Menpora Berikan Fasilitas TC Timnas Indonesia di UPI
Monday, 30 May 2022 | 20:32
PSSI mendapat tawaran menggunakan fasilitas Universitas Pendidikan Indonesia (UPI). Tim nasional Indonesia kini punya tempat untuk menggelar kegiatan pemusatan latihan secara terpusat. Sarana yang tersedia di UPI pun sudah dipantau oleh pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong.
Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) yang menjadi jembatan hingga timnas bisa menggunakan fasilitas di UPI. Zainudin Amali menyadari kebutuhan timnas untuk memiliki lokasi training center. Dia pun lantas segera menjalin komunikasi dengan Ketua Umum PSSI mengenai hal ini.
“Ini kebutuhan yang urgent buat membangun sepakbola kita dan tentu PSSI sudah berusaha. Tetapi banyak hal perlu diatasi dan untuk kesana butuh juga bantuan di situlah pemerintah hadir,” ujar Zainudin Amali saat diwawancara usai membuka Kongres Biasa PSSI di Bandung, Senin (30/5).
“Kami membantu PSSI karena sudah tugas kita mempercepat pembangunan sepakbola maka kita menyampaikan pada Ketum PSSI untuk jangka cepat kita ada satu calon di Bandung, Jabar yakni di UPI,” lanjut dia.
Dirinya menjelaskan kenapa memilih UPI sebagai lokasi pemusatan latihan yang ditawarkan ke PSSI. Salah satunya karena secara fasilitas penunjang terbilang lengkap. Karena bukan hanya kesediaan lapangan, tapi mes, gym, penggunaan sport science dan suasana lokasi yang nyaman juga ideal untuk digunakan.
“Kenapa di UPI, lingkungannya sudah cocok, di perguruan tinggi pasti tenang, ada lapangan, fasilitas penunjang, sport medicine, penginapan, ini sementara yang akan kita gunakan,” kata pria asal Gorontalo tersebut.
Menurutnya PSSI bisa menggunakan UPI hingga nantinya mempunyai lokasi pemusatan latihan lainnya yang lebih layak. Yang terpenting sekarang adalah pemain yang ikut pemusatan latihan bisa menggunakan lapangan dengan bebas dan diharapkan mereka memanfaatkan fasilitas untuk bisa melakukan latihan tambahan secara mandiri.
“Kalau nanti suatu saat PSSI menemukan ada yang lebih bagus lagi tentu kita akan pakai itu. Kebutuhannya apa supaya anak-anak ini dia latihan bukan saat dilatih oleh pelatih, tetapi mereka ada kesempatan untuk latihan sendiri, memperbanyak (latihan mandiri),” jelasnya.
“Contoh bagaimana Cristiano Ronaldo saat temannya tidur dia keluar ke lapangan nendang-nendang sendiri. Makanya dia jadi begitu. Maka kita harapkan begitu, bukan hanya berlatih saat diawasi pelatih tetapi saat tidak diawasi mereka berkesempatan latihan di training camp. Kalau kita numpang-numpang kan itu tidak mungkin, ada jamnya, bergantian pakainya. Kalau ini tidak full PSSI pakai 24 jam kalau perlu,” tukasnya.

PSSI mendapat tawaran menggunakan fasilitas Universitas Pendidikan Indonesia (UPI). Tim nasional Indonesia kini punya tempat untuk menggelar kegiatan pemusatan latihan secara terpusat. Sarana yang tersedia di UPI pun sudah dipantau oleh pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong.
Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) yang menjadi jembatan hingga timnas bisa menggunakan fasilitas di UPI. Zainudin Amali menyadari kebutuhan timnas untuk memiliki lokasi training center. Dia pun lantas segera menjalin komunikasi dengan Ketua Umum PSSI mengenai hal ini.
“Ini kebutuhan yang urgent buat membangun sepakbola kita dan tentu PSSI sudah berusaha. Tetapi banyak hal perlu diatasi dan untuk kesana butuh juga bantuan di situlah pemerintah hadir,” ujar Zainudin Amali saat diwawancara usai membuka Kongres Biasa PSSI di Bandung, Senin (30/5).
“Kami membantu PSSI karena sudah tugas kita mempercepat pembangunan sepakbola maka kita menyampaikan pada Ketum PSSI untuk jangka cepat kita ada satu calon di Bandung, Jabar yakni di UPI,” lanjut dia.
Dirinya menjelaskan kenapa memilih UPI sebagai lokasi pemusatan latihan yang ditawarkan ke PSSI. Salah satunya karena secara fasilitas penunjang terbilang lengkap. Karena bukan hanya kesediaan lapangan, tapi mes, gym, penggunaan sport science dan suasana lokasi yang nyaman juga ideal untuk digunakan.
“Kenapa di UPI, lingkungannya sudah cocok, di perguruan tinggi pasti tenang, ada lapangan, fasilitas penunjang, sport medicine, penginapan, ini sementara yang akan kita gunakan,” kata pria asal Gorontalo tersebut.
Menurutnya PSSI bisa menggunakan UPI hingga nantinya mempunyai lokasi pemusatan latihan lainnya yang lebih layak. Yang terpenting sekarang adalah pemain yang ikut pemusatan latihan bisa menggunakan lapangan dengan bebas dan diharapkan mereka memanfaatkan fasilitas untuk bisa melakukan latihan tambahan secara mandiri.
“Kalau nanti suatu saat PSSI menemukan ada yang lebih bagus lagi tentu kita akan pakai itu. Kebutuhannya apa supaya anak-anak ini dia latihan bukan saat dilatih oleh pelatih, tetapi mereka ada kesempatan untuk latihan sendiri, memperbanyak (latihan mandiri),” jelasnya.
“Contoh bagaimana Cristiano Ronaldo saat temannya tidur dia keluar ke lapangan nendang-nendang sendiri. Makanya dia jadi begitu. Maka kita harapkan begitu, bukan hanya berlatih saat diawasi pelatih tetapi saat tidak diawasi mereka berkesempatan latihan di training camp. Kalau kita numpang-numpang kan itu tidak mungkin, ada jamnya, bergantian pakainya. Kalau ini tidak full PSSI pakai 24 jam kalau perlu,” tukasnya.

bagus sekali.. patut kita dukung untuk kemajuan sepakbola kita