Mewakili Negara, Jufriyanto Siap Berikan Effort Lebih
Wednesday, 25 February 2015 | 10:35
Persib Bandung akan memulai debut mereka di kompetisi AFC Cup pada sore nanti menghadapi kekuatan Maladewa, New Radiant. Namun tampil di ajang ini bukan merupakan pengalaman pertama bagi bek tengah Maung Bandung, Ahmad Jufriyanto. Dikatakan olehnya, tahun 2010 lalu dia sudah pernah mencicipi atmosfer kompetisi antar klub Asia tersebut. Menurutnya pertandingan yang tingkatnya internasional termasuk AFC Cup kerap berlangsung dengan tensi tinggi lantaran setiap tim ikut mempertaruhakn gengsi negaranya.
“Jadi AFC kan mewakili negara, pasti pressure (tekanan)-nya besar, tapi kita juga bakal ngeluarin effort (usaha) lebih besar, biasanya tensinya lebih tinggi dan berjalan cukup keras,” kata Jufriyanto saat ditemui di Mess Persib, Selasa (24/2).
Di kompetisi antar klub Asia, AFC Cup sendiri secara kasta masih berada di bawah Liga Champions Asia. Meski begitu pemain yang musim lalu menjadi penentu kemenangan Persib di partai final ISL tersebut menilai timnya tidak lantas menurunkan tensi semangat mereka. Justru anak asuh Emral Abus itu tengah berambisi meraih prestasi lebih tinggi ketimbang musim lalu yang hanya didapat di liga domestik.
“Ini kasta kedua tapi levelnya internasional, gengsinya tinggi. Kita juga termotivasi menyamai rekor Persipura musim lalu, tapi kalau kita bisa juara kenapa ga,” sambungnya.
Di laga internasional terakhir, Persib tumbang di tangan Hanoi T&T dengan skor 4-0 dalam babak preliminary 2 Liga Champions Asia. Jufriyanto pun menilai timnya masih berada dalam masa adaptasi ketika harus tampil di level internasional. Untuk itu kali ini dia memaksa rekan-rekannya supaya lebih menyiapkan mental bertanding.
“Mungkin agak sedikit kaku, terus kemarin kalah sama Hanoi dan kalah lagi sama Arema, jadi untuk pertandingan besok malah termotivasi untuk bangkit,” tandasnya.

Persib Bandung akan memulai debut mereka di kompetisi AFC Cup pada sore nanti menghadapi kekuatan Maladewa, New Radiant. Namun tampil di ajang ini bukan merupakan pengalaman pertama bagi bek tengah Maung Bandung, Ahmad Jufriyanto. Dikatakan olehnya, tahun 2010 lalu dia sudah pernah mencicipi atmosfer kompetisi antar klub Asia tersebut. Menurutnya pertandingan yang tingkatnya internasional termasuk AFC Cup kerap berlangsung dengan tensi tinggi lantaran setiap tim ikut mempertaruhakn gengsi negaranya.
“Jadi AFC kan mewakili negara, pasti pressure (tekanan)-nya besar, tapi kita juga bakal ngeluarin effort (usaha) lebih besar, biasanya tensinya lebih tinggi dan berjalan cukup keras,” kata Jufriyanto saat ditemui di Mess Persib, Selasa (24/2).
Di kompetisi antar klub Asia, AFC Cup sendiri secara kasta masih berada di bawah Liga Champions Asia. Meski begitu pemain yang musim lalu menjadi penentu kemenangan Persib di partai final ISL tersebut menilai timnya tidak lantas menurunkan tensi semangat mereka. Justru anak asuh Emral Abus itu tengah berambisi meraih prestasi lebih tinggi ketimbang musim lalu yang hanya didapat di liga domestik.
“Ini kasta kedua tapi levelnya internasional, gengsinya tinggi. Kita juga termotivasi menyamai rekor Persipura musim lalu, tapi kalau kita bisa juara kenapa ga,” sambungnya.
Di laga internasional terakhir, Persib tumbang di tangan Hanoi T&T dengan skor 4-0 dalam babak preliminary 2 Liga Champions Asia. Jufriyanto pun menilai timnya masih berada dalam masa adaptasi ketika harus tampil di level internasional. Untuk itu kali ini dia memaksa rekan-rekannya supaya lebih menyiapkan mental bertanding.
“Mungkin agak sedikit kaku, terus kemarin kalah sama Hanoi dan kalah lagi sama Arema, jadi untuk pertandingan besok malah termotivasi untuk bangkit,” tandasnya.

sae tah ceuk Kang Jupe,
persib kedah bangkit !
lugas tong aya kompromi Kang, tempel terus striker lawan !!
bener kang jupe , tampilkeun permaenan persib nu sae, buktikeun bahwa persib teh jadi juara karena kualitas