Menpora Upayakan Turnamen Bentukannya Segera Digelar
Friday, 12 June 2015 | 18:07
Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Imam Nahrawi, berharap kompetisi yang digagas olehnya bisa terselenggara secepat mungkin. Salah satunya adalah Piala Presiden yang menurut rencana akan menghadirkan klub-klub kasta tertinggi di tanah air dan digelar pada 16 Juni mendatang. Namun diakui olehnya ada pihak yang mencoba menjegal upaya dia melangsungkan kompetisi tersebut dengan berbagai macam alasan.
“Yang pasti kami sudah mendorong agar kompetisi atau turnamen segera berlangsung, tapi saya mendengar bahwa ada pihak-pihak yang tidak setuju turnamen ini dilaksanakan sebelum Ramadhan karena khawatir kehilangan muka atau kehilangan prestise dan sebagainya,” ujarnya saat ditemui oleh awak media di sela-sela pembukaan Peparpenas di Lapangan Pajajaran, Jumat (12/6).
Meski begitu politisi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu ngotot ingin menggelar turnamen dalam waktu dekat. Bahkan dirinya sudah mulai mematangkan persiapan, salah satunya dengan mencari promotor serta perangkat penunjang pertandingan lainnya. Dia pun meminta pihak yang mencoba menghadang upaya Menpora membenahi persepakbolaan tanah air agar tidak ikut campur.
“Saya sudah melakukan komunikasi dengan operator pelaksana, silakan lakukan itu mungkin tanggal 2 Agustus sudah harus kick off. Saya berharap kepada pihak-pihak yang ingin menghadang kompetisi ini saya minta untuk berhenti, jangan nakut-nakutin operator dan klub untuk tidak ikut dalam turnamen ini,” tambahnya.
Menurut pria berusia 41 tahun tersebut, kompetisi wajib segera bergulir demi menyelamatkan nasib klub serta pemain mereka. Salah satu contoh adalah Persib yang mulai ditinggalkan oleh sponsor mereka yang selama ini menyangga kebutuhan tim. Selain itu suporter juga menurutnya mesti diberi kesempatan untuk mendukung timnya berlaga.
“Kita harus laksanakan karena banyak klub di daerah yang masih perlu kompetisi bentukan kita. Dan saya kira suporter harus terus diberikan kesempatan untuk menyaksikan klub kesayangan mereka bermain,” tandasnya.


Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Imam Nahrawi, berharap kompetisi yang digagas olehnya bisa terselenggara secepat mungkin. Salah satunya adalah Piala Presiden yang menurut rencana akan menghadirkan klub-klub kasta tertinggi di tanah air dan digelar pada 16 Juni mendatang. Namun diakui olehnya ada pihak yang mencoba menjegal upaya dia melangsungkan kompetisi tersebut dengan berbagai macam alasan.
“Yang pasti kami sudah mendorong agar kompetisi atau turnamen segera berlangsung, tapi saya mendengar bahwa ada pihak-pihak yang tidak setuju turnamen ini dilaksanakan sebelum Ramadhan karena khawatir kehilangan muka atau kehilangan prestise dan sebagainya,” ujarnya saat ditemui oleh awak media di sela-sela pembukaan Peparpenas di Lapangan Pajajaran, Jumat (12/6).
Meski begitu politisi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu ngotot ingin menggelar turnamen dalam waktu dekat. Bahkan dirinya sudah mulai mematangkan persiapan, salah satunya dengan mencari promotor serta perangkat penunjang pertandingan lainnya. Dia pun meminta pihak yang mencoba menghadang upaya Menpora membenahi persepakbolaan tanah air agar tidak ikut campur.
“Saya sudah melakukan komunikasi dengan operator pelaksana, silakan lakukan itu mungkin tanggal 2 Agustus sudah harus kick off. Saya berharap kepada pihak-pihak yang ingin menghadang kompetisi ini saya minta untuk berhenti, jangan nakut-nakutin operator dan klub untuk tidak ikut dalam turnamen ini,” tambahnya.
Menurut pria berusia 41 tahun tersebut, kompetisi wajib segera bergulir demi menyelamatkan nasib klub serta pemain mereka. Salah satu contoh adalah Persib yang mulai ditinggalkan oleh sponsor mereka yang selama ini menyangga kebutuhan tim. Selain itu suporter juga menurutnya mesti diberi kesempatan untuk mendukung timnya berlaga.
“Kita harus laksanakan karena banyak klub di daerah yang masih perlu kompetisi bentukan kita. Dan saya kira suporter harus terus diberikan kesempatan untuk menyaksikan klub kesayangan mereka bermain,” tandasnya.

Pan kahoyong saliraeta oge
kapanan ku ente di erenken kumpetisina. ..aneh. .tok,tok,tok!!!
cari muka, akang mah…pilarian we di kolomberan hehehe..cabut heula pembekuan pssi na kang…
“Menurut pria berusia 41 tahun tersebut, kompetisi wajib segera bergulir demi menyelamatkan nasib klub serta pemain mereka. Salah satu contoh adalah Persib yang mulai ditinggalkan oleh sponsor mereka yang selama ini menyangga kebutuhan tim. Selain itu suporter juga menurutnya mesti diberi kesempatan untuk mendukung timnya berlaga”.,.. Asa nu teu jiga boga dosa mentri teh
Prung we rek ngayakeun turnamen mah jang ! tong make nuduh kaditu kadieu, klub nu embung ngiluan mah tong dipaksa … karunya teu barogaeun duit, sponsorna kalabur !
puisi yang terindah, yang pernah terdenge d jejewir saya, puisi yang sangat menyentuh, menyentuh naon nya tah… ?
Poho kana dosa,pan nu ngerenken kompetisi teh salira kasep….naha ayena. ajol2an hayang aya kompetisi dei.bingung urang mah….
Cobi geurah..baca beritana nuleres..anu ngeurenkeun kompetisimah sanes menpora..tp pssi sorangaan…gara2 2 club jd ngorbankeun 16 club..cing atuh sing palalinter jd suporter teh…