Merasa Dibesarkan Persib, Thohir Selalu Siap Membantu
Monday, 30 July 2012 | 22:03Indra Thohir mengaku siap jika tenaga dan pikirannya masih dibutuhkan tim Persib Bandung untuk musim depan. Sebagai orang yang besar di Bandung dan Persib, Thohir mengaku selalu siap untuk membantu.
“Saya kebetulan diminta, apa yg bisa saya lakukan, saya lakukan. Saya besar di Bandung, saya besar lewat Persib. Jadi kalau Persib membutuhkan, ya saya siap,” tegas Thohir yang ditemui di rumah Umuh Muchtar, Senin (30/7) malam tadi.
Umuh sempat menyampaikan bahwa jika memenuhi kualifikasi, besar harapannya agar Thohir bisa menjadi pelatih kepala Persib. Namun keinginan tersebut terganjal lisensi pelatih yang dimiliki Thohir. Pelatih yang pernah membawa Persib juara pada Liga Indonesia pertama ini mengantongi lisensi B, sedangkan untuk jadi pelatih kepala Liga Super Indonesia harus berlisensi A AFC.
“Ya lisensi saya kan sekarang seperti ini. Kalau dikonversi itu saya berarti lisensinya B. Saya kan seperti ini. Ga bisa kan. Apa boleh buat. Tapi ya prosedurnya seperti itu. Terlalu picik lah peraturan seperti itu,” ungkap Thohir.
Thohir pun menyampaikan rasa sesalnya tidak memiliki lisensi A. Pria yang hobi main golf ini bercerita bahwa peraturan bahwa pelatih harus memiliki lisensi A adalah ketika dirinya melatih Persikabo Kabupaten Bogor tahun 1997.
“Peraturan soal lisensi ini masuk ketika saya pegang Persikabo. Saya dulu disuruh sama Edi Simon untuk ambil kursus lisensi A itu. Tapi karena saya lagi pegang tim, saya ga bisa tinggalin,” terang Thohir.
“Nyesel sih nyesel (tidak punya lisensi A) Tetep kalau mau ngambil lisensi AFC sekarang harus ke Malaysia,” sambungnya.

Indra Thohir mengaku siap jika tenaga dan pikirannya masih dibutuhkan tim Persib Bandung untuk musim depan. Sebagai orang yang besar di Bandung dan Persib, Thohir mengaku selalu siap untuk membantu.
“Saya kebetulan diminta, apa yg bisa saya lakukan, saya lakukan. Saya besar di Bandung, saya besar lewat Persib. Jadi kalau Persib membutuhkan, ya saya siap,” tegas Thohir yang ditemui di rumah Umuh Muchtar, Senin (30/7) malam tadi.
Umuh sempat menyampaikan bahwa jika memenuhi kualifikasi, besar harapannya agar Thohir bisa menjadi pelatih kepala Persib. Namun keinginan tersebut terganjal lisensi pelatih yang dimiliki Thohir. Pelatih yang pernah membawa Persib juara pada Liga Indonesia pertama ini mengantongi lisensi B, sedangkan untuk jadi pelatih kepala Liga Super Indonesia harus berlisensi A AFC.
“Ya lisensi saya kan sekarang seperti ini. Kalau dikonversi itu saya berarti lisensinya B. Saya kan seperti ini. Ga bisa kan. Apa boleh buat. Tapi ya prosedurnya seperti itu. Terlalu picik lah peraturan seperti itu,” ungkap Thohir.
Thohir pun menyampaikan rasa sesalnya tidak memiliki lisensi A. Pria yang hobi main golf ini bercerita bahwa peraturan bahwa pelatih harus memiliki lisensi A adalah ketika dirinya melatih Persikabo Kabupaten Bogor tahun 1997.
“Peraturan soal lisensi ini masuk ketika saya pegang Persikabo. Saya dulu disuruh sama Edi Simon untuk ambil kursus lisensi A itu. Tapi karena saya lagi pegang tim, saya ga bisa tinggalin,” terang Thohir.
“Nyesel sih nyesel (tidak punya lisensi A) Tetep kalau mau ngambil lisensi AFC sekarang harus ke Malaysia,” sambungnya.

News=> Merasa Dibesarkan Persib, Thohir Selalu Siap Membantu – http://t.co/C6mIR2T2
Via @simamaung: Merasa Dibesarkan Persib, Thohir Selalu Siap Membantu http://t.co/OIzMhikc
RT @simamaung Merasa Dibesarkan Persib, Thohir Selalu Siap Membantu http://t.co/3XNpNQ0B
#infoPersib Merasa Dibesarkan Persib, Thohir Selalu Siap Membantu http://t.co/olJDGFOs