Menang, Janur Tetap Evaluasi Beberapa Sektor
Wednesday, 29 January 2014 | 12:51
Tidak lama lagi kompetisi Indonesia Super League akan segera dimulai. Dan Persib Bandung masih terus melakukan persiapan, salah satunya melakukan pertandingan ujicoba kontra klub asal divisi 2 Thailand, Raj Pracha FC. Dalam pertandingan yang digelar di Stadion Si Jalak Harupat tersebut Persib berhasil menjungkalkan tamunya dengan skor 4-0.
Kemenangan Persib dalam laga ujicoba terakhirnya ini dianggap sang arsitek, Jajang Nurjaman, sebagai cerminan kesiapan timnya yang sudah akan memulai perjalanan panjang memperebutkan mahkota juara Indonesia Super League musim 2014. Karena pada 2 Februari mendatang Persib akan kedatangan tamu dari Palembang yaitu Sriwijaya FC. Beruntung dalam sisa waktu yang ada beberapa pemain yang kemarin absen sudah dalam kondisi siap tempur.
“Saya pikir kita sudah cukup siap untuk memulai ISL tanggal 2 nanti lawan Sriwijaya FC dan kita juga masih punya waktu selama 4 hari untuk recovery. Jadi semua pemain yang sedang sakit dan cedera seperti Ferdinand sama Ridwan juga sudah bisa bugar kembali dan bisa bermain,” ungkap Janur saat diwawancara dalam konferensi pers sesaat setelah pertandingan, Selasa (28/1) malam.
Namun dengan meningkatnya performa Persib bukan tidak memiliki celah. Diakui oleh Janur bahwa timnya masih perlu dievaluasi di berbagai sektor seperti lini depan yang masih sering kali buntu, meskipun mendominasi jalannya pertandingan. Evaluasi lainnya adalah lini belakang yang masih riskan ketika menerima umpan terobosan dari lawan. Janur pun meminta anak asuhnya untuk lebih disiplin menjaga posnya untuk mengantisipasi serangan lawan.
“Evaluasi jelas ada dan yang masih harus dibenahi adalah lini depan yang masih buntu. Meskipun mendominasi, tapi di babak pertama kita susah cetak gol. Evaluasi lainnya yaitu kedisiplinan lini belakang karena banyak umpan terobosan lawan yang masih membahayakan pertahanan kita di akhir-akhir pertandingan. Kelihatan kan tadi (Abdul) Rahman main kemana-mana. Itu saya rasa yang perlu dievaluasi sebelum liga mulai,” tutup pelatih berusia 55 tahun tersebut.

Tidak lama lagi kompetisi Indonesia Super League akan segera dimulai. Dan Persib Bandung masih terus melakukan persiapan, salah satunya melakukan pertandingan ujicoba kontra klub asal divisi 2 Thailand, Raj Pracha FC. Dalam pertandingan yang digelar di Stadion Si Jalak Harupat tersebut Persib berhasil menjungkalkan tamunya dengan skor 4-0.
Kemenangan Persib dalam laga ujicoba terakhirnya ini dianggap sang arsitek, Jajang Nurjaman, sebagai cerminan kesiapan timnya yang sudah akan memulai perjalanan panjang memperebutkan mahkota juara Indonesia Super League musim 2014. Karena pada 2 Februari mendatang Persib akan kedatangan tamu dari Palembang yaitu Sriwijaya FC. Beruntung dalam sisa waktu yang ada beberapa pemain yang kemarin absen sudah dalam kondisi siap tempur.
“Saya pikir kita sudah cukup siap untuk memulai ISL tanggal 2 nanti lawan Sriwijaya FC dan kita juga masih punya waktu selama 4 hari untuk recovery. Jadi semua pemain yang sedang sakit dan cedera seperti Ferdinand sama Ridwan juga sudah bisa bugar kembali dan bisa bermain,” ungkap Janur saat diwawancara dalam konferensi pers sesaat setelah pertandingan, Selasa (28/1) malam.
Namun dengan meningkatnya performa Persib bukan tidak memiliki celah. Diakui oleh Janur bahwa timnya masih perlu dievaluasi di berbagai sektor seperti lini depan yang masih sering kali buntu, meskipun mendominasi jalannya pertandingan. Evaluasi lainnya adalah lini belakang yang masih riskan ketika menerima umpan terobosan dari lawan. Janur pun meminta anak asuhnya untuk lebih disiplin menjaga posnya untuk mengantisipasi serangan lawan.
“Evaluasi jelas ada dan yang masih harus dibenahi adalah lini depan yang masih buntu. Meskipun mendominasi, tapi di babak pertama kita susah cetak gol. Evaluasi lainnya yaitu kedisiplinan lini belakang karena banyak umpan terobosan lawan yang masih membahayakan pertahanan kita di akhir-akhir pertandingan. Kelihatan kan tadi (Abdul) Rahman main kemana-mana. Itu saya rasa yang perlu dievaluasi sebelum liga mulai,” tutup pelatih berusia 55 tahun tersebut.

coba lihat video MOUTAPHA KONDE striker dari mali juga.teruntuk coach janur. nuhun
MOUSTAPHA KONDE striker dari mali cukup menjanjikan,ngora keneh ongkoh.masukan buat manajemen.
coba kalau striker jepang Naohiro Takahara…full spirit dan bagus banget track recordnya—bisa jadi goal getter yang tajam, boleh di tes…