Menilik Kans Persib di Piala Presiden
Thursday, 13 August 2015 | 14:18
Bagaimana kans Persib Bandung untuk bisa lolos dari Grup A Piala Presiden? Boleh dibilang Persib tergabung di grup yang lebih ringan dibanding grup lain, meskipun pelatih Persib Jajang Nurjaman menyebutnya sebagai grup yang cukup berat. Bahkan dalam sesi wawancaranya Janur sapaan akrab Jajang enggan menganggap enteng lawan-lawan yang tergabung di Grup A, yaitu Persebaya Surabaya, Persiba Balikpapan dan Martapura FC.
DI atas kertas, grup cukup berat Piala Presiden berada di Grup B di Malang. Arema Cronus harus menjajal kontestan 8 besar Indonesia Super League musim 2014, Persela Lamongan. Selain itu terdapat jawara ISL 2012 Sriwijaya FC dan tim kuda hitam, PSGC Ciamis. Adapun Grup C di Bali, tuan rumah Bali United bakal menghadapi kontestan 8 besar ISL 2014 Mitra Kukar. Persija Jakarta dan Persita Tangerang pun tak boleh dilupakan, bisa saja merepotkan tuan rumah.
Dalam grup Bandung, Martapura FC bisa menjadi tim kuda hitam. Klub asal Divisi Utama ini dikabarkan sudah banyak melakukan serangkaian persiapan. Bahkan tim besutan Frans Sinatra Huwae sudah membidik beberapa pemain tambahan dari Persipura Jayapura yang tidak ikut di turnamen ini.
Persebaya dalam keadaan yang kurang diuntungkan karena ditinggal beberapa pemain, termasuk gelandang muda mereka Evan Dimas ke Spanyol. Kondisi ini tentu akan sedikit mempengaruhi kekuatan tim berjuluk Bajul Ijo ini. Namun beruntung dua pemain asing mereka, Otavia Dutra dan Emile Mbamba dapat bertahan.
Sementara itu Persiba Balikpapan belum terdengar akan persiapan kekuatannya. Bahkan tim yang sempat membubarkan diri ini baru menunjuk pelatih baru untuk tangani Beruang Madu di pentas Piala Presiden. Dia adalah mantan pelatih Persiram Raja Ampat, Eduard Tjong, yang bakal menemani derap langkah Persiba di turnamen nanti.
Persib Bandung pun terbilang berada di atas angin dan bakal mulus melaju ke fase selanjutnya. Selain bermain di kandang sendiri, pemain lokal berkualitas pun dipastikan merapat semua ke skuat Jajang Nurjaman. Mendapatkan suntikan pemain anyar, Zulham Zamrun, diharapkan bisa menambah daya gedor lini penyerangan Persib meski tidak diperkuat dua pemain asing, Konate Makan dan Vladimir Vujovic.
“Ya kita berusaha lah, kita main di kandang. Dengan persiapan yang ada, saya pikir peluangnya ada untuk lolos dari grup,” yakin Jajang menanggapi kans Persib lolos babak penyisihan grup.
Janur menyerahkan target di Piala Presiden kepada pemain. Skuat yang mayoritas adalah para pemain yang membawa Persib juara ISL 2014 pun tak ingin dipermalukan sebagai penguasa gelar dan status tuan rumah. Atep cs inginkan prestasi terbaik di turnamen tersebut. “Yang pasti targetnya ada di pemain semua. Mereka ingin meraih prestasi yang terbaik, bahkan ingin menjadi juara diturnamen ini,” imbuhnya.
Janur mengharapkan, Piala Presiden ini bisa menjadi nafas yang lebih lanjut digelarnya kompetisi tertinggi sepak bola Indonesia ISL. “Mudah-mudahan ini (Piala Presiden) langkah awal yang terus menuju ke gelaran ISL, karena harapannya pasti ke situ,” tukasnya.


Bagaimana kans Persib Bandung untuk bisa lolos dari Grup A Piala Presiden? Boleh dibilang Persib tergabung di grup yang lebih ringan dibanding grup lain, meskipun pelatih Persib Jajang Nurjaman menyebutnya sebagai grup yang cukup berat. Bahkan dalam sesi wawancaranya Janur sapaan akrab Jajang enggan menganggap enteng lawan-lawan yang tergabung di Grup A, yaitu Persebaya Surabaya, Persiba Balikpapan dan Martapura FC.
DI atas kertas, grup cukup berat Piala Presiden berada di Grup B di Malang. Arema Cronus harus menjajal kontestan 8 besar Indonesia Super League musim 2014, Persela Lamongan. Selain itu terdapat jawara ISL 2012 Sriwijaya FC dan tim kuda hitam, PSGC Ciamis. Adapun Grup C di Bali, tuan rumah Bali United bakal menghadapi kontestan 8 besar ISL 2014 Mitra Kukar. Persija Jakarta dan Persita Tangerang pun tak boleh dilupakan, bisa saja merepotkan tuan rumah.
Dalam grup Bandung, Martapura FC bisa menjadi tim kuda hitam. Klub asal Divisi Utama ini dikabarkan sudah banyak melakukan serangkaian persiapan. Bahkan tim besutan Frans Sinatra Huwae sudah membidik beberapa pemain tambahan dari Persipura Jayapura yang tidak ikut di turnamen ini.
Persebaya dalam keadaan yang kurang diuntungkan karena ditinggal beberapa pemain, termasuk gelandang muda mereka Evan Dimas ke Spanyol. Kondisi ini tentu akan sedikit mempengaruhi kekuatan tim berjuluk Bajul Ijo ini. Namun beruntung dua pemain asing mereka, Otavia Dutra dan Emile Mbamba dapat bertahan.
Sementara itu Persiba Balikpapan belum terdengar akan persiapan kekuatannya. Bahkan tim yang sempat membubarkan diri ini baru menunjuk pelatih baru untuk tangani Beruang Madu di pentas Piala Presiden. Dia adalah mantan pelatih Persiram Raja Ampat, Eduard Tjong, yang bakal menemani derap langkah Persiba di turnamen nanti.
Persib Bandung pun terbilang berada di atas angin dan bakal mulus melaju ke fase selanjutnya. Selain bermain di kandang sendiri, pemain lokal berkualitas pun dipastikan merapat semua ke skuat Jajang Nurjaman. Mendapatkan suntikan pemain anyar, Zulham Zamrun, diharapkan bisa menambah daya gedor lini penyerangan Persib meski tidak diperkuat dua pemain asing, Konate Makan dan Vladimir Vujovic.
“Ya kita berusaha lah, kita main di kandang. Dengan persiapan yang ada, saya pikir peluangnya ada untuk lolos dari grup,” yakin Jajang menanggapi kans Persib lolos babak penyisihan grup.
Janur menyerahkan target di Piala Presiden kepada pemain. Skuat yang mayoritas adalah para pemain yang membawa Persib juara ISL 2014 pun tak ingin dipermalukan sebagai penguasa gelar dan status tuan rumah. Atep cs inginkan prestasi terbaik di turnamen tersebut. “Yang pasti targetnya ada di pemain semua. Mereka ingin meraih prestasi yang terbaik, bahkan ingin menjadi juara diturnamen ini,” imbuhnya.
Janur mengharapkan, Piala Presiden ini bisa menjadi nafas yang lebih lanjut digelarnya kompetisi tertinggi sepak bola Indonesia ISL. “Mudah-mudahan ini (Piala Presiden) langkah awal yang terus menuju ke gelaran ISL, karena harapannya pasti ke situ,” tukasnya.

Maju terus pantang mundur walau g ada pemain asing