Mika Lonnstrom: Persib Mainkan Taktik yang Disukai Orang
Tuesday, 24 February 2015 | 15:56
Delegasi Maladewa di kompetisi AFC Cup, New Radiant siap mempermalukan Persib di Stadion Si Jalak Harupat. Sang pelatih kepala, Mika Lonnstrom mengatakan dia senang dengan cuaca Bandung meski mereka masih kelelahan pasca tiba di Bandung kemarin. Dia juga siap menorehkan hasil manis di musim ini meski tahun lalu New Radiant takluk di tangan Persipura. Namun Mika tidak bisa membandingkan kekuatan Persib dengan Persipura karena sepakbola menurutnya bukan hitungan matematis.
“New Radiant tidak bandingkan Persib dan Persipura. Kita memang pernah dikalalahkan Persipura, tapi tidak melihat itu sebagai acuan. Setiap pertandingan itu kadang mudah atau bahkan lebih susah. Peluang tetap 50-50. Perbedaan penonton juga jadi pengaruh,” ungkapnya dalam jumpa pers di Grha Persib, Selasa (24/2).
Pelatih berkebangsaan Finlandia itu mengatakan di musim ini New Radiant mempunyai waktu persiapan yang lebih matang di masa preseason. Menurutnya kondisi itu menjadi sebuah keuntungan karena ingin meraih prestasi bagus di kompetisi Asia.
“Tim musim ini lebih baik dari tim kemarin, hasil juga berharap lebih baik. Tapi belum bisa pastikan sekarang yang penting dapatkan hasil terbaik di AFC Cup,” sambungnya.
Untuk meraih hasil maksimal, pelatih dengan lisensi UEFA Pro itu pun menutup rapat skema apa yang akan dia tampilkan besok. Selain itu Mika sudah menyimpan peta kekuatan Persib yang menurutnya memainkan skema 4-4-3 dengan filosofi menyerang dan mengandalkan operan pendek dari kaki ke kaki.
Dia mencontohkan permainan Persib layaknya tiki-taka Barcelona karena menyimpan satu gelandang bertahan di tengah dan dua gelandang lainnya lebih konsentrasi ke penyerangan sehingga membuat lini serang dihuni 5 pemain.
“Saya tidak bisa bicara taktik kami. Tentu saya sudah tahu kekuatan Persib sekarang, di sana juga banyak bintang. Mereka juga memainkan taktik yang disukai orang. Tapi New Radiant tidak gunakan taktik itu, taktik yang mengandalkan serangan dengan 5 striker,” pungkasnya.

Delegasi Maladewa di kompetisi AFC Cup, New Radiant siap mempermalukan Persib di Stadion Si Jalak Harupat. Sang pelatih kepala, Mika Lonnstrom mengatakan dia senang dengan cuaca Bandung meski mereka masih kelelahan pasca tiba di Bandung kemarin. Dia juga siap menorehkan hasil manis di musim ini meski tahun lalu New Radiant takluk di tangan Persipura. Namun Mika tidak bisa membandingkan kekuatan Persib dengan Persipura karena sepakbola menurutnya bukan hitungan matematis.
“New Radiant tidak bandingkan Persib dan Persipura. Kita memang pernah dikalalahkan Persipura, tapi tidak melihat itu sebagai acuan. Setiap pertandingan itu kadang mudah atau bahkan lebih susah. Peluang tetap 50-50. Perbedaan penonton juga jadi pengaruh,” ungkapnya dalam jumpa pers di Grha Persib, Selasa (24/2).
Pelatih berkebangsaan Finlandia itu mengatakan di musim ini New Radiant mempunyai waktu persiapan yang lebih matang di masa preseason. Menurutnya kondisi itu menjadi sebuah keuntungan karena ingin meraih prestasi bagus di kompetisi Asia.
“Tim musim ini lebih baik dari tim kemarin, hasil juga berharap lebih baik. Tapi belum bisa pastikan sekarang yang penting dapatkan hasil terbaik di AFC Cup,” sambungnya.
Untuk meraih hasil maksimal, pelatih dengan lisensi UEFA Pro itu pun menutup rapat skema apa yang akan dia tampilkan besok. Selain itu Mika sudah menyimpan peta kekuatan Persib yang menurutnya memainkan skema 4-4-3 dengan filosofi menyerang dan mengandalkan operan pendek dari kaki ke kaki.
Dia mencontohkan permainan Persib layaknya tiki-taka Barcelona karena menyimpan satu gelandang bertahan di tengah dan dua gelandang lainnya lebih konsentrasi ke penyerangan sehingga membuat lini serang dihuni 5 pemain.
“Saya tidak bisa bicara taktik kami. Tentu saya sudah tahu kekuatan Persib sekarang, di sana juga banyak bintang. Mereka juga memainkan taktik yang disukai orang. Tapi New Radiant tidak gunakan taktik itu, taktik yang mengandalkan serangan dengan 5 striker,” pungkasnya.

Nah! Kalo org pinter pasti tau. Dia sengaja bicara tentang “5 striker” yg notabene gaya permainan Persib agar Persib merubah gaya permainannya karena seolah2 strategi Peraib sudah diketahui olehnya. Padahal sebenar2nya dia takut dgn gaya permainan Persib. Itulah knp dia ingin Persib merubah gaya permainannya.
haha siapa yg dipermalukan? wkwkwk