Minim Mendapat Kesempatan Free Kick
Friday, 09 March 2012 | 15:55Gelandang Persib Bandung Miljan Radovic merasa kesempatannya untuk menghasilkan gol melalui tendangan bebas semakin sedikit. Hal itu menurut Miljan tidak lepas dari kehati-hatian tim lawan untuk tidak melakukan pelanggaran di daerah pertahanan mereka.
Pemain berpaspor Montenegro ini kerap dipercaya menjadi algojo bola mati. Satu dari 5 gol yang sudah dicetaknya untuk Persib berasal dari free kick. Empat gol lainnya pun dihasilkan melalui servis bola mati, yakni tendangan penalti.
Pada 3 dari 4 laga di awal kompetisi musim ini, Miljan berhasil mencetak gol. Ketiganya melalui titik 12 pas. Empat pertandingan berikutnya Miljan puasa gol. Baru pada laga ke sembilan melawan PSPS Pekanbaru, pemain bernomor punggung 50 ini kembali menambah pundi gol, kali ini lewat free kick. Dan gol terakhirnya ke gawang Persija Jakarta pun terjadi melalui tendangan penalti.
Minimnya kesempatan untuk menghasilkan gol lewat tendangan bebas dinilai Miljan karena tim lawan sudah mengantongi keahliannya dalam mengeksekusi bola mati. Akurasi servis bola-matinya kerap mengancam gawang tim lawan. “Saya merasa akhir-akhir ini mulai jarang dapat kesempatan free kick. Mungkin itu dipengaruhi tim-tim lawan yang mulai hati-hati untuk tidak membuat pelanggaran di daerah pertahanannya,” ungkap Miljan yang ditemui usai latihan Jumat pagi di Stadion Siliwangi.
Satu-satunya gol Miljan dari tendangan bebas dilakukan ke gawang PSPS Pekanbaru. Kesalahan tim lawan berhasil dioptimalkan Miljan menjadi sebuah gol yang membawa kemenangan bagi Persib atas PSPS, 2-1.
“Gol terakhir (melalui free kick) saat lawan PSPS. Dan kamu tahu, setelah pertandingan pelatih PSPS bilang bahwa dari awal dia sudah memperingati pemainnya untuk tidak melakukan pelanggaran. Dan benar saja, sekali dapat kesempatan, saat pemain lawan melakukan pelanggaran, saya bisa mencetak gol melalui free kick,” ujar Miljan.
Pada laga terakhir Persib melawan Persipura Jayapura, Miljan mengaku hanya dapat satu tendangan bebas sepanjang pertandingan. Kini Miljan menanti kesempatan itu datang lagi kepadanya untuk bisa mencetak gol dan membawa kemenangan untuk tim Persib.
“Saat lawan Persipura saya cuma dapat sekali free kick. Tapi itu tidak apa-apa, saya akan menunggu kesempatan itu datang lagi pada saya,” pungkas Miljan.

Gelandang Persib Bandung Miljan Radovic merasa kesempatannya untuk menghasilkan gol melalui tendangan bebas semakin sedikit. Hal itu menurut Miljan tidak lepas dari kehati-hatian tim lawan untuk tidak melakukan pelanggaran di daerah pertahanan mereka.
Pemain berpaspor Montenegro ini kerap dipercaya menjadi algojo bola mati. Satu dari 5 gol yang sudah dicetaknya untuk Persib berasal dari free kick. Empat gol lainnya pun dihasilkan melalui servis bola mati, yakni tendangan penalti.
Pada 3 dari 4 laga di awal kompetisi musim ini, Miljan berhasil mencetak gol. Ketiganya melalui titik 12 pas. Empat pertandingan berikutnya Miljan puasa gol. Baru pada laga ke sembilan melawan PSPS Pekanbaru, pemain bernomor punggung 50 ini kembali menambah pundi gol, kali ini lewat free kick. Dan gol terakhirnya ke gawang Persija Jakarta pun terjadi melalui tendangan penalti.
Minimnya kesempatan untuk menghasilkan gol lewat tendangan bebas dinilai Miljan karena tim lawan sudah mengantongi keahliannya dalam mengeksekusi bola mati. Akurasi servis bola-matinya kerap mengancam gawang tim lawan. “Saya merasa akhir-akhir ini mulai jarang dapat kesempatan free kick. Mungkin itu dipengaruhi tim-tim lawan yang mulai hati-hati untuk tidak membuat pelanggaran di daerah pertahanannya,” ungkap Miljan yang ditemui usai latihan Jumat pagi di Stadion Siliwangi.
Satu-satunya gol Miljan dari tendangan bebas dilakukan ke gawang PSPS Pekanbaru. Kesalahan tim lawan berhasil dioptimalkan Miljan menjadi sebuah gol yang membawa kemenangan bagi Persib atas PSPS, 2-1.
“Gol terakhir (melalui free kick) saat lawan PSPS. Dan kamu tahu, setelah pertandingan pelatih PSPS bilang bahwa dari awal dia sudah memperingati pemainnya untuk tidak melakukan pelanggaran. Dan benar saja, sekali dapat kesempatan, saat pemain lawan melakukan pelanggaran, saya bisa mencetak gol melalui free kick,” ujar Miljan.
Pada laga terakhir Persib melawan Persipura Jayapura, Miljan mengaku hanya dapat satu tendangan bebas sepanjang pertandingan. Kini Miljan menanti kesempatan itu datang lagi kepadanya untuk bisa mencetak gol dan membawa kemenangan untuk tim Persib.
“Saat lawan Persipura saya cuma dapat sekali free kick. Tapi itu tidak apa-apa, saya akan menunggu kesempatan itu datang lagi pada saya,” pungkas Miljan.

Pertamax…..
Sok najong sing bener ath….
Sabar aja, itu tandanya Kang Miljan adalah algojo bola mati termaut di ISL
Kantun penyerangna nu lalincah duel meh loba freekick mah trus kang miljana kedah berani menembak bola ke arah gawang lawan saat bola hidup…
lebih baik miljan memakai nomor punggung 58 lagi,,insya allah asist dan golnya makin banyak …..
ah tong di arep arep nu kitu mah euy, ngke ge mun sering nyerang mah pasti aya pelanggaran, ieu bukti serangan persib nu menurun.
ya apa ngandelin tendangan bebas.
hahahaha payah.
sok att sugan we asup
MILJAN RADOVIC eksekutor bola mati paling berbahaya di ISL.
mun tiasa mh ulh tina free kick wae ath ngasupkn th.ameh lbh d segani ku tim lawan.PERSIB IS THE BEST…….
bola mati mah jantenkn JIMAT we kang miljan.. Pake nalika “right place n time”.. Sok ayn sambil terus ningkatkn skill eksekusi bola mati usahakeun kudu jadi OTAK lapangan tengah PERSIB…
Itu tandanya gelandang persib kurang berani penetrasi ke daerah pinalti lawan,dan serangan persib kurang membahayakan..
Itu tandanya Striker PERSIB asia harus cepat dikontrak, ALONG jangan dipikir lagi, langsung kontrak
ga rame atuh Free kick wungkul mah.
euh pan..
Gelandang ge kudu bs nyerang ath!
semangat & bangkit.,….,,,.,
gk ada rotan akarpun jadi…..gk ada free kick gool pun jadi.,,.,.,baelah teu nyambung ge,,,,