Meski Sasar 1 Poin, Emral Minta Pasukannya Kerja Keras
Tuesday, 14 April 2015 | 12:58
Laga tandang kembali dilakoni anak-anak Maung Bandung dalam gelaran AFC Cup 2015. Setelah sebelumnya mereka bertamu ke markas Ayeyawady United saat memainkan matchday kedua, kali ini giliran Laos yang disambangi oleh Firman Utina cs. Ketika disinggung mengenai target realistis Persib di pertandingan kali ini, sang arsitek, Emral Abus mengatakan minimal mereka harus mampu merebut 1 poin.
“Tentu kita setiap main selalu berusaha untuk dapat poin 3, tapi saya juga sudah berkomunikasi dengan tim pelatih bahwa 1 poin saja cukup,” ujarnya ketika diwawancara dalam konferensi pers di Hotel Mercure Vientiane, Selasa (14/4).
Tapi raihan poin penuh juga akan semakin memantapkan posisi Persib di puncak klasemen. Untuk itu Emral optimis pasukannya akan bekerja ekstra guna mengamankan segera tiket 16 besar.
“Meski begitu anak-anak juga sudah sama-sama tahu, kalau menang kita akan lebih cepat untuk lolos. Selain itu menjadi juara grup akan menjadi keuntungan karena akan main di kandang,” lanjutnya.
Format single match di babak knockout memang menjadi motivasi tambahan Dedi Kusnandar dan kawan-kawan untuk terus merebut kemenangan. Tapi pelatih yang kesehariannya merupakan dosen tersebut mewanti-wanti timnya untuk tidak cepat puas walau sang lawan berada di juru kunci. Karena Lao punya potensi untuk memberikan kejutan di bentrokan kedua mereka.
“Memang kita ketahui mereka baru mengumpulkan 1 poin dan sudah 2 kali kalah, namun dari statisitik mereka punya catatan yang bagus. Buktinya kemarin di kandang kita cuma bisa menang 1-0,” usainya.

Laga tandang kembali dilakoni anak-anak Maung Bandung dalam gelaran AFC Cup 2015. Setelah sebelumnya mereka bertamu ke markas Ayeyawady United saat memainkan matchday kedua, kali ini giliran Laos yang disambangi oleh Firman Utina cs. Ketika disinggung mengenai target realistis Persib di pertandingan kali ini, sang arsitek, Emral Abus mengatakan minimal mereka harus mampu merebut 1 poin.
“Tentu kita setiap main selalu berusaha untuk dapat poin 3, tapi saya juga sudah berkomunikasi dengan tim pelatih bahwa 1 poin saja cukup,” ujarnya ketika diwawancara dalam konferensi pers di Hotel Mercure Vientiane, Selasa (14/4).
Tapi raihan poin penuh juga akan semakin memantapkan posisi Persib di puncak klasemen. Untuk itu Emral optimis pasukannya akan bekerja ekstra guna mengamankan segera tiket 16 besar.
“Meski begitu anak-anak juga sudah sama-sama tahu, kalau menang kita akan lebih cepat untuk lolos. Selain itu menjadi juara grup akan menjadi keuntungan karena akan main di kandang,” lanjutnya.
Format single match di babak knockout memang menjadi motivasi tambahan Dedi Kusnandar dan kawan-kawan untuk terus merebut kemenangan. Tapi pelatih yang kesehariannya merupakan dosen tersebut mewanti-wanti timnya untuk tidak cepat puas walau sang lawan berada di juru kunci. Karena Lao punya potensi untuk memberikan kejutan di bentrokan kedua mereka.
“Memang kita ketahui mereka baru mengumpulkan 1 poin dan sudah 2 kali kalah, namun dari statisitik mereka punya catatan yang bagus. Buktinya kemarin di kandang kita cuma bisa menang 1-0,” usainya.

Inilah Pelatih PERSIB paling Pintar sepanjang sejarah PERSIB berkiprah di AFC … DR. Emral Abus …. uedaaaaaaan tenaaaaaaaan, subhanalloh …pak Doktor, S3, Phd … Tinggal nunggu Profesor na we … engke janten Prof. Dr. Emral Abus … Masya Allah, luar biasaaaaaa