Meski Berat, Namun Pagbe Tak Kesulitan Dalam Adaptasi
Sunday, 22 November 2015 | 16:00
Legiun asing anyar Persib David Ngan Pagbe mengaku belum bisa mengerahkan seluruh kemampuannya lantaran keterbatasan kondisi fisiknya. Pagbe bermain full time saat Persib dikandaskan Surabaya United 0-1 di Gelora Delta Sidoarjo, Sabtu (21/11) kemarin. Ia turut berkontribusi saat menghadang bola yang hampir masuk ke gawang, kala kiper I Made Wirawan keluar dari sarangnya.
Mantan pemain Persela Lamongan itu merasakan adaptasi bersama tim saat bermain kemarin sungguh mengesankan. Meski menelan kekalahan, ia mengaku tak mendapatkan banyak kesulitan soal adaptasi dengan skema permainan tim. Pun sama halnya saat pertama kali diduetkan bersama Achmad Jufriyanto.
“Dengan tim sudah oke tidak ada masalah ya, duet sama Jupe (Achmad Jufriyanto) cukup bagus kita sudah saling komunikasi saling mengingatkan sejauh ini bagus,” paparnya saat ditemui usai laga, kemarin.
Meski masih terkendala dengan fisiknya, namun pemain asal Kamerun itu mengaku sudah mendapatkan kemajuan dibanding beberapa hari kebelakang saat pertama kali ia beragubung bersama Persib.
“Ya belum maksimal, karena saya terganggu dengan fisik saya yang blm 100 persen kalau lihat fisik yang ada sekarang saya dapat kemajuannya,” tuturnya.
Atas kekalahan semalam, Ates cs. harus memaksimalkan dua laga tersisa di Grup C Piala Jenderal Sudirman. Menghadapi Pusamania Borneo FC dan PS. TNI. Tentu berat, lantaran lawannya kini berada diatas posisi Persib pada tabel klasemen.

Legiun asing anyar Persib David Ngan Pagbe mengaku belum bisa mengerahkan seluruh kemampuannya lantaran keterbatasan kondisi fisiknya. Pagbe bermain full time saat Persib dikandaskan Surabaya United 0-1 di Gelora Delta Sidoarjo, Sabtu (21/11) kemarin. Ia turut berkontribusi saat menghadang bola yang hampir masuk ke gawang, kala kiper I Made Wirawan keluar dari sarangnya.
Mantan pemain Persela Lamongan itu merasakan adaptasi bersama tim saat bermain kemarin sungguh mengesankan. Meski menelan kekalahan, ia mengaku tak mendapatkan banyak kesulitan soal adaptasi dengan skema permainan tim. Pun sama halnya saat pertama kali diduetkan bersama Achmad Jufriyanto.
“Dengan tim sudah oke tidak ada masalah ya, duet sama Jupe (Achmad Jufriyanto) cukup bagus kita sudah saling komunikasi saling mengingatkan sejauh ini bagus,” paparnya saat ditemui usai laga, kemarin.
Meski masih terkendala dengan fisiknya, namun pemain asal Kamerun itu mengaku sudah mendapatkan kemajuan dibanding beberapa hari kebelakang saat pertama kali ia beragubung bersama Persib.
“Ya belum maksimal, karena saya terganggu dengan fisik saya yang blm 100 persen kalau lihat fisik yang ada sekarang saya dapat kemajuannya,” tuturnya.
Atas kekalahan semalam, Ates cs. harus memaksimalkan dua laga tersisa di Grup C Piala Jenderal Sudirman. Menghadapi Pusamania Borneo FC dan PS. TNI. Tentu berat, lantaran lawannya kini berada diatas posisi Persib pada tabel klasemen.

Tidak hanya adaptasi tapi semangatna atuh tiru vlado sampai melotot sama lawan ngotot…..tak mau kalah… lari kedepan balik lagi bertahan gesit ulah lemboy…..kumaha pak yaya
pak de mah ges kolottt ….