Meski Pesimis, Janur Tetap Punya Ambisi di Piala Perisai
Wednesday, 02 December 2015 | 06:57
Pulang dari Surabaya dengan tangan hampa, skuat Persib akan langsung diliburkan selama sepekan. Nantinya mereka akan kembali berlatih untuk melakoni laga penting menghadapi PSMS Medan untuk memperebutkan Piala Perisai di akhir 2015. Diakui oleh Jajang Nurjaman bahwa kesiapan timnya dipastikan tidak akan setara dengan meski ada waktu sekitar 3 pekan. Itu karena pemain PSMS adalah punggawa PS TNI yang masih berkompetisi di Piala Jenderal Sudirman.
Tim besutan Suharto AD itu memang dipastikan lebih solid karena atmosfer pertandingan mereka lebih terjaga. Begitu juga kebugaran fisik yang tetap berada di puncak. “Ini juga satu situasi yang sulit mereka akan lanjut di turnamen ini sampai tanggal 20-an, kalau kita ketemu (tanggal) 26 dan 30 mereka dalam keadaan siap,” kata pelatih yang akrab disapa Janur tersebut di Bandara Husein Sastranegara, Selasa (1/12).
Persib sendiri nantinya setelah libur sepekan akan kembali berlatih, tapi tidak bisa dipastikan semua pemain akan datang tepat waktu. Ditambah masih banyak pemain penting yang belum menandatangani kontrak. Kondisi itu dikatakan Janur membuat persiapan timnya tidak akan ideal lantaran lawan yang dihadapi dalam uji coba pun hanya klub yang levelnya di bawah.
“Sementara kita setelah ini kita tidak tahu ada acara apa. Sementara untuk menatap pertandingan itu butuh persiapan yang bagus juga,” ujarnya.
Disinggung apakah Persib tidak punya ambisi merebut Piala Perisai, Janur menolak anggapan tersebut. Menurutnya setiap laga perlu dilalui dengan motivasi tinggi dan perjuangan keras. Ditambah adanya aroma dendam karena kemarin Persib baru saja takluk di tangan tim yang sama dengan skor 2-0 di Jenderal Sudirman Cup.
“Pasti ada (ambisi) buat membalas kekalahan, tapi sekali lagi agak sulit buat saya karena persiapannya seperti ini. Pemain juga mungkin akan komplit atau tidak kan tidak tahu, kemudian waktu latihannya juga terbatas,” pungkasnya.

Pulang dari Surabaya dengan tangan hampa, skuat Persib akan langsung diliburkan selama sepekan. Nantinya mereka akan kembali berlatih untuk melakoni laga penting menghadapi PSMS Medan untuk memperebutkan Piala Perisai di akhir 2015. Diakui oleh Jajang Nurjaman bahwa kesiapan timnya dipastikan tidak akan setara dengan meski ada waktu sekitar 3 pekan. Itu karena pemain PSMS adalah punggawa PS TNI yang masih berkompetisi di Piala Jenderal Sudirman.
Tim besutan Suharto AD itu memang dipastikan lebih solid karena atmosfer pertandingan mereka lebih terjaga. Begitu juga kebugaran fisik yang tetap berada di puncak. “Ini juga satu situasi yang sulit mereka akan lanjut di turnamen ini sampai tanggal 20-an, kalau kita ketemu (tanggal) 26 dan 30 mereka dalam keadaan siap,” kata pelatih yang akrab disapa Janur tersebut di Bandara Husein Sastranegara, Selasa (1/12).
Persib sendiri nantinya setelah libur sepekan akan kembali berlatih, tapi tidak bisa dipastikan semua pemain akan datang tepat waktu. Ditambah masih banyak pemain penting yang belum menandatangani kontrak. Kondisi itu dikatakan Janur membuat persiapan timnya tidak akan ideal lantaran lawan yang dihadapi dalam uji coba pun hanya klub yang levelnya di bawah.
“Sementara kita setelah ini kita tidak tahu ada acara apa. Sementara untuk menatap pertandingan itu butuh persiapan yang bagus juga,” ujarnya.
Disinggung apakah Persib tidak punya ambisi merebut Piala Perisai, Janur menolak anggapan tersebut. Menurutnya setiap laga perlu dilalui dengan motivasi tinggi dan perjuangan keras. Ditambah adanya aroma dendam karena kemarin Persib baru saja takluk di tangan tim yang sama dengan skor 2-0 di Jenderal Sudirman Cup.
“Pasti ada (ambisi) buat membalas kekalahan, tapi sekali lagi agak sulit buat saya karena persiapannya seperti ini. Pemain juga mungkin akan komplit atau tidak kan tidak tahu, kemudian waktu latihannya juga terbatas,” pungkasnya.

Jangan terlalu banyak mengeluh koc…! Optimis! Konsen saja dengan skuad yang ada. Bila hati mereka masih di persib 1000% mereka akan kembali. Lalu bentuk lagi tim dengan kualitas seperti isl/piala presiden. Ps tni/ Psms aja bisa, masa anda tidak??? Sama2 makan nasi ieu…. Persib duwe ingsun
Biasana ari coach janur pesimis mah sok terbukti seperti di PJS.
Mending ulah weh, bakal hancur da kemungkinan besar eleh wae.
Statement coach pengaruh ka sumanget pemain bahkan bobotoh
Sebaik nya PERSIB istirahat dulu, lebih baik latihan dan asah terus para Young Guns, untuk management coba buat schedulle friendly match dengan team yang berkualitas…dan kalau bisa tidak usah dulu ikut tournament yang notabene hanya ” kerjaan ” si menpora sotoy itu, yang tidak ada ujung nya, Management PT PBB juga harus tegas kepada pemerintah terutama menpora untuk mendesak pencabutan status PSSI, agar gairah bisnis sepakbola indonesia kembali hidup, Ingat Persib tidak akan pernah jauh dari sponsor karena mereka melihat bahwa PERSIB adalah sebuat team besar dan mempunyai basis pendukung yang sangat kuat di mana mana, ga rugi kalo PERSIB ga ikut piala perisai, tameng ato apaun itu namanya..ingat !!! hanya satu jeritan hati pemain yaitu : ” SEGERALAH BERGULIR KEMBALI LIGA ” semoga semua ini bisa terwujud dan kembali normal seperti dulu dan lebih baik…NO PSSI MAFIA..NO MENPORA SOTOY…FORZA PERSIB !!!!
Karena coach janur sudah pesimis bagaimana kalo untuk piala perisai persib mengirimkan diklat persib asuhan budiman yunus. Ditambah beberapa pemain senior yg bisa dijadikan panutan,, inshaa Alloh tah juara
Sarekeun heula sib ari lieur mah … Moal baleg !!!
PERBINCANGAN PARA PELATIH :
AWAY : ” hadeuhhhh bingung euy kng janur kudu kmha atuh pesib geuning jd moyodok kieu ?
JANUR : ” hehehehe, nyantey be way sakali-kali urang kudu ngalaman eleh, karunya batur ge hayangen ngajaran jadi juara ”
HERI : “nya way nyantey sajahhhhh..
PA OGAH : “sarua uing ge lieur mikiranna, meni sabeakna buuk ge…….”
ulah dibiasakeun pesimis ah coc, kirang sae eta mah. benten tu da antara pesimis sareng rendah hati mah. ttp sumanget kukumaha ge, mun emg balitungna kirang sae mah, tos weh bedo keun
Parah ni janur pesimis mlu pantesan di sudirman cup maenya acak2an ..harus nya ttep optimis manfaatin paemain yg ada .. itu bru mental juara
setuju pisan. lebih baik mulai regenerasi mumpung liga belum bergulir. ini kesempatan emas. waktu panjang untuk regenerasi, tour keliling jabar untuk pantau bibit. piraku euweuh hiji2 acan mah. ngan ulah siga nu bodo. sakali keliling teu manggih, trus weh stop. terus cari kepelosok jabar. yakin 1000 persen pasti adalah pemain potensial. cacakan ukur tia sabunderen bandung, manggih pemain sekelas zola…. kalau carinya di 25 daerah sa jabar, mungkin ada 30 pemain seperti zola.
Lamun hayang hademah paenkeun indra tohir jadi ngaganti spaso pasti gagah tah…!!!!!
Hujan ge aya raatna !
Bobotoh kampung ulah ngababarikeun,asaan jadi pemaen,asaan jd pelatih..loba duit ge angger we pikiran jeng awak mah rajet da sarua jelema..
Sikapi nu baleg kudu kumaha mun persib ker goreng..kabaca ku pemaen jeng pelatih mah da saetikna aya rasa ambek ka bobotoh nu arudik.. (aing..anak tere robi darwis)
kumaha ieu teh coach euweuh semangat… tong maen lah percuma..bakal ngerakeun…
rontok oge squad dream team pesib…