijaya FC guna mengamankan status home di semifinal. Namun tugas Atep cs cukup berat lantaran mereka baru menjalani laga berat dengan PS TNI dan harus bertanding lagi dengan jarak hanya 2 hari. Berbeda dengan Laskar Wong Kito yang punya waktu istirahat lebih panjang sehingga kaki mereka pun lebih segar. Kedua tim akan bentrok di Stadion Si Jalak Harupat, Sabtu (26/3) besok.
Pelatih Persib, Dejan Antonic pun meminta anak asuhnya untuk mengabaikan rasa lelahnya demi meraih hasil maksimal. “Lawan Sriwijaya kita cuma punya waktu 48 jam untuk recovery tapi kita sudah siap. Pertandingan hari Sabtu kita harus main pakai hati, aku tahu pemain capek dan bisa cedera,” ungkap Dejan kepada wartawan.
Poin penuh memang wajib diraih Persib karena jika tidak, status juara grup akan menjadi milik SFC. Meski sama-sama mengoleksi poin 7, Maung Bandung masih kalah dalam produktifitas gol. Pria asal Serbia itu pun terus berusaha mendongkrak motivasi pasukannya untuk tetap semangat dalam meladeni kekuatan tim yang diasuh oleh Benny Dollo tersebut.
“Tapi kalau kita kuat, di lapangan nanti saya pikir tidak ada capek dan tidak ada cedera. Saya pikir anak-anak punya hati besar untuk bermain,” katanya.
Bahkan Dejan tidak memberikan libur kepada pemainnya demi persiapan yang matang jelang laga besok. Dia akan tetap membawa pasukannya berlatih untuk memantapkan taktik yang akan digunakan meski hanya dalam intensitas yang ringan. “Kita tidak terlalu banyak ada waktu, kita ada latihan sekali lagi mungkin latihan taktik. Siapapun yang main mungkin harus ada hati yang besar sekali,” tukasnya.

rotasiiiiiiii
coach
rotasiiiiiiii
Semangat lur masih ada kami BOBOTOH pemain ke 12 kita kasih suntikan semangat
Persib wajib melakukan rotasi pemain. Tidak perlu semua diganti, tinggal 1 atau 2 aja. Formasi lawan SFC 4-2-1-3
Ben : Toni, purwaka, vujovic, basna
Tengah : hariono, taufik, atep (amf)
Dpan : samsul, laly, Juan
Hentikan passing Dari pemain tengah SFC ke lini depan. Transisi dari bertahan ke menyerang & sebaliknya harus efektif. Saat bertahan laly harus turun.
Toni tak perlu ikut menyerang & jangan melewati garis tengah karena umpannya kurang akurat. Biarkan basna naik turun di kanan.
Jagoan euy si uwa
piraku wa.. wkwkwk
Sia we nu jadi pelatih atuh. Ngadikte pisan euy. Siga nu belul we
Main bola mah make suku make leungeun salain kiper ngke handball
Maen bola mah kudu make bola mun make sapeda ngarana sasapedahan mun make kuda mah ngarana catur
lamun kukudaan na ranjang eta maen naon…
Cing ath kang davit laly paenkn ker naon disimpan wae …..
ker final…
Hebat euy bobotoh komen na palalinter geus ciga pelatih, tapi lamun kabeh mere saran kieu kitu da pelatih ge bingung
Keun bae atu wa….kan guna na bobotoh teh mere semangat jeung advise…
Pemain persib sering kehilangan bola, umpan, pasing sering salah, terkadang teman yg sedang difressing masih dikasih bola. Hindari ego dilapangan, berikan bola kepada yg lebih menguntungkan. Bravo persib.
rotasiiiiiiii
coach
rotasiiiiiiii
Zola sareng Laly cobian dipaenkeun. Zola produk asli tah.
Hayoh wae make istilah produk asli. Ayeuna mah kabeh pamaen persib sarua. Tong tingali tina asli atawa henteu. Produk asli oge mun maena kurang alus mah wayahna. Jaman geus profesional, pemikiran ulah lokal keneh. Ngerakeun lah!
Sekarang sy tanya sama Dejan. Piala Bayangkara ini targetnya juara atau sebagai sebatas pra musim seperti klub2 besar eropa? Kalau target juara ya turunkan the dream team tapi klw hanya pra musim sudah saatnya menurunkan pemain muda persib. Toch kalah menang juga tetap lolos ke semi final. Jadi pemain muda saat lwn SFC wajib hukumnya
Setuju!
Punten kang kurang setuju….kalo mental juara mah, mau friendly match, kompetisi, liga….harus dan wajib punya target juara…setau saya dr dulu persib punya mental juara
Ya pelatih mau gtuu tapi ari bagian eleh malah di caci maki gera ku bobotoh jadi pelatih cari aman weh,nu penting bisa ngabahagiaken bobotoh tanpa ada hujatan
sanes ku masalah juara atau teu juara mang, da upami pemain kurang waktu recovery tetep kedah d rotasi, bisi cedera parah, siga zulham tah nepi ka tereh sataun cedera na..
Duh COACH Hati kok dimaenin T_T
Insha Allah, Menang lawan SFC….2-0