Menang Telak di Partai Final, Semen Padang Juara ISL U-21
Sunday, 19 October 2014 | 22:23
Semen Padang U-21 sukses merebut gelar juara Indonesia Super League U-21 2014 dari tangan tim juara bertahan, Sriwijaya FC U-21. Pada partai final yang dihelat di Stadion Si Jalak harupat, Minggu (19/10) malam, Semen Padang memenangi pertandingan puncak ini dengan skor telak, 4-0.
Tim asal Sumatera Barat yang berjuluk Kabau Sirah ini membuka kemenangan pada menit 29. Striker mereka, A Zakki mampu mengonversikan umpan dari Hendra Bayau menjadi sebuah gol. Skor 1-0 tak berubah hingga jeda pertandingan.
Hendra Bayau yang juga merupakan skuat Semen Padang senior, menggandakan keunggulan timnya menjadi 2-0 pada menit 50. Tendangan kerasnya menghujam gawang Sriwijaya FC tanpa ampun.
Gugum Gumilar, pemberi assist atas gol Bayau, mencatatkan namanya sendiri di papan skor untuk gol ketiga Semen Padang malam ini. Kali ini giliran Bayau yang menjadi pengumpan atas gol Gumilar pada menit 56. Semakin menunjukkan dominasinya, Semen Padang masih mampu menambah satu gol pada menit ke-63 lewat tendangan jarak jauh Nerius Alom.
Kartu merah sedikit menodai kemenangan Semen Padang. Menit 78, pemain belakang Rezi Syafrianto diusir dari lapangan setelah melakukan pelanggaran keras terhadap pemain Sriwijaya FC. Meski unggul jumlah pemain, Sriwijaya FC tidak mampu mengikis selisih gol. Semen Padang menang dengan skor 4-0 dan menjadi juara ISL U-21 20014. Sriwijaya FC sebagai runner up.
Di partai sebelumnya, Persipura Jayapura menang drama adu penalti melawan Mitra kukar dengan skor 5-4. Dengan demikian Persipura berhak menempati posisi 3 dan Mitra Kukar sebagai peringkat 4.
Salah satu pencetak gol di partai final, Nerios Alom, terpilih sebagai pemain terbaik di kompetisi ini. Gelar tim fair play diberikan kepada Pelita bandung Raya U-21. Dan Aldi Rahadian, pemain Persita Tangerang U-21, berhak atas sepatu emas ISL U-21 2014 karena mencetak gol terbanyak atau top scorer dengan 16 gol.

Semen Padang U-21 sukses merebut gelar juara Indonesia Super League U-21 2014 dari tangan tim juara bertahan, Sriwijaya FC U-21. Pada partai final yang dihelat di Stadion Si Jalak harupat, Minggu (19/10) malam, Semen Padang memenangi pertandingan puncak ini dengan skor telak, 4-0.
Tim asal Sumatera Barat yang berjuluk Kabau Sirah ini membuka kemenangan pada menit 29. Striker mereka, A Zakki mampu mengonversikan umpan dari Hendra Bayau menjadi sebuah gol. Skor 1-0 tak berubah hingga jeda pertandingan.
Hendra Bayau yang juga merupakan skuat Semen Padang senior, menggandakan keunggulan timnya menjadi 2-0 pada menit 50. Tendangan kerasnya menghujam gawang Sriwijaya FC tanpa ampun.
Gugum Gumilar, pemberi assist atas gol Bayau, mencatatkan namanya sendiri di papan skor untuk gol ketiga Semen Padang malam ini. Kali ini giliran Bayau yang menjadi pengumpan atas gol Gumilar pada menit 56. Semakin menunjukkan dominasinya, Semen Padang masih mampu menambah satu gol pada menit ke-63 lewat tendangan jarak jauh Nerius Alom.
Kartu merah sedikit menodai kemenangan Semen Padang. Menit 78, pemain belakang Rezi Syafrianto diusir dari lapangan setelah melakukan pelanggaran keras terhadap pemain Sriwijaya FC. Meski unggul jumlah pemain, Sriwijaya FC tidak mampu mengikis selisih gol. Semen Padang menang dengan skor 4-0 dan menjadi juara ISL U-21 20014. Sriwijaya FC sebagai runner up.
Di partai sebelumnya, Persipura Jayapura menang drama adu penalti melawan Mitra kukar dengan skor 5-4. Dengan demikian Persipura berhak menempati posisi 3 dan Mitra Kukar sebagai peringkat 4.
Salah satu pencetak gol di partai final, Nerios Alom, terpilih sebagai pemain terbaik di kompetisi ini. Gelar tim fair play diberikan kepada Pelita bandung Raya U-21. Dan Aldi Rahadian, pemain Persita Tangerang U-21, berhak atas sepatu emas ISL U-21 2014 karena mencetak gol terbanyak atau top scorer dengan 16 gol.
