Menang Besar, Persib Masih Sisakan PR
Sunday, 04 May 2014 | 20:11
Sembilan gol sukses dilesakkan oleh armada Persib Bandung dalam sebuah laga ujicoba menghadapi Bone FC. Namun kemenangan dengan skor mencolok itu tidak ditanggapi oleh sang arsitek dengan berlebihan. Jajang Nurjaman selaku nahkoda Maung Bandung justru menilai para punggawanya belum beraksi sesuai kehendaknya. Baginya meski banyak gol tercipta, tapi efisiensi pemanfaatan peluang dari lini depan Persib masih belum dikatakan baik.
“Masih menyisakan PR (Pekerjaan Rumah) terutama untuk penyelesaian akhir dari para pemain kita. Meski tadi banyak gol hingga 9 tapi menurut saya itu tidak sebanding dengan peluang yang diciptakan. Terutama tadi saat di babak pertama,” kata pelatih yang akrab disapa Janur itu saat diwawancara di Lapangan Pusdikpom, Minggu (4/5).
Persib sendiri dalam pertandingan tadi mencetak 4 gol di babak pertama yaitu lewat hattrick Djibril Coulibaly dan Tantan. Sedangkan di babak kedua, Persib menyarangakan 5 gol lewat kaki Djibril Coulibaly, dan brace dari Atep dan Rudiyana. Janur melihat meski jumlah gol di setiap babak tidak berbeda jauh, tetapi pemanfaatan peluang di babak pertama jauh lebih jeblok. Beberapa kali peluang di mulut gawang gagal berbuah gol, terbukti dari 4 tendangan dari anak-anak Bandung membentur tiang.
“Hampir sama sih jumlah gol di babak pertama dengan di babak kedua tapi saya lihat lebih banyak peluang di babak pertama yang gagal jadi gol. Saling pengertian masih belum terjalin dengan baik sehingga masih harus diperbaiki lagi dalam latihan,” imbuhnya.
Mantan pelatih Pelita Jaya ini mengatakan beberapa hal yang masih harus diperbaiki agar pemainnya bisa lebih optimal dalam mengkonversi peluang. Selain rasa saling pengertian, dia juga menyoroti masalah ketenangan. Dalam beberapa moment Janur melihat pemainnya kurang tenang ketika sudah mendapatkan peluang.
“Selain pengertian, masih ada ketenangan yang masih harus ditingkatkan lagi,” tegasnya.

Sembilan gol sukses dilesakkan oleh armada Persib Bandung dalam sebuah laga ujicoba menghadapi Bone FC. Namun kemenangan dengan skor mencolok itu tidak ditanggapi oleh sang arsitek dengan berlebihan. Jajang Nurjaman selaku nahkoda Maung Bandung justru menilai para punggawanya belum beraksi sesuai kehendaknya. Baginya meski banyak gol tercipta, tapi efisiensi pemanfaatan peluang dari lini depan Persib masih belum dikatakan baik.
“Masih menyisakan PR (Pekerjaan Rumah) terutama untuk penyelesaian akhir dari para pemain kita. Meski tadi banyak gol hingga 9 tapi menurut saya itu tidak sebanding dengan peluang yang diciptakan. Terutama tadi saat di babak pertama,” kata pelatih yang akrab disapa Janur itu saat diwawancara di Lapangan Pusdikpom, Minggu (4/5).
Persib sendiri dalam pertandingan tadi mencetak 4 gol di babak pertama yaitu lewat hattrick Djibril Coulibaly dan Tantan. Sedangkan di babak kedua, Persib menyarangakan 5 gol lewat kaki Djibril Coulibaly, dan brace dari Atep dan Rudiyana. Janur melihat meski jumlah gol di setiap babak tidak berbeda jauh, tetapi pemanfaatan peluang di babak pertama jauh lebih jeblok. Beberapa kali peluang di mulut gawang gagal berbuah gol, terbukti dari 4 tendangan dari anak-anak Bandung membentur tiang.
“Hampir sama sih jumlah gol di babak pertama dengan di babak kedua tapi saya lihat lebih banyak peluang di babak pertama yang gagal jadi gol. Saling pengertian masih belum terjalin dengan baik sehingga masih harus diperbaiki lagi dalam latihan,” imbuhnya.
Mantan pelatih Pelita Jaya ini mengatakan beberapa hal yang masih harus diperbaiki agar pemainnya bisa lebih optimal dalam mengkonversi peluang. Selain rasa saling pengertian, dia juga menyoroti masalah ketenangan. Dalam beberapa moment Janur melihat pemainnya kurang tenang ketika sudah mendapatkan peluang.
“Selain pengertian, masih ada ketenangan yang masih harus ditingkatkan lagi,” tegasnya.

Mun bisa ulah asal masuk putaran ka 2 tp putaran ka1 kudu bisa duduk di klasmen ka 1
BONE FC ??????
Yang harus dicermati jangan ada lagi saling salahkan diantara pemain depan