Hanya 6 Klub Yang Bebas Tunggakan Gaji Pemain
Thursday, 31 January 2013 | 22:28Menteri Pemuda dan Olahraga, Roy Suryo, menyebut hanya ada 6 klub yang memenuhi kewajibannya untuk membayar gaji pemain dengan lancar. Persib Bandung menjadi salah satu dari keenam klub dari Indonesia Super League dan Indonesian Premier League tersebut.
Ditemui saat melakukan kunjungan ke KONI Jawa Barat, Kamis (31/1), Roy Suryo menyebut 3 klub ISL yang dimaksud adalah Persib, Mitra Kukar dan Persipura Jayapura. Sedangkan 3 klub lainnya dari IPL, yakni Arema Indonesia, Semen Padang dan Persebaya Surabaya.
Menpora yang diangkat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono setelah pengunduran diri Andy Malarangeng ini sadar waktunya tidak banyak untuk segera menyelesaikan persoalan sepak bola Indonesia. Maka terhadap klub yang masih memiliki tunggakan gaji pemain, Roy Suryo memberikan tengat waktu hingga 10 Februari. Jika melewati batas waktu tersebut, pihaknya akan melakukan tindakan lebih lanjut.
“ISL dan IPL menjadi konsen saya. Saya akan merapikan dulu dari hulu ke hilir. Saya juga tidak mungkin gegabah, jadi akan saya uji dulu. Saya kasih kesempatan kepada mereka sampai 10 Februari untuk melunasi gaji pemain. Kalau tidak memenuhi kewajibannya, kami selaku pemerintah akan mengambil tindakan karena kami punya kuasa,” papar Roy Suryo.
Roy Suryo tidak ingin berat sebelah kepada salah satu kompetisi. Atas kompetisi yang sudah berjalan pun (ISL), menteri yang dikenal sebagai pakar telematika ini tidak akan bertindak radikal dengan langsung menghentikannya.
“Tidak ada yang benar 100 persen antara PSSI Pak Djohar (Arifin) maupun Pak La Nyalla. Rakyat pun bisa melihat siapa yang benar. Dan seperti yang saya pernah bilang, sekarang saya akan control+alt+del dan format lagi,” tandasnya.

Menteri Pemuda dan Olahraga, Roy Suryo, menyebut hanya ada 6 klub yang memenuhi kewajibannya untuk membayar gaji pemain dengan lancar. Persib Bandung menjadi salah satu dari keenam klub dari Indonesia Super League dan Indonesian Premier League tersebut.
Ditemui saat melakukan kunjungan ke KONI Jawa Barat, Kamis (31/1), Roy Suryo menyebut 3 klub ISL yang dimaksud adalah Persib, Mitra Kukar dan Persipura Jayapura. Sedangkan 3 klub lainnya dari IPL, yakni Arema Indonesia, Semen Padang dan Persebaya Surabaya.
Menpora yang diangkat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono setelah pengunduran diri Andy Malarangeng ini sadar waktunya tidak banyak untuk segera menyelesaikan persoalan sepak bola Indonesia. Maka terhadap klub yang masih memiliki tunggakan gaji pemain, Roy Suryo memberikan tengat waktu hingga 10 Februari. Jika melewati batas waktu tersebut, pihaknya akan melakukan tindakan lebih lanjut.
“ISL dan IPL menjadi konsen saya. Saya akan merapikan dulu dari hulu ke hilir. Saya juga tidak mungkin gegabah, jadi akan saya uji dulu. Saya kasih kesempatan kepada mereka sampai 10 Februari untuk melunasi gaji pemain. Kalau tidak memenuhi kewajibannya, kami selaku pemerintah akan mengambil tindakan karena kami punya kuasa,” papar Roy Suryo.
Roy Suryo tidak ingin berat sebelah kepada salah satu kompetisi. Atas kompetisi yang sudah berjalan pun (ISL), menteri yang dikenal sebagai pakar telematika ini tidak akan bertindak radikal dengan langsung menghentikannya.
“Tidak ada yang benar 100 persen antara PSSI Pak Djohar (Arifin) maupun Pak La Nyalla. Rakyat pun bisa melihat siapa yang benar. Dan seperti yang saya pernah bilang, sekarang saya akan control+alt+del dan format lagi,” tandasnya.

KABEH PENGURUS PSSI TERMASUK KETUANYA ADL MURNI KESALAHAN NEGARA, LNTRN JELAS NEPI 2 THN PEMERINTAH MELALUI MENPORA CAN PRNH NYAIRKEUN ANGGARAN JANG SEPAK BOLA & KAMARI NGAN MERE 800 JUTA UNTUK BRNGKAT KE AFF
Dahan Kering, ANDA JGN MENGKERDILKAN PEMIKIRAN!, KLO PUN ANGGARAN UDH CAIR NGAK MUNGKIN PSSI NUNGGAK KANAN KIRI DEPAN BELAKANG..!
KLO MO JUJUR UDH BERAPA RUPIAH APBN YG DIKUCURKAN NEGARA PD PSSI ERA PAK PROF, DAN BERAPA TRILYUN RUPIAH YG DICAIRKAN DR APBN ERA NURDIN KHALID???
sok atuh benahan sepak bolateh tong d campur aduk ken jeng politi
nonton mata najwa tah tah kalian liat kebobrokanya liat mafianya dan pengkuan pasti apal ke bobrokan pssi baheula, kpsi, kerajaan judi nirwan bakrie, dan para keala daerah yg megang club
Geuleuh aing mah mun geus maca, PSSI eleh gara2 negara teu ngadukung anggaran, PSSI eleh gara2 pemain teu daek dipanggil negara (timnas), tapi pas erek didamaikeun ku negara ngomongna ‘ieu mah lain urusan negara tapi urusan internasional FIFA’…
keslahan pertama tidak tgas nya FIFA&AFC, melihtnya hanya dr sisi legalnya PSSI, tp FIFA&AFC, tdk pernah meliht komptisi yg d jlnkn johar, klo bnr fifa&afc mnylidiki kmptisi johar, psti kna tguran sbb Johar mncdrai spakbola sluruh dunia mana ad klub langsung brmain d kmptsi paling Elit tnp brmain d kmptsi d bwhnya, di stulh pembiaran Fifa&afc smpe skrng bnttnya..
PSSI mh kudu dii ganti pengurus na
anger eta kneh moal bleg moal maju” sepak bola teh…….