Mewahnya Detail Jersey Persib 2017 ‘The Golden Era’
Friday, 14 April 2017 | 19:36
Sekitar dua musim lalu (2015) SIMAMAUNG membahas bagaimana fenomena respon positif dan negatif soal jersey Persib pasca juara dalam MAUNG MAGZ edisi 5. Kami mengupas detail jersey serta bagaimana cerita di balik jersey yang mengusung tema ‘Commemorative’ yang dibanderol sekitar Rp. 500.000,-, dengan desain yang dianggap kurang pas dengan tata letak ‘ngajeblag’ 15 sponsor menempel dalam kostum Atep cs.
Namun, dengan segala pro-kontra, pada akhirnya efek yang didapat menyimpulkan bahwa bagaimanapun situasi desain jersey saat itu, Bobotoh mau tak mau tetap menerima dan menyerbu jersey yang masih digaet apparel League.
Jersey baru selalu melekat dengan musim anyar. Jelang kick-off Persib di kompetisi Liga 1 Indonesia melawan Arema FC (15/4), agaknya Bobotoh juga penasaran bagaimana pertama kalinya tim memakai kostum anyar. Terlebih fans Persib itu belum melihat jersey yang dirilis awal bulan ini dikenakan dalam pertandingan resmi. Bersama gemerlap pemain layaknya Los Galacticos, jersey teranyarnya kini bertemakan The Golden Era atau Era Keemasan.
“Filosofi (jersey) kita era keemasan, tahun juara, generasi emas, dua bintang, dua kali juara (1994 dan 2014) dan kita mengingat kalau kita datang ke kompetisi musim ini (2017) sebagai juara bertahan,” terang desainer jersey Persib, Achmad Gunawan.
Di bawah apparel lokal Sportama yang sudah menyokong kelengkapan dan kebutuhan olahraga Persib sejak musim lalu, melakukan pembenahan dari kekurangan sebelumnya. Komplain pemain dipahami hingga terciptalah desain jersey musim ini yang lebih simpel namun elegan.
Dibandingkan musim lalu, jersey Persib musim ini tidak terlalu banyak melakukan desain cut and sew (potong-jahit). Elemen kuning emas ditonjolkan mengacu kepada tema jersey yang diusung. Bakal banyaknya sponsor yang menempel buat gradiasi atau pernik yang diterapkan ke jersey diminimalisir.
“Yang beda sekarang paling mencolok tentu motif emas. Karena jersey kita lebih menonjol sponsor maka desain pun ikut lebih simple tapi tetap elegan. Desain sekarang lebih simple, baju sepak bola olahraga banyak variasi, kalau rame dari motif makin rame juga nantinya, karena Alhamdulillah sponsornya banyak, elemennya penting tentu sponsor,” bebernya.
Proses pengerjaan pun terbilang cukup lama. Gunawan yang karib disapa Iwan menyebutkan kurang lebih satu tahun untuk menyelesaikan semuanya. Mulai riset bahan, pematangan konsep dan menyelesaikan satu jersey utuh dalam proses pengerjaan jersey The Golden Era.
“Kalau dihitung dari awal hampir setahun, mulai dari riset bahan yang sekarang makin nyaman hasil riset tiga bulan. Riset color guide sampai warna keluar setelah kita juara, color guide keluar akhirnya kepotong sama liga berhenti (2015), masuk ke tahun sekarang, ada delapan bulan buat mantengin ini,” paparnya.
Untuk lebih memperinci detail jersey Persib musim ini, berikut SIMAMAUNG sajikan:
1. Bahan
Bahan jersey original Persib musim ini diklaim menjadi yang terbaik dibandingkan jersey sebelumnya. Berbahan Poly Speedy teknik kniting fabric menggunakan teknologi double knit machine–teknologi mesin dua mesin rajut yang bekerja bersamaan untuk mengolah benang menjadi kain.
Teknologi tersebut buat kain halus, punya nilai lembek yang pas, tahan lama, dan ringan. Membuat pemain akan nyaman mengenakannya dengan fitting size lebih slim atas dasar masukan pemain pada musim lalu.
Warna kain bahan jersey juga dibuat lebih gelap dari musim sebelumnya atas request owner (PT Persib Bandung Bermartabat). Riset bahan dan warna kain melewati riset sekitar tiga bulan lamanya. Teknologi dari bahan pun akan lebih di jelaskan dalam poin enam mengenai desain permata di pinggang.
2. Patch
Seluruh patch pada jersey home Persib akan dibuat emas, hanya emblem Persib yang bakal dikeluarkan warnanya. Rupanya kondisi tersebut tak buat sponsor keberatan dengan mengganti warna jati diri mereka masing-masing. Bahkan mereka mendukung akan usungan The Golden Era.
Pada jersey away yang kini berwarna emas pula patch sponsor akan dibuat warna biru navy. Kembali hanya emblem Persib yang akan muncul warna aslinya. Baru di jersey putih sebagai kostum ketiga Persib warna asli dari sponsor kan kelihatan.
“Patch semua sponsor kita bikin gold kecuali di logo Persib. Kebetulan, sponsor mau terlibat, mereka ikut bangga. Patch baju pertam gold, baju kedua patch biru navy, baru jersey ketiga warna disesuaian dengan warna sponsor asli,” ungkap Iwan.
3. Emblem
Mengkategorikan jersey Persib original atau tidak akan langsung kelihatan dari bentuk emblem Persib dengan dua bintangnya. Emblem Persib di Jersey musim ini akan berbentuk 3D dan timbul jika dilihat dan di raba.

4. Mesh
Mesh terletak di ketiak ke lengan. Mesh bahan yang cukup menyerap keringat, berfungsi seperti rongga udara mengeluarkan suhu panas di dalam tubuh saat bernafas pada bagian ketiak dan lengan. Bahan mesh tersebut dipadukan warna navy sebagai kebutuhan desain yang ‘kece’ dan elegan.
“Desain bagian lengannya ada warna navy sudah dibikin seperti nafas (berongga), bahan mesh di bagian ketek. Kita banyak mainin cut in sew, jadi kita aplikasikan ke sini,” ucap Iwan.
Gaya pemain yang sering menggulungkan baju pada lengan dengan tujuan lebih slim dan kekar kini tak usah dilakukan lagi. Dengan bahan mesh itu membuat jersey mengkerut pas tanpa buat pemain kesesakkan meski ia bertambah berat badan. Hal ini disurvei dari komplain pemain musim lalu dimana setiap pemain sering melakukan gulungan jersey di bagian lengan.
“Terakhir nanya beberapa pemain, pemain luar utamnya. Fitting size dibenerin, size di bagian lengannya sekarang enggak usah angkat-angkat baju di lengan. Setelah dipelajari karakter pemain bola kalau berat badan naik kita pastiin enggak ganggu perubahan ukuran di lengan dia bakal tetep nyaman, semua terasa gagah keker, enggak gombrang-gombrang,” terang Iwan.
5. Victory
Ada sebuah watermark di bagian dada. Watermark yang bakal lebih tampak ketika kita mendekatkan mata lebih kepada jersey. Akan terlihat elemen garis membentang di dada menyerupai huruf V. Filosofi ini masih berkaitan dengan juara dua kali dalam perhelatan Liga Indonesia 1994 dan 2014. Tambahan victory dipertegas di bagian kerah, sablon dua piala di punggung bagian dalam sahih menandakan victory digenggam tim biru-biru era keemasan.
“Filosofi watermark garis victory tetap ke dua tahun ke belakang, kita masih juara victrory. Ada elemen garis victory, pada kerah atau di rib V kecil, ada elemen garis, watermark bagian dada,” jelasnya.
6. Teknologi Bahan dan Hiasan Desain Bentuk Permata
Teknologi bahan rupanya berdampak kepada pandangan warna lebih gelap atau lebih terlihat jelas banyak kerutan jersey andai baju ditarik oleh lawan. Itu juga diklaim berkat elemen desain permata di pinggang kanan dan kiri yang dibuat mengkilat. Saat jersey dilepaskan dari tarikan kerutan itu akan jatuh tanpa kusut.
“Manfaatnya kalau main di lapangan terutama pemainnya, kita sering ditarik lawan, nah dengan elemen grafis sisi teknologinya keliat, ini kerutannya akan semakin jelas dan kelihatan makin gelap. Kelihatan kerutannya, dan tak menutup kemungkinan wasit akan beri pelanggaran, dan ini kalau lepas kembali ke normal,” urainya.
7. Bar Bawah
Bar bawah jersey berwarnakan kuning keemasan betuliskan Persib Bandung dan Pangeran Biru menambah lengkap elemen juara dengan julukan yang selalu melekat bersama Persib di setiap musimnya.

Sekitar dua musim lalu (2015) SIMAMAUNG membahas bagaimana fenomena respon positif dan negatif soal jersey Persib pasca juara dalam MAUNG MAGZ edisi 5. Kami mengupas detail jersey serta bagaimana cerita di balik jersey yang mengusung tema ‘Commemorative’ yang dibanderol sekitar Rp. 500.000,-, dengan desain yang dianggap kurang pas dengan tata letak ‘ngajeblag’ 15 sponsor menempel dalam kostum Atep cs.
Namun, dengan segala pro-kontra, pada akhirnya efek yang didapat menyimpulkan bahwa bagaimanapun situasi desain jersey saat itu, Bobotoh mau tak mau tetap menerima dan menyerbu jersey yang masih digaet apparel League.
Jersey baru selalu melekat dengan musim anyar. Jelang kick-off Persib di kompetisi Liga 1 Indonesia melawan Arema FC (15/4), agaknya Bobotoh juga penasaran bagaimana pertama kalinya tim memakai kostum anyar. Terlebih fans Persib itu belum melihat jersey yang dirilis awal bulan ini dikenakan dalam pertandingan resmi. Bersama gemerlap pemain layaknya Los Galacticos, jersey teranyarnya kini bertemakan The Golden Era atau Era Keemasan.
“Filosofi (jersey) kita era keemasan, tahun juara, generasi emas, dua bintang, dua kali juara (1994 dan 2014) dan kita mengingat kalau kita datang ke kompetisi musim ini (2017) sebagai juara bertahan,” terang desainer jersey Persib, Achmad Gunawan.
Di bawah apparel lokal Sportama yang sudah menyokong kelengkapan dan kebutuhan olahraga Persib sejak musim lalu, melakukan pembenahan dari kekurangan sebelumnya. Komplain pemain dipahami hingga terciptalah desain jersey musim ini yang lebih simpel namun elegan.
Dibandingkan musim lalu, jersey Persib musim ini tidak terlalu banyak melakukan desain cut and sew (potong-jahit). Elemen kuning emas ditonjolkan mengacu kepada tema jersey yang diusung. Bakal banyaknya sponsor yang menempel buat gradiasi atau pernik yang diterapkan ke jersey diminimalisir.
“Yang beda sekarang paling mencolok tentu motif emas. Karena jersey kita lebih menonjol sponsor maka desain pun ikut lebih simple tapi tetap elegan. Desain sekarang lebih simple, baju sepak bola olahraga banyak variasi, kalau rame dari motif makin rame juga nantinya, karena Alhamdulillah sponsornya banyak, elemennya penting tentu sponsor,” bebernya.
Proses pengerjaan pun terbilang cukup lama. Gunawan yang karib disapa Iwan menyebutkan kurang lebih satu tahun untuk menyelesaikan semuanya. Mulai riset bahan, pematangan konsep dan menyelesaikan satu jersey utuh dalam proses pengerjaan jersey The Golden Era.
“Kalau dihitung dari awal hampir setahun, mulai dari riset bahan yang sekarang makin nyaman hasil riset tiga bulan. Riset color guide sampai warna keluar setelah kita juara, color guide keluar akhirnya kepotong sama liga berhenti (2015), masuk ke tahun sekarang, ada delapan bulan buat mantengin ini,” paparnya.
Untuk lebih memperinci detail jersey Persib musim ini, berikut SIMAMAUNG sajikan:
1. Bahan
Bahan jersey original Persib musim ini diklaim menjadi yang terbaik dibandingkan jersey sebelumnya. Berbahan Poly Speedy teknik kniting fabric menggunakan teknologi double knit machine–teknologi mesin dua mesin rajut yang bekerja bersamaan untuk mengolah benang menjadi kain.
Teknologi tersebut buat kain halus, punya nilai lembek yang pas, tahan lama, dan ringan. Membuat pemain akan nyaman mengenakannya dengan fitting size lebih slim atas dasar masukan pemain pada musim lalu.
Warna kain bahan jersey juga dibuat lebih gelap dari musim sebelumnya atas request owner (PT Persib Bandung Bermartabat). Riset bahan dan warna kain melewati riset sekitar tiga bulan lamanya. Teknologi dari bahan pun akan lebih di jelaskan dalam poin enam mengenai desain permata di pinggang.
2. Patch
Seluruh patch pada jersey home Persib akan dibuat emas, hanya emblem Persib yang bakal dikeluarkan warnanya. Rupanya kondisi tersebut tak buat sponsor keberatan dengan mengganti warna jati diri mereka masing-masing. Bahkan mereka mendukung akan usungan The Golden Era.
Pada jersey away yang kini berwarna emas pula patch sponsor akan dibuat warna biru navy. Kembali hanya emblem Persib yang akan muncul warna aslinya. Baru di jersey putih sebagai kostum ketiga Persib warna asli dari sponsor kan kelihatan.
“Patch semua sponsor kita bikin gold kecuali di logo Persib. Kebetulan, sponsor mau terlibat, mereka ikut bangga. Patch baju pertam gold, baju kedua patch biru navy, baru jersey ketiga warna disesuaian dengan warna sponsor asli,” ungkap Iwan.
3. Emblem
Mengkategorikan jersey Persib original atau tidak akan langsung kelihatan dari bentuk emblem Persib dengan dua bintangnya. Emblem Persib di Jersey musim ini akan berbentuk 3D dan timbul jika dilihat dan di raba.
4. Mesh
Mesh terletak di ketiak ke lengan. Mesh bahan yang cukup menyerap keringat, berfungsi seperti rongga udara mengeluarkan suhu panas di dalam tubuh saat bernafas pada bagian ketiak dan lengan. Bahan mesh tersebut dipadukan warna navy sebagai kebutuhan desain yang ‘kece’ dan elegan.
“Desain bagian lengannya ada warna navy sudah dibikin seperti nafas (berongga), bahan mesh di bagian ketek. Kita banyak mainin cut in sew, jadi kita aplikasikan ke sini,” ucap Iwan.
Gaya pemain yang sering menggulungkan baju pada lengan dengan tujuan lebih slim dan kekar kini tak usah dilakukan lagi. Dengan bahan mesh itu membuat jersey mengkerut pas tanpa buat pemain kesesakkan meski ia bertambah berat badan. Hal ini disurvei dari komplain pemain musim lalu dimana setiap pemain sering melakukan gulungan jersey di bagian lengan.
“Terakhir nanya beberapa pemain, pemain luar utamnya. Fitting size dibenerin, size di bagian lengannya sekarang enggak usah angkat-angkat baju di lengan. Setelah dipelajari karakter pemain bola kalau berat badan naik kita pastiin enggak ganggu perubahan ukuran di lengan dia bakal tetep nyaman, semua terasa gagah keker, enggak gombrang-gombrang,” terang Iwan.
5. Victory
Ada sebuah watermark di bagian dada. Watermark yang bakal lebih tampak ketika kita mendekatkan mata lebih kepada jersey. Akan terlihat elemen garis membentang di dada menyerupai huruf V. Filosofi ini masih berkaitan dengan juara dua kali dalam perhelatan Liga Indonesia 1994 dan 2014. Tambahan victory dipertegas di bagian kerah, sablon dua piala di punggung bagian dalam sahih menandakan victory digenggam tim biru-biru era keemasan.
“Filosofi watermark garis victory tetap ke dua tahun ke belakang, kita masih juara victrory. Ada elemen garis victory, pada kerah atau di rib V kecil, ada elemen garis, watermark bagian dada,” jelasnya.
6. Teknologi Bahan dan Hiasan Desain Bentuk Permata
Teknologi bahan rupanya berdampak kepada pandangan warna lebih gelap atau lebih terlihat jelas banyak kerutan jersey andai baju ditarik oleh lawan. Itu juga diklaim berkat elemen desain permata di pinggang kanan dan kiri yang dibuat mengkilat. Saat jersey dilepaskan dari tarikan kerutan itu akan jatuh tanpa kusut.
“Manfaatnya kalau main di lapangan terutama pemainnya, kita sering ditarik lawan, nah dengan elemen grafis sisi teknologinya keliat, ini kerutannya akan semakin jelas dan kelihatan makin gelap. Kelihatan kerutannya, dan tak menutup kemungkinan wasit akan beri pelanggaran, dan ini kalau lepas kembali ke normal,” urainya.
7. Bar Bawah
Bar bawah jersey berwarnakan kuning keemasan betuliskan Persib Bandung dan Pangeran Biru menambah lengkap elemen juara dengan julukan yang selalu melekat bersama Persib di setiap musimnya.

Te penting cicing dina warna kukumaha g,nu pentingnamah cicing na persib dina hate,te bisa dirobah robah
hente bodas lur kaos kadua na?alhamdulillah
TITIP CEK EYANG MONTONG MAKE KAOS BODAS! TITIK
Yersey. Hade, diisi ku para pemain binTang, omat mainna kudu trengginas, apik jeung cerdas, dha ieu sanes latihan, tapi keiur naikkeun peringkaT PERSIB,di didoakeun ti kajauhan GOOD LUCK. PERSIBKU
Urang setuju mun Persib tetap make biru. Sabbaraha kalii make Bodas eleh terus…
edan!! golden era
preeettt!!