Menang di Medan, Persib Diguyur Bonus dan THR
Thursday, 07 June 2018 | 10:26
Kemenangan yang patut dinikmati lebih panjang, karena tim langsung diliburkan pasca menekuk PSMS Medan, Selasa (5/6/2018) malam dengan skor telak 3-0. Para pemain menjalani libur lebaran dengan tenang dan tanpa beban pikiran.
Liburan semakin nikmat, terlebih mereka diguyur bonus sekaligus tunjangan hari raya (THR) oleh Manajer Persib Unuh Muchtar. Beberapa pemain dan pelatih pun langsung bertolak ke kampung halaman masing-masing.
“Alhamdulillah kemarin anak-anak sudah bilang senang ini kado buat saya (di ulang tahun ke-70). Saya juga baru memberikan hadiah luar biasa, saya kasih bonus, biasa sekian saking puas saya tambah,” beber Umuh.
Tanpa menyebutkan nilai bonusnya, Umuh pula memastikan itu bertambah. Pasalnya, Zainuri Hasyim sebagai Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB) menambah bonus dari PT sebagai tambahan. “Dari PT (PBB) ada tambahan juga, Zainuri melapor juga ditambahin bonusnya,” kata Umuh.
Kemenangan telak Persib atas PSMS disebut sang manajer adalah rekor. Ia tahu betul bagaimana sulitnya Persib mencetak gol di Teladan menghadapi Ayam Kinantan. Pemain dicap punya perjuangan luar biasa.
“Ini rekor, ini sejarah, dari Medan dari dulu paling susah dikalahkan kita paling draw, luar biasa bisa menang dan telak. Awal-awal saya kira menang 1-0 cukup, tapi luar biasa para pemain, pemain Medan sudah panik mulai diserang terus, mereka kalang kabut tidak main seperti biasa,” imbuhnya.

Kemenangan yang patut dinikmati lebih panjang, karena tim langsung diliburkan pasca menekuk PSMS Medan, Selasa (5/6/2018) malam dengan skor telak 3-0. Para pemain menjalani libur lebaran dengan tenang dan tanpa beban pikiran.
Liburan semakin nikmat, terlebih mereka diguyur bonus sekaligus tunjangan hari raya (THR) oleh Manajer Persib Unuh Muchtar. Beberapa pemain dan pelatih pun langsung bertolak ke kampung halaman masing-masing.
“Alhamdulillah kemarin anak-anak sudah bilang senang ini kado buat saya (di ulang tahun ke-70). Saya juga baru memberikan hadiah luar biasa, saya kasih bonus, biasa sekian saking puas saya tambah,” beber Umuh.
Tanpa menyebutkan nilai bonusnya, Umuh pula memastikan itu bertambah. Pasalnya, Zainuri Hasyim sebagai Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB) menambah bonus dari PT sebagai tambahan. “Dari PT (PBB) ada tambahan juga, Zainuri melapor juga ditambahin bonusnya,” kata Umuh.
Kemenangan telak Persib atas PSMS disebut sang manajer adalah rekor. Ia tahu betul bagaimana sulitnya Persib mencetak gol di Teladan menghadapi Ayam Kinantan. Pemain dicap punya perjuangan luar biasa.
“Ini rekor, ini sejarah, dari Medan dari dulu paling susah dikalahkan kita paling draw, luar biasa bisa menang dan telak. Awal-awal saya kira menang 1-0 cukup, tapi luar biasa para pemain, pemain Medan sudah panik mulai diserang terus, mereka kalang kabut tidak main seperti biasa,” imbuhnya.

Lebaran kabeh bobotoh ka imah WHU uy. Urg menta angpaw
Alhamdulillah kondusif,,, ca’angs terangs benderangs,,,
Atep mana atep….
Tuh gening managemen ari ngarasa ouas mah kaluar oge bonus teh..mangkana ka abah gomes tong seueur nyarios bonus…baru tahu ya abah gomes di persib kmh managemen loyalna ka pemain jeng ka lelatih …semoga abah gomes lebih fokus dan membawa persib juara …amiinnn yra
Kira kira bonus jeng thr sabara tah lur
Aweuh nu muji whu nya ari persib ker alus mah teu cara ker goreng meuni jadi paneumbleuhan,tah katingali pan kanya ah whu ka persib(khususna ka pemaen),cing rada nguteuk aah sa acan nyarios whu out
teu aya nu ngaragukeun kanyaah WHU ka persib. cuma cara mengungkapkan kanyaah na tea kadang gak proporsional. teu ngaragukeun bru bro na mah. tapi, balik deui apakah hal tersebut baik. ingat bageur belum tentu baik, baik belum tentu bagus. tergantung apa tujuan yang ingin di capai. apakah orang tua yang selalu menuruti kemauan anaknya atau manjain anakny bagus untuk perkembangan anakny?? belum tentu! malah bisa jd merusak masa depan anaknya tersebut. jadi hrs proporsional, ada saatnya manjain ada saatnya tegas ada saatnys kontra dengan keinginan anaknya, demi masa depan lebih baik. balik lagi ke whu, bahwa kebaikan beliau hrs lebih proposional dan harus lebih mementingkan ‘goal persib’ bukan individu ato golongan. pujian, cacian, kritikan, apresiasi dsb lakukanlah secara proporsional dengan banyak melihat dr berbagai sudut pandang!. marilah kita belajar menilai sesuatu dari apakah dampak yang akan terjadi dr suatu perbuatan daripada menilai sesuatu dari sudut pandang saat terjadinya perbuatan. salam respek buat semuanya!
yang menabur angin, akan menuai badai.. moal aral bobotoh lamun taya sebab,dan ga ada perubahan. mun teu ngartos ngartos keneh sebabna .. taah didoakeun segera dapat hidayah dan berubah.
Tidak mencaci tapi mengingatkan supaya bekerja sesuai porsi nya. Bobotoh ge seu’eur nu berkorban waktu,, harta,, bahkan nyawa demi Persib, tapi Bobotoh teu hoyong di paruji. Paripaosna resiko dapur di bagi dua sareng kangge meser tiket ge inshaAlloh rarido’eun…
Menang lawan undur undur, guyur deui ku bonus THR jilid 2 wa….
Kali kali wa Bobotoh bere THR nyak minimal nyetadion digratiskeun karek sapertandingan wae mah moal rugi
Cnh mh pamaen 25jt
Pelatih 35 jt
THR na sarung cap maung ngamuk…..
Kumaha lamun menang vs tatangga…sabaraha bonus na nya??
bonus jadi pelecut supaya pamaen ngaluarkeun 1000% kamampuan ilapangan