Milo Nilai Wasit Bertindak Adil
Tuesday, 23 February 2016 | 22:02
Kekalahan yang diterima Persib atas Arema Cronus cukup membuat risau skuat arahan Dejan Antonic. Bahkan mereka pun menuding wasit, Agus Joko memihak tim lawan karena beberapa keputusan dianggap merugikan timnya. Meski begitu pelatih Arema, Milomir Seslija mempunyai pandangan lain. Baginya kinerja wasit di laga yang mentas di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Selasa (23/2) sore cukup bagus.
“Wasit tadi cukup fantastis, mereka (Persib) menempatkan dia (wasit) ke dalam tekanan. Tadi permainan Persib berbeda total dan mereka mencoba menekan wasit. Mungkin beberapa, 2 sampai 3 keputusan keliru tapi keseluruhan wasit tetap fantastis,” ujar Milo dalam konferensi pers seusai laga.
Menurutnya para pemain Persib termasuk Dejan Antonic banyak memberikan tekanan kepada wasit karena timnya sedang kalah. Bahkan ketika peluit tanda babak pertama berakhir, Dejan sempat masuk ke lapangan untuk melakukan protes. Itu karena Vladimir Vujovic yang dijatuhkan di kotak terlarang tidak dianggap menjadi sebuah pelanggaran.
“Mungkin mereka tidak suka dengan hasil akhir seperti wasit tidak memberikan penalti. Kita tidak bisa menyalahkan wasit,” tuturnya.
Pria berkebangsaan Bosnia itu pun paham kenapa Persib menyalahkan wasit. Karena menurutnya setiap tim ingin meraih kemenangan apalagi pemenang di laga ini akan menentukan tim mana yang akan menjadi juara. Namun dia tetap meminta kepada tim yang kalah untuk menerima hasil akhir meskipun itu menyesakan dan tidak menunjuk satu pihak sebagai kambing hitam.
“Semua ingin menang. Semua tidak ada yang ingin kalah, itu normal dan wasit tetap bertindak adil bagi saya. Mungkin normal karena dia itu manusia yang bisa buat kesalahan. Belajarlah menjadi lebih profesional,” pungkasnya.

Kekalahan yang diterima Persib atas Arema Cronus cukup membuat risau skuat arahan Dejan Antonic. Bahkan mereka pun menuding wasit, Agus Joko memihak tim lawan karena beberapa keputusan dianggap merugikan timnya. Meski begitu pelatih Arema, Milomir Seslija mempunyai pandangan lain. Baginya kinerja wasit di laga yang mentas di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Selasa (23/2) sore cukup bagus.
“Wasit tadi cukup fantastis, mereka (Persib) menempatkan dia (wasit) ke dalam tekanan. Tadi permainan Persib berbeda total dan mereka mencoba menekan wasit. Mungkin beberapa, 2 sampai 3 keputusan keliru tapi keseluruhan wasit tetap fantastis,” ujar Milo dalam konferensi pers seusai laga.
Menurutnya para pemain Persib termasuk Dejan Antonic banyak memberikan tekanan kepada wasit karena timnya sedang kalah. Bahkan ketika peluit tanda babak pertama berakhir, Dejan sempat masuk ke lapangan untuk melakukan protes. Itu karena Vladimir Vujovic yang dijatuhkan di kotak terlarang tidak dianggap menjadi sebuah pelanggaran.
“Mungkin mereka tidak suka dengan hasil akhir seperti wasit tidak memberikan penalti. Kita tidak bisa menyalahkan wasit,” tuturnya.
Pria berkebangsaan Bosnia itu pun paham kenapa Persib menyalahkan wasit. Karena menurutnya setiap tim ingin meraih kemenangan apalagi pemenang di laga ini akan menentukan tim mana yang akan menjadi juara. Namun dia tetap meminta kepada tim yang kalah untuk menerima hasil akhir meskipun itu menyesakan dan tidak menunjuk satu pihak sebagai kambing hitam.
“Semua ingin menang. Semua tidak ada yang ingin kalah, itu normal dan wasit tetap bertindak adil bagi saya. Mungkin normal karena dia itu manusia yang bisa buat kesalahan. Belajarlah menjadi lebih profesional,” pungkasnya.

Huntu maneh
Ia engke mun panggih deui, terus Persib meunang maneh (MILO) montong nyalahkeun wasit….Persib Salawasna!
Wasit bebas euy…????
Geus puguh wasit lieur masih di puji. Cek maneh adil da menang kehed . . .
Loba gaya sia milo karak ge juara turnamen esrek esrek ge sia .. Jelas jelas berat kasia wasitna, belaga wasit fantastis cungur sia bau lah
Adina iwan sukoco tuda..
Hu’uh da maneh nu menang coba lamun eleh karasa
“Mungkin 2 atau 3 keputusan wasit keliru” tp lamun nu pas keliruna merugikan….buat saya bukan fantastis. Persib sakitu mah geus oke lah…ke na ISC buktikeun.
kanbenaran wehhh tim manehna nu jd juara…coba lamun persib nu meunang pasti komen na sarua nyalahkeun wasit…. moal aya nu mimipn dunia wasit ti indonesia mah…loba teuing nonton sinetron
Hayang lebih oke nya piceun Yandi jeung Krasic.Ganti ku Pugliara atau Conteh.Rada aya tanagaan.Strikerna Ian Kabes,mumpung free.Tibatan Yandi mah ibarat bumi jeung langit.
maneh pelatihna!!
Da wasit teu gableug otak apal si david laly di langgar ku si kipuw,geus mah hulu si wasit teh botak tambah ngawasitan na cigah tukang marketing,wasit kacangan nu kitu mah,
#PersibBudayaLeluhurKami
Yandi di loan saja, bar menimba ilmu di klub lain. Di Persib mah ngan sakitu kitu na, teu berkembang. Krasic cancel wae lah, mending cari pemain lagi, mumpung masih panjang waktu nya
Adil weh ceuk manehna da meunang mun keok angger bakal “tidak adil”..#PERSIB
Persib geus edan maen na..tingali atuh lawan na..aya 5 pemain asing + wasit asin..
emang cari pemaen hebat…tehnik yang hebat,,semuanya bagus…ga kan sedap klo wasitna di indonesia ga di reformasi susah wasitna repotnasi keneh mah,,pesan buat turnamen apapun pihak penyelenggara wasitna pake standars internasional bukan standard TARKAM…hatur nuhun ,,,persib juara!!!!