Meski Cetak Gol Indah, Alfath Tak Cepat Puas
Friday, 18 December 2015 | 11:35
Pemain anyar Persib Bandung Alfath Fathier mampu menunjukkan performa yang tak mengecewakan saat Persib tekuk habis UNI dengan skor 5-0, di Lapangan Sesko AD, Jalan Gatot Subroto, Bandung, Jumat (18/12) pagi. Alfath mampu cetak gol indah mengelabui kiper lawan dengan gol pembukanya pada babak pertama.
Pemain berusia 20 tahun itu ditempatkan pelatih Jajang Nurjaman di sayap kiri, dan mampu menciptakan beberapa peluang. Namun pada babak kedua ia digantikan oleh Atep yang kemudian memborong 2 gol.
Alfath mengaku senang mampu mencetak gol pembuka kemenangan di debut tak resminya. Gol tercipta melalui kerjasamanya dengan Gian Zola serta skillnya mengelabui kiper UNI. “Ya sudah disangka-sangka juga sih memanfatkan peluang, senang bisa menunjukkan yang terbaik,” katanya usai ditemui selepas laga.
Namun, ia tak cepat lekas puas, pemain bernomor punggung 20 itu masih merasakan beberapa kekurangan yang mesti harus ditambal. Pemain jebolan Diklat Persib yang sempat memperkuat PSB Bogor dan PON Jabar ini mengaku masih belum bisa bermain lepas. “Banyak kekurangan masih ada, Alfath tadi main belum bisa main lepas,” ucapnya.
Ia mengharapkan, kedepannya bisa lebih bisa menyatu dengan tim sehingga bisa bermain lebih percaya diri dan bermain lepas. “Mungkin kedepannya seiring berjalan waktu bisa main lebih lepas lagi, bisa lebih dekat lagi sama senior,” imbuhnya.
Alfath tak bisa menyembunyikan rasa senangnya bergabung dengan Persib senior. Sebab, dengan bergabungnya ia dengan Atep cs. Dirinya bisa menambah pengalaman, dan memperdalam skill individunya. “Perasaan senang sih karena Alfath juga di sini dibimbing sama senior-senior di sini, jadi termotivasi untuk bisa main maksimal,” pungkasnya.

Pemain anyar Persib Bandung Alfath Fathier mampu menunjukkan performa yang tak mengecewakan saat Persib tekuk habis UNI dengan skor 5-0, di Lapangan Sesko AD, Jalan Gatot Subroto, Bandung, Jumat (18/12) pagi. Alfath mampu cetak gol indah mengelabui kiper lawan dengan gol pembukanya pada babak pertama.
Pemain berusia 20 tahun itu ditempatkan pelatih Jajang Nurjaman di sayap kiri, dan mampu menciptakan beberapa peluang. Namun pada babak kedua ia digantikan oleh Atep yang kemudian memborong 2 gol.
Alfath mengaku senang mampu mencetak gol pembuka kemenangan di debut tak resminya. Gol tercipta melalui kerjasamanya dengan Gian Zola serta skillnya mengelabui kiper UNI. “Ya sudah disangka-sangka juga sih memanfatkan peluang, senang bisa menunjukkan yang terbaik,” katanya usai ditemui selepas laga.
Namun, ia tak cepat lekas puas, pemain bernomor punggung 20 itu masih merasakan beberapa kekurangan yang mesti harus ditambal. Pemain jebolan Diklat Persib yang sempat memperkuat PSB Bogor dan PON Jabar ini mengaku masih belum bisa bermain lepas. “Banyak kekurangan masih ada, Alfath tadi main belum bisa main lepas,” ucapnya.
Ia mengharapkan, kedepannya bisa lebih bisa menyatu dengan tim sehingga bisa bermain lebih percaya diri dan bermain lepas. “Mungkin kedepannya seiring berjalan waktu bisa main lebih lepas lagi, bisa lebih dekat lagi sama senior,” imbuhnya.
Alfath tak bisa menyembunyikan rasa senangnya bergabung dengan Persib senior. Sebab, dengan bergabungnya ia dengan Atep cs. Dirinya bisa menambah pengalaman, dan memperdalam skill individunya. “Perasaan senang sih karena Alfath juga di sini dibimbing sama senior-senior di sini, jadi termotivasi untuk bisa main maksimal,” pungkasnya.

stok pamaen tengah mah kawas na tos ceukap kantun milari striker hade. sakadar saran cobi striker pon jabar Ahmad saepulloh samentawis mah