
Menteri Pemuda dan Olahrga (Menpora) Zainudin Amali dan Ketua Umum (Ketum) PSSI Mochamad Iriawan memantau kesiapan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pada Jumat (22/7/2022). Stadion berkapasitas 38 ribu kursi penonton itu akan dijadikam home base Persib di Kompetisi Liga 1 2022-2022.
Didampingi Komisaris Persib Umuh Muchtar, Direktur Persib Teddy Tjahjono, serta Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Suntana, Menpora dan Ketum PSSI berkelilingi melihat situasi terkini Stadion GBLA.
Pihak Persib dan keamanan juga menunjukkan lokasi-lokasi screening yang akan dilakukan nanti terhadap bobotoh yang bertiket. Segala skenario keamanan turut dijelaskan tentunya mengacu kepada evaluasi yang dilakukan berkaca kepada penyelenggaraan pertandingan di Piala Presiden 2022 kemarin.
“Siang hari ini saya datang ke Bandung khusus untuk melihat stadion yang akan digunakan sebagai home base Persib dan juga akan digunakan untuk pertandingan-pertandingan kompetisi Liga 1 musim kompetisi 2022-2023,” kata Zainudin.
“Tadi saya sudah mendapatkan penjelasan dari pak Kapolda yang sudah memberikan penjelasan tentu di wilayah tugas beliau, kemudian juga tadi saya sudah berkeliling di GBLA ini dan juga bapak Teddy tadi menjelaskan bagaimana rencananya mulai dari penjualan tiket sampai dengan mereka penonton keluar kembali ke tempat masing-masing dari GBLA ini,” beber Zainudin.
Stadion GBLA menjadi atensi pemerintah dan PSSI jelang bergulirnya Liga 1 2022-2023. Itu tidak lepas dari kejadian tewasnya dua bobotoh setelah berdesakkan di pintu masuk stadion saat pertandingan Piala Presiden 2022 antara Persebaya Surabaya vs Persib Bandung Jumat (17/6/2022).
Kejadian tersebut yang buat GBLA menjadi momok menakutkan khususnya bagi suporter Persib. “Khusus untuk GBLA, tentu kami harus bisa memastikan, pertama tentang kelayakan secara teknis, yang kedua adalah kenyamanan dan ketiga adalah pengamanannya,” ungkap Menpora.
Segala evaluasi dilakukan manajemen Persib kepada Panitia Pelaksana (Panpel), mereka membuat skenario yang jelas dan dipaparkan kepada Kemenpora dan Ketum PSSI guna meyakinkan stadion kebanggan masyarakat Kota Bandung ini layak dan aman menjadi kandang Persib.
“Secara keseluruhan apa yang sudah dijelaskan oleh pak Kapolda kemudian oleh pak Teddy sebagai panitia dan juga penanggung jawab di Persib, saya kira sudah cukup memadai, GBLA sebagai tempat dan sebagai lapangan untuk pertandingan yang akan dilakukan oleh Persib,” papar Zainudin.
Ia berharap mewakili pemerintah pusat supaya pendukung Persib bobotoh bisa mematuhi segala aturan yang diterapkan panitia pelaksana pertandingan kandang Persib nanti. Karena dengan mematuhi aturan tersebut izin keramaian di GBLA bisa diberikan.
“Pemerintah pusat bersama dengan pemerintah kota mengharapkan supaya para pendukung Persib, para suporter dan penonton untuk mematuhi semua yang nanti akan diterapkan oleh kepolisian dan juga oleh Panpel, karena hanya itu yang menjadi penguat GBLA ini diizinkan sebagai tempat untuk melakukan pertandingan. Jadi, GBLA layak untuk jadi tempat penyelenggaraan pertandingan,” begitu Menpora mengumumkan.
Komentar Bobotoh