Menyoal Gaji Pemain Persib Selama Kompetisi Dihentikan
Friday, 27 March 2020 | 19:57
Selama kompetisi Liga 1 dihentikan sementara karena wabah virus corona, mayoritas klub meliburkan latihan. Tidak ada aktivitas yang dilakukan secara tim, seperti Persib yang meliburkan pemain namun tetap memberikan tugas latihan individu di rumah masing-masing.
PSSI sebagai federasi juga tidak akan mencabut keputusan penghentian kompetisi kepada operator PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebelum virus covid-19 ini bisa ditangani. Maka itu memungkinkan kompetisi terhenti hingga April atau bahkan Mei.
Artinya ada waktu kosong yang cukup panjang bagi setiap pemain menjalani libur. Kondisi demikian diprediksi bakal mengganggu pemasukan klub yang bisa berdampak kepada nasib gaji pemain.
Berbagai opsi dilambungkan seperti pembayaran gaji 25 persen andai kompetisi lanjut dihentikan. Persib sendiri belum memutuskan tentang bagaimana nasib gaji pemain andai situasi seperti saat ini terus berlanjut.
“Menyangkut itu biar menjadi internal manajemen dengan pemain. Pokoknya menyangkut hubungan internal antara pemain, official, dan manajemen nanti akan ada komunikasi lebih lanjut,” kata Kuswara S Taryono selaku Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat.
Beberapa klub besar Liga Inggris mengonfirmasi bahwa mereka akan tetap membayar gaji para staf harian maupun staf khusus pertandingan, selama kompetisi musim ini ditunda.
Bagi Kuswara menyoal gaji akan jadi pembicaraan internal klub. “Jadi nanti akan ada komunikasi internal lah, antara manajemen dengan para pemain,” lanjut Kuswara.
Pihaknya juga berencana melakukan komunikasi tentang kabar perkembangan kelanjutan kompetisi kepada para sponsor yang terlanjur melakukan perjanjian. Wabah corona memang diluar dugaan atau force majeur. Kondisi ini harus dibicarakan dengan segala pengertian dan mencari alternatif-alternatif yang tidak merugikan antar pihak.
“Nanti saya belum cek, tapi nanti tim manajemen Persib juga mau ada komunikasi lebih lanjut (dengan pihak sponsor) untuk menyampaikan perkembangan. Walaupun sesungguhnya sudah tahu perkembangan terakhir, mengikuti di media,” paparnya.

Selama kompetisi Liga 1 dihentikan sementara karena wabah virus corona, mayoritas klub meliburkan latihan. Tidak ada aktivitas yang dilakukan secara tim, seperti Persib yang meliburkan pemain namun tetap memberikan tugas latihan individu di rumah masing-masing.
PSSI sebagai federasi juga tidak akan mencabut keputusan penghentian kompetisi kepada operator PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebelum virus covid-19 ini bisa ditangani. Maka itu memungkinkan kompetisi terhenti hingga April atau bahkan Mei.
Artinya ada waktu kosong yang cukup panjang bagi setiap pemain menjalani libur. Kondisi demikian diprediksi bakal mengganggu pemasukan klub yang bisa berdampak kepada nasib gaji pemain.
Berbagai opsi dilambungkan seperti pembayaran gaji 25 persen andai kompetisi lanjut dihentikan. Persib sendiri belum memutuskan tentang bagaimana nasib gaji pemain andai situasi seperti saat ini terus berlanjut.
“Menyangkut itu biar menjadi internal manajemen dengan pemain. Pokoknya menyangkut hubungan internal antara pemain, official, dan manajemen nanti akan ada komunikasi lebih lanjut,” kata Kuswara S Taryono selaku Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat.
Beberapa klub besar Liga Inggris mengonfirmasi bahwa mereka akan tetap membayar gaji para staf harian maupun staf khusus pertandingan, selama kompetisi musim ini ditunda.
Bagi Kuswara menyoal gaji akan jadi pembicaraan internal klub. “Jadi nanti akan ada komunikasi internal lah, antara manajemen dengan para pemain,” lanjut Kuswara.
Pihaknya juga berencana melakukan komunikasi tentang kabar perkembangan kelanjutan kompetisi kepada para sponsor yang terlanjur melakukan perjanjian. Wabah corona memang diluar dugaan atau force majeur. Kondisi ini harus dibicarakan dengan segala pengertian dan mencari alternatif-alternatif yang tidak merugikan antar pihak.
“Nanti saya belum cek, tapi nanti tim manajemen Persib juga mau ada komunikasi lebih lanjut (dengan pihak sponsor) untuk menyampaikan perkembangan. Walaupun sesungguhnya sudah tahu perkembangan terakhir, mengikuti di media,” paparnya.

waduh, saha nu geus kacentang sars cov-2 teh nya mang? mudah mudahan sing geura cageur, dicipline & cool, no panic + keep imunity, ceuk inpo geus aya pengembangan 20 vaksin specialist for sars cov-2 dibawah pengawasan WHO, sugan akhir mei geus bisa produksi massal…
Kudu aya saling pengertian antara menejemen jeung pelatih/pemaen dina masalah gaji.