Menang dan Cleansheet di Setiap Penampilannya, Ini Penuturan Zalnando
Friday, 20 December 2019 | 14:36
Tidak mudah bagi Zalnando musim ini, ia harus menunggu hingga pertandingan pekan ke-24 melawan Persija guna melakukan debut di kompetisi Liga 1 2019. Itu pun ia masuk sebagai pemain pengganti gantikan Ardi Idrus. Konsistennya permainan Ardi membuat ia harus bersabar menunggu kesempatan dari pelatih.
Namun ia mampu menjawab kepercayaan, dari total enam penampilan Zalnando –yang tinggal menyisakan satu laga–dirinya tidak pernah mengalami kekalahan. Lima pertandingan ia selesaikan dengan kemenangan dan hanya sekali imbang. Seluruh partainya ia selesaikan dengan cleansheet.
Zalnando angkat bicara terkait keberuntungannya. Menurutnya statistik tersebut hanya sebuah catatan. Hasil tersebut diraih berkat kerja keras tim secara kolektif, dan tidak lepas dari briliannya penjaga gawang I Made Wirawan yang tampil matang di usia senja.
“Ya, kalau saya ya cuman melaksanakan tugas dengan sebaik mungkin saja, kalau cleansheet ya Alhamdulillah dan bukan karena saya saja tapi tim. Bang Made main di belakang juga bagus,” kata Zalnando.
Harus menunggu hingga fase akhir musim untuk melakukan debut di Persib dalam kompetisi, tidak membuat ciut hati pemain bernomor punggung 17 itu. Dirinya sadar hal itu adalah bagian dari adaptasi yang mesti dilewati. Ia juga pernah mengalami hal sulit seperti ini di awal-awal berkostum Sriwijaya FC.
“Dulu di Sriwijaya pernah sulit juga, sebenarnya ini situasional, saya anggap ini adaptasi di Persib dan saya harus lewati masa-masa ini. Saya rasa dapat starting eleven sulit sekali di tim sebesar Persib,” paparnya.
Ia tidak lelah belajar dan menunggu saat masih berada di bangku cadangan. Robert Alberts jadi orang yang meyakinkannya bahwa kesempatan baik akan segera datang kepada pemain yang terus bekerja keras.
“Ya support, itu salah satu bentuk sportivitas pemain. Sebagai atlet ketika saya tidak bermain ya harus sportif, kerja keras juga sebagian dari atlet. Kesempatan itu juga pasti akan datang, pelatih juga bilang kesempatan akan datang kepada kamu,” tuntasnya.

Tidak mudah bagi Zalnando musim ini, ia harus menunggu hingga pertandingan pekan ke-24 melawan Persija guna melakukan debut di kompetisi Liga 1 2019. Itu pun ia masuk sebagai pemain pengganti gantikan Ardi Idrus. Konsistennya permainan Ardi membuat ia harus bersabar menunggu kesempatan dari pelatih.
Namun ia mampu menjawab kepercayaan, dari total enam penampilan Zalnando –yang tinggal menyisakan satu laga–dirinya tidak pernah mengalami kekalahan. Lima pertandingan ia selesaikan dengan kemenangan dan hanya sekali imbang. Seluruh partainya ia selesaikan dengan cleansheet.
Zalnando angkat bicara terkait keberuntungannya. Menurutnya statistik tersebut hanya sebuah catatan. Hasil tersebut diraih berkat kerja keras tim secara kolektif, dan tidak lepas dari briliannya penjaga gawang I Made Wirawan yang tampil matang di usia senja.
“Ya, kalau saya ya cuman melaksanakan tugas dengan sebaik mungkin saja, kalau cleansheet ya Alhamdulillah dan bukan karena saya saja tapi tim. Bang Made main di belakang juga bagus,” kata Zalnando.
Harus menunggu hingga fase akhir musim untuk melakukan debut di Persib dalam kompetisi, tidak membuat ciut hati pemain bernomor punggung 17 itu. Dirinya sadar hal itu adalah bagian dari adaptasi yang mesti dilewati. Ia juga pernah mengalami hal sulit seperti ini di awal-awal berkostum Sriwijaya FC.
“Dulu di Sriwijaya pernah sulit juga, sebenarnya ini situasional, saya anggap ini adaptasi di Persib dan saya harus lewati masa-masa ini. Saya rasa dapat starting eleven sulit sekali di tim sebesar Persib,” paparnya.
Ia tidak lelah belajar dan menunggu saat masih berada di bangku cadangan. Robert Alberts jadi orang yang meyakinkannya bahwa kesempatan baik akan segera datang kepada pemain yang terus bekerja keras.
“Ya support, itu salah satu bentuk sportivitas pemain. Sebagai atlet ketika saya tidak bermain ya harus sportif, kerja keras juga sebagian dari atlet. Kesempatan itu juga pasti akan datang, pelatih juga bilang kesempatan akan datang kepada kamu,” tuntasnya.
