Merasa Puas, Janur Tidak Lakukan Tes Fisik
Thursday, 03 July 2014 | 18:28
Pelatih kepala Persib Bandung, Jajang Nurjaman menyatakan dirinya beserta tim pelatih yang lain tidak akan memberikan tes fisik kepada pemainnya setelah melakoni libur yang cukup lama. Beberapa waktu lalu pelatih yang akrab disapa Janur tersebut memang sempat mengatakan dirinya akan menguji pemainnya apakah fisik mereka terjaga atau tidak saat dibebastugaskan. Namun setelah melihat kinerja pasukannya selama 2 kali berlatih, Janur mengaku sudah puas dan mengurungkan niatnya untuk melakukan tes fisik.
“Oh engga, ga ada tes fisik, ga perlu. Saya melihat dua hari latihan saja kelihatan ga ada masalah, kondisi fisik mereka gampang untuk dinaikkan kembali karena punya basic yang bagus. Saya yakin di akhir minggu ini mereka sudah kembali normal, ada di 80 persen saya pikir saya yakin betul. Sekarang ya masih di 60-70 persen, di level itu,” katanya saat ditemui di Mess Persib, Kamis (3/7).
Mengenai beberapa pemainnya yang sempat drop kondisinya seperti Tantan yang menderita demam, mantan pemain Persib di era Perserikatan tersebut mengatakan sudah semua pemainnya sudah memperlihatkan peningkatan. Kesulitan menjalani latihan sambil berpuasa pun mulai dikikis oleh pemain seiring terbiasanya mereka.
“Sudah mulai, itu juga karena pertama sekali latihan, kemudian dalam kondisi puasa. Kemudian kita juga di hari pertama ya cukup lumayan, tiga kali jogging dengan waktu durasi yang cukup. Saya pikir karena agak sedikit kaget mungkin yah karena libur panjang, bulan puasa lagi pertama latihan,” lanjutnya.
Lebih lanjut, dikatakan oleh Janur, memang ada perbedaan kekuatan fisik pemainnya yang mengikuti pemusatan latihan bersama timnas dengan pemain yang lain. Tetapi baginya hal tersebut dinilai wajar lantaran pemain timnas terus melakukan latihan dengan intensitas tinggi. Sedangkan pemain yang tidak dipanggil timnas hanya melakukan latihan ringan sesuai dengan program tim pelatih Persib.
”Pasti berbedalah, karena yang di timnas itu latihan di continue, selama di TC dan kosongnya hanya beberapa hari saja, mereka kembali 26 yah? Tiga hari saya pikir normal mereka tetap terjaga, lebih terjaga dibanding dengan yang rest total yah walaupun mereka dikasih PR yah tapi pasti hasilnya berbeda. Saya berani katakan yang di timnas lebih stabil kondisinya,” tukasnya.

Pelatih kepala Persib Bandung, Jajang Nurjaman menyatakan dirinya beserta tim pelatih yang lain tidak akan memberikan tes fisik kepada pemainnya setelah melakoni libur yang cukup lama. Beberapa waktu lalu pelatih yang akrab disapa Janur tersebut memang sempat mengatakan dirinya akan menguji pemainnya apakah fisik mereka terjaga atau tidak saat dibebastugaskan. Namun setelah melihat kinerja pasukannya selama 2 kali berlatih, Janur mengaku sudah puas dan mengurungkan niatnya untuk melakukan tes fisik.
“Oh engga, ga ada tes fisik, ga perlu. Saya melihat dua hari latihan saja kelihatan ga ada masalah, kondisi fisik mereka gampang untuk dinaikkan kembali karena punya basic yang bagus. Saya yakin di akhir minggu ini mereka sudah kembali normal, ada di 80 persen saya pikir saya yakin betul. Sekarang ya masih di 60-70 persen, di level itu,” katanya saat ditemui di Mess Persib, Kamis (3/7).
Mengenai beberapa pemainnya yang sempat drop kondisinya seperti Tantan yang menderita demam, mantan pemain Persib di era Perserikatan tersebut mengatakan sudah semua pemainnya sudah memperlihatkan peningkatan. Kesulitan menjalani latihan sambil berpuasa pun mulai dikikis oleh pemain seiring terbiasanya mereka.
“Sudah mulai, itu juga karena pertama sekali latihan, kemudian dalam kondisi puasa. Kemudian kita juga di hari pertama ya cukup lumayan, tiga kali jogging dengan waktu durasi yang cukup. Saya pikir karena agak sedikit kaget mungkin yah karena libur panjang, bulan puasa lagi pertama latihan,” lanjutnya.
Lebih lanjut, dikatakan oleh Janur, memang ada perbedaan kekuatan fisik pemainnya yang mengikuti pemusatan latihan bersama timnas dengan pemain yang lain. Tetapi baginya hal tersebut dinilai wajar lantaran pemain timnas terus melakukan latihan dengan intensitas tinggi. Sedangkan pemain yang tidak dipanggil timnas hanya melakukan latihan ringan sesuai dengan program tim pelatih Persib.
”Pasti berbedalah, karena yang di timnas itu latihan di continue, selama di TC dan kosongnya hanya beberapa hari saja, mereka kembali 26 yah? Tiga hari saya pikir normal mereka tetap terjaga, lebih terjaga dibanding dengan yang rest total yah walaupun mereka dikasih PR yah tapi pasti hasilnya berbeda. Saya berani katakan yang di timnas lebih stabil kondisinya,” tukasnya.

kalau awalnya mau di tes, mendingan di tes saja, biar ketauan kondisi seluruh team