Menjadi Eksekutor Penalti Adalah Tanggung Jawab Besar
Thursday, 23 January 2014 | 19:02
Sempat tertinggal dua gol, Maung Bandung akhirnya dapat membungkam Persik Kediri dengan skor 3-2 di akhir laga. Titik balik keunggulan Persib Bandung atas Persik adalah saat penalti yang diberikan kepada Persib karena handsball yang dilakukan bek Persik, Sofyan Efendi. Kesempatan emas tersebut dapat dieksekusi dengan baik oleh pujaan baru warga Bandung, yaitu Konate Makan.
Ketika ditanya mengenai beban yang dipikulnya dalam mengeksekusi penalti, pemain berusia 22 tahun itu menyatakan bahwa mengeksekusi penalti kemarin adalah sebuah tanggung jawab yang berat. Pasalnya, apabila gagal, mental anak asuh Jajang Nurjaman tersebut bisa semakin turun. Beruntung Konate bisa membalas kepercayaan yang diberikan dan membuat mental rekan-rekan satu timnya bangkit.
“Saya dipercaya untuk mengambil tendangan penalti dan itu menjadi tanggung jawab saya. Kalau penalti itu tidak masuk jelas akan semakin meruntuhkan semangat pemain. Tapi beruntung penalti saya bisa menjadi gol dan itu membuat pemain lain kembali bersemangat untuk mengejar ketinggalan,” ujar Konate saat diwawancara di Hotel Horison Gambir Anom, Solo, Kamis (23/1).
Kontribusi Konate tidak hanya sampai di situ. Selama 90 menit pertandingan pemain asal Mali ini tidak henti berlari dan terus membuat lini tengah Persib mendominasi jalannya pertandingan. Dikatakan olehnya bahwa kerja kerasnya juga masih dapat terbantu oleh rekan-rekan lainnya di lapangan.
“Ya dalam sepakbola jelas bila bekerja sendiri pasti akan kesulitan tapi kita di sini bermain sebagai tim. Ya memang kadang-kadang saya terlihat berjuang sendiri seperti tanpa kenal lelah. Tapi perjuangan teman-teman juga bagus,” tutup Konate.

Sempat tertinggal dua gol, Maung Bandung akhirnya dapat membungkam Persik Kediri dengan skor 3-2 di akhir laga. Titik balik keunggulan Persib Bandung atas Persik adalah saat penalti yang diberikan kepada Persib karena handsball yang dilakukan bek Persik, Sofyan Efendi. Kesempatan emas tersebut dapat dieksekusi dengan baik oleh pujaan baru warga Bandung, yaitu Konate Makan.
Ketika ditanya mengenai beban yang dipikulnya dalam mengeksekusi penalti, pemain berusia 22 tahun itu menyatakan bahwa mengeksekusi penalti kemarin adalah sebuah tanggung jawab yang berat. Pasalnya, apabila gagal, mental anak asuh Jajang Nurjaman tersebut bisa semakin turun. Beruntung Konate bisa membalas kepercayaan yang diberikan dan membuat mental rekan-rekan satu timnya bangkit.
“Saya dipercaya untuk mengambil tendangan penalti dan itu menjadi tanggung jawab saya. Kalau penalti itu tidak masuk jelas akan semakin meruntuhkan semangat pemain. Tapi beruntung penalti saya bisa menjadi gol dan itu membuat pemain lain kembali bersemangat untuk mengejar ketinggalan,” ujar Konate saat diwawancara di Hotel Horison Gambir Anom, Solo, Kamis (23/1).
Kontribusi Konate tidak hanya sampai di situ. Selama 90 menit pertandingan pemain asal Mali ini tidak henti berlari dan terus membuat lini tengah Persib mendominasi jalannya pertandingan. Dikatakan olehnya bahwa kerja kerasnya juga masih dapat terbantu oleh rekan-rekan lainnya di lapangan.
“Ya dalam sepakbola jelas bila bekerja sendiri pasti akan kesulitan tapi kita di sini bermain sebagai tim. Ya memang kadang-kadang saya terlihat berjuang sendiri seperti tanpa kenal lelah. Tapi perjuangan teman-teman juga bagus,” tutup Konate.

Naturalisasi kersa teu kang konate ? … Jadi biar caps di timnas ge bisa sering … Asa inget ka Alejandro Tobar deui ningali penguasaan bola kang konate teh .. Tapi cara ngarebut bolana mah hanya kang konate yang mampu …
Konate Makan pemain berkwalitas sareng pekerja keras, rekrutan sukses musim ieu. Nuhun kang konate , mudah2an betah di persib muntiasa tong samusim wungkul.
Kemampuan bertahan & menyerang yang bagus, penguasaan bola jempolan, passing akurat, shooting keras terarah, stamina ga abis2. Pantas klo dpt julukan Yaya Toure-nya ISL. Keep Fighting MK10
konate memang pantes make nomor 10
konate kontrak 4 tahun
Alhamdulillah PERSIB gaduh pemain yang benar” Profesional… Saya harap manajemen bisa mengontrak Makan Konate dalam jangka panjang…
leres tah konate di natuaralisasi wae hade pisan etah mawa bolana, jarang ka rebut lamun konate mawa bola edun pisan, usul ker penyerang depan irvan bacdhim alus lur
Ini pemain bagus harusnya ada di level eropa semoga konate dilirik oleh erik tohir dan bermain untuk Inter Milan , jadi bermain lah yang konsisten di Persib untuk jembatan ke Inter Milan….
pokok na mah eduuuun lah PERSIB ku 🙂 hooligan BGR
hidup lah persib,,,mun tiasa kontrak we 5 musim men trus mlarian dui straker nu berkualitas kwas bekmenga mun te ibra